Kinerja Usaha Terkini GAMBARAN UMUM

E. Kinerja Usaha Terkini

Daerah lingkungan kerja PT Persero Pelabuhan Indonesia I berada ditempat yang strategis. Hinterland perusahaan umumnya merupakan daerah penghasil komoditi ekspor yang bersumber dari industri pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata dan industri lainnya. Pihak manajemen menyadari bahwa pengembangan usaha kepelabuhanan tersebut, tidak semua dapat dikelola sendiri karena dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk pembangunan dan pengembangan pelabuhan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan pendapatan perseroan adalah melakukan pelaksanaan kerjasama usaha dengan pihak swasta . Kerja Sama Usaha Yang Telah Dilaksanakan. 1. Kerjasama pengelolaan air kapal umum yang layak minum di pelabuhan Belawan, Dumai dan Tanjung Balai Karimun 2. Kerjasama pelayanan penundaan kapal di pelabuhan Belawan, Dumai, Pekanbaru dan Tanjung pinang. 3. Kerjasama pengoperasian Dermaga untuk Kepentingan Sendiri DUKS dilingkungan kerja PT Persero Pelabuhan Indonesia I. 4. Kerjasama pengoperasian Container Gantry Crane di Terminal Internasional UTPK Belawan. 5. Kerjasama penanganan bongkar muat komoditi minyak kelapa sawit CPO dan ikutannya dengan sistem pipanisasi di Pelabuhan Belawan. Universitas Sumatera Utara 6. Kerjasama pengoperasian pelabuhan umum Teluk Lembu Pekanbaru khusus kegiatan bongkar muat peti kemas. 7. Pengoperasian Public Tank Storage untuk komoditi minyak kelapa sawit CPO dan turunannya di pelabuhan Belawan. 8. Pengoperasian Gudang Curah Kering khusus untuk komoditi bungkil di Pelabuhan Belawan. 9. Kerjasama pengoperasian alat bongkar muat untuk handling container di Terminal Container Pelabuhan Perawang Pekanbaru. 10. Kerjasama pengelolaan dan pengoperasian area Ship To Ship STS Transfer Perairan Karimun di cabang Tanjung Balai Karimun. 11. Kerjasama pengelolaan dan pengoperasian Ship Transit Ancharage Area area labuh jangkar kapal-kapal di area perairan Pulau Nipah di luar DLKRDLKP pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana Kerja Sama Yang Akan Dilakukan 1. Kerjasama pelayanan jasa bunkering Bahan Bakar Minyak BBM di Pelabuhan Belawan. 2. Kerjasama pelayanan jasa kepalabuhanan di Pulau Batam. 3. Kerjasama pembangunan dan pengelolaan gudang terpadu khusus komoditi curah kering di Pelabuhan Dumai. 4. Kerjasama pelayanan komoditi curah cair minyak kelapa sawit CPO dan turunannya melalui instalasi pipa terpadu di Pelabuhan Dumai. Universitas Sumatera Utara 5. Kerjasama pelayanan tangki timbun untuk umum dan BM CPO di Pelabuhan Dumai. Pelabuhan strategis perlu diarahkan untuk meningkatkan level of service guna mempertahankan pangsa pasar yang telah ada serta penetrasi pasar dengan memanfaatkan pertumbuhan bisnis di hinterland. Kebijakan yang ditempuh untuk pencapaian tersebut adalah dengan melakukan efisiensi dan optimalisasi aset serta investasi yang selektif. Sehubungan hal tersebut diatas, pihak manajemen perseroan akan melakukan program-program pengembangan pelabuhan untuk mencapai sasaran perusahaan, yang meliputi, Pelabuhan Belawan, UnitTerminal Peti Kemas, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Pekanbaru, PelabuhanTanjung Pinang, Pelabuhan Lhokseumawe, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Pelabuahan Sabang dan Pelabuhan Kuala Enok. Setelah perusahaan ini melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan memang terbukti bahwa laba yang dihasilkan bertambah besar setiap tahun dilihat dari laporan keuangan. PT.Persero pelabuhan Indonesia I Medan sejak awal didirikan sampai sekarang mengalami perkembangan yang cukup pesat ini dilihat dari cabang yang telah bersebar di beberapa daerah Dalam melakukan kegiatannya perusahaan melakukan beberapa kebijakan, Kebijakan perusahaan adalah ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Direksi sebagai pegangan manajemen dalam melaksanakan kegiatan usaha yaitu : Universitas Sumatera Utara  Pengembangan kemitraan yang berfokus kepada customer value dan customer satisfaction.  Pengalihan kegiatan yang bukan core bisnis menjadi anak perusahaan.  Penerapan sistem pentarifan yang berfokus kepada customer value, customer satisfaction dan mendorong produktivitas kerja di Pelabuhan.  Pembangunanpemeliharaan pelabuhan didasarkan pada rencana induk pelabuhan, yang harus disesuaikan dengan perkembangan hinterland dan tuntutan teknologi.  Peningkatan pengendalian pelaksanaan Sispro dan pemenuhan kebutuhan fasilitas dan peralatan serta penerapan ISPS Code.  Perubahan struktur organisasi yang lebih terfokus pada kepentingan pelanggan.  Pengalihan sebagian wewenang Kantor Pusat kepada Cabang dengan maksud untuk meningkatkan otonomi Cabang. Universitas Sumatera Utara

BAB III PEMBAHASAN

A. Laporan Arus Kas

1. Pengertian Kas Kas didalam suatu perusahaan merupakan suatu pos yang sangat penting pada laporan keuangan. Kas paling banyak terlibat dalam transaksi-transaksi perusahaan. Hal ini disebabkan oleh sifat transaksi perusahaan yang mencangkup harta dan memerlukan penyelesaian dalam suatu media. Walaupun kas secara tidak langsung terlibat dalam suatu transaksi, tetapi memberikan dasar pengukuran akuntansi untuk semua pos lainnya. Kas adalah nyawa bagi setiap organisasi bisnis. Kas juga merupakan aktiva yang cenderung diselewengkan karena uang tersebut sangat mudah untuk dipindahkan. Kas diperlukan oleh perusahaan karena 3 alasan: 1. Untuk transaksi, yaitu kas yang digunakan sedemikian rupa untuk pelaksanaan operasi usaha perusahaan. 2. Untuk berjaga-jaga, yaitu kas yang dipergunakan untuk mengantisipasi aliran kas masuk dan keluar yang tidak kontiniu dan sulit dipikirkan. Universitas Sumatera Utara