Definisi Operasional SISTEMATIKA PENULISAN BAB I: PENDAHULUAN

masyarakat di dalam program pembangunan infrastruktur desa, seperti jalan desa, jembatan desa, irigasi desa, pasar desa, dan lain-lain.

1.7. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur suatu variabel Singarimbun, 1995: 46. Definisi operasional merupakan petunjuk atau uraian dari konsep yang sudah ada dan dirumuskan ke dalam bentuk indikator-indikator bagaimana suatu variabel diukur dan lebih memudahkan operasionalisasi dalam suatu penelitian. Peranan pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat bidang pembangunan Infrastruktur dapat diukur melalui indikator: 1 Partisipasi masyarakat yaitu: peran aktif warga desa dan diikutsertakannya pada pelaksanaan program pembangunan desa. a Frekuensi kehadiran dalam rapat yang membicarakan program pembangunan. b Intensitas pemberian sumbangan kontribusi yang bersifat materil. c Frekuensi keterlibatan fisik. 2 Pelaksanaan pembangunan infrastruktur yaitu sebuah proses pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. a Tersedianya infrastruktur desa. b Dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. 3 Transparansi, yaitu keterbukaan penggunaan dana dari pemerintah desa terhadap pembangunan. 4 Berkelanjutan, yaitu hasil dari pembangunan infrastruktur tersebut harus memiliki pengawasan atau kontrol dari masyarakat sehingga pembangunan tersebut dapat dinikmati secara terus-menerus. Universitas Sumatera Utara

1.8. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, defenisi konsep, defenisi operasional serta sistematika penulisan. BAB II: METODE PENELITIAN Bab ini terdiri dari metode penelitian, lokasi penelitian, informan penelitian, teknik pengumpulan data serta teknik analisa data. BAB III: DESKRIPSI LOKASI PENELTIAN Bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penelitian dimana peneliti melakukan penelitian. BAB IV: PENYAJIAN DATA Bab ini membahas tentang hasil data yang diperoleh dari lapangan selama penelitian berlangsung. BAB V: ANALISA DATA Bab ini berisikan tentang kajian dan analisis data yang diperoleh saat penelitian. BAB VI: PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran dari hasil penelitian dilapangan. DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara

BAB II METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisa kualitatif. Menurut Hadari Nawawi 1990: 64 metode deskriptif yaitu metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah ataupun fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau pada masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat. Penelitian deskriptif bertujuan membuat pencenderaan, lukisan, deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti. Variabel-variabel yang diteliti terbatas atau tertentu saja, tetapi dilakukan secara meluas pada suatu populasi atau daerah itu. Dengan demikian penelitian ini menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.

2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Simangumban Jae Kecamatan Simangumban Kabupaten Tapanuli Utara Propinsi Sumatera Utara.

2.3. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian tidak ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan Universitas Sumatera Utara