Uji F Uji t

commit to user xxxi dapat dilakukan dengan melihat grafik scatterplot, jika pada scatterplot terlihat titik titik menyebar secara acak tanpa pola maka tidak terjadi heteroskedestisitas.

2.2.7.5. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi sederhana merupakan suatu model dimana satu variabel terikat tergantung pada satu variabel bebas. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independen terhadap variabel terikat Analisis regresi sederhana dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: Y = a + bX Dimana: Y adalah variabel tak bebas terikat X adalah variabel-variabel bebas a adalah konstanta b adalah koefisien regresi nilai parameter Analisis regresi berganda merupakan suatu model dimana variabel terikat tergantung pada dua atau lebih variabel bebas. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independen terhadap variabel terikat Analisis regresi berganda dapat dinyatakan dengan persamaan berikut. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + …… + b n X n Dimana: Y adalah variabel tak bebas terikat X adalah variabel-variabel bebas a adalah konstanta b adalah koefisien regresi nilai parameter

A. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama- sama terhadap variabel terikat. Langkah-langkah urutan menguji hipotesa dengan Uji F 1. Merumuskan hipotesa Ho = 0, berarti secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. commit to user xxxii Ha ≠ 0, berarti secara bersama-sama ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. 2. menentukan nilai F tabel Menentukan taraf nyata level of significance = α Taraf nyata derajad keyakinan yang digunakan sebesar α = 1, 5, 10. Derajat bebas df dalam distribusi F ada dua, yaitu : df numerator = dfn = df 1 = k – 1 df denumerator = dfd = df 2 = n – k Dimana: df = degree of freedom derajad kebebasan n = Jumlah sampel k = banyaknya koefisien regresi 3. Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol diterima atau tidak Ho diterima apabila F hitung ≤ F tabel, artinya semua variabel bebas secara bersama-sama bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Ho ditolak apabila F hitung F tabel, artinya semua variabel bebas secara bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. 4. Menentukan uji statistik nilai F Bentuk distribusi F selalu bernilai positif Nilai F tabel yang diperoleh dibanding dengan nilai F hitung apabila F hitung lebih besar dari F tabel, maka ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.

B. Uji t

Uji T pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Tujuan dari uji t adalah untuk menguji koefisien regresi secara individual. · Hipotesa Nol = Ho Ho adalah satu pernyataan mengenai nilai parameter populasi. Ho merupakan hipotesis statistik yang akan diuji hipotesis nihil. · Hipotesa alternatif = Ha commit to user xxxiii Ha adalah satu pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan cukup bukti bahwa hipotesa nol adalah salah Langkah-langkah urutan menguji hipotesa dengan uji t 1. Merumuskan hipotesa Ho : βi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat Ha : βi ≠ 0, artinya variabel bebas merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. 2. Menentukan taraf nyata level of significance = α Taraf nyata derajad keyakinan yang digunakan sebesar α = 1, 5, 10, dengan: df = n – k Dimana: df = degree of freedom derajad kebebasan n = Jumlah sampel k = banyaknya koefisien regresi + konstanta 3. Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol diterima atau tidak. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria sebagai berikut. Ho diterima apabila –t α 2; n – k ≤ t hitung ≤ t α 2; n – k, artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho ditolak apabila t hitung t α 2; n– k atau –t hitung -t α 2; n – k, artinya ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat Nilai t tabel yang diperoleh dibandingkan nilai t hitung, bila t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independent berpengaruh pada variabel dependent. Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. commit to user xxxiv

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Diagram Alir Penelitian

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian STUDI LITERATUR PELAKSANAAN SURVEY ANALISA STASTISTIK UJI VALIDITAS REALIBILITAS UJI HIPOTESIS UJI F T DENGAN 6 VARIABEL BEBAS KESIMPULAN DAN SARAN DESIGN KUESIONER KOMPILASI DATA MULAI SELESAI IDENTIFIKASI VARIABEL KUESIONER ANALISIS REGRESI BERGANDA UJI MULTIKOLINIERITAS ,AUTOKOLENIERITAS, HETEROKEDESITAS, NORMALITAS UJI HIPOTESIS UJI F T DENGAN VARIABEL BEBAS SIGNIFIKAN

Dokumen yang terkait

STUDI KARAKTERISTIK PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN KONSULTAN DI SURAKARTA

0 7 64

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Administrasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 12

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Administrasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 17

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta).

0 1 14

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta).

0 3 11

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAN KEPERCAYAAN Pengaruh Teknologi Informasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Efektivitas Penggunaan Dan Kepercayaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (S

0 1 17

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAN KEPERCAYAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Efektivitas Penggunaan Dan Kepercayaan Sistem Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual Pegawai Pada PDAM Kota Surakarta.

0 1 14

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAN KEPERCAYAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Efektivitas Penggunaan Dan Kepercayaan Sistem Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual Pegawai Pada PDAM Kota Surakarta.

0 3 15

PENGARUH PEMANFAATAN, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN ATAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP Pengaruh Pemanfaatan, Efektivitas Penggunaan, Dan Kepercayaan Atas Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individual (Survey Pada Karyawan Bpr Di

0 0 16

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei Pada Karyawan Bank Bagian Akuntansi di Kota Surakarta).

0 0 9