3.5. Defenisi Dan Batasan Operasional 3.5.1 Defenisi
Penelitian ini perlu dibuat definisi dan batasan operasional untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam penafsiran sebagai berikut :
1. Usahatani adalah suatu kegiatan yang dilakukan petani untuk
mengkombinasikan dan mengoperasikan berbagai faktor produksi seperti lahan, tenaga, dan modal sebagai dasar bagaimana petani memilih jenis dan
besarnya cabang usahatani berupa tanaman atau ternak sehingga memberikan hasil maksimal dan kontinyu.
2. Usahatani kopi Arabika adalah suatu kegiatan yang dilakukan petani mulai
dari memproduksi biji kopi Arabika hingga dipasarkan yang dilakukan oleh petani di daerah penelitian.
3. Produktivitas adalah produksi tanaman kopi Arabika yang diusahakan per
satuan luas lahan per satuan waktu. 4.
Analisis finansial adalah suatu analisis yang membandingkan antara biaya dan manfaat untuk menentukan apakah suatu bisnis akan menguntungkan
selama umur bisnis. 5.
Luas lahan adalah areal pertanaman kopi yang dimiliki oleh petani diukur dengan satuan hektar.
6. Produksi tanaman kopi adalah semua hasil tanaman kopi arabika yang
dibudidayakan petani dalam bentuk kopi beras dan buah kopi merah. 7.
Kopi Biji adalah biji kopi yang sudah dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari.
8. Gelondong merah cherry red adalah bentuk buah panen atau biji kopi yang
langsung dijual setelah dipetik dari pohonnya.
Universitas Sumatera Utara
9. Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani selama
proses produksi masih berlangsung yang dinyatakan dalam rupiah per tahun. 10.
Penerimaan usahatani adalah total produksi yang dihasilkan dikali dengan harga oleh tanaman usahatani kopi dan tanaman semusim selama musim
tanam masa produksi yang dihitung dalam rupiahmusim tanam. 11.
Pendapatan usahatani adalah selisih antara total penerimaan dari usahatani dengan total biaya atau pengeluaran usahatani biaya variabel ditambah biaya
tetap, selama satu musim tanam atau pendapatan yang diperoleh dari hasil produksi usahatani setelah dikurangi dengan biaya total produksi yang
dikeluarkan per satuan luas dalam satu rupiah. 12.
Pendapatan usahatani kopi adalah hasil yang diterima dari selisih penerimaan usahatani kopi Arabika dengan total biaya produksi kopi Arabika.
13. Pendapatan total keluarga adalah pendapatan yang dihasilkan oleh seluruh
anggota keluarga baik dari kegiatan usahatani, maupun non usahatani. 14.
Kontribusi pendapatan usahatani kopi Arabika adalah bagian pendapatan yang dihasilkan usahatani kopi Arabika terhadap pendapatan total keluarga.
3.5.2 Batasan Operasional
1. Daerah penelitian adalah Desa Paraduan , Kecamatan Ronggur Nihuta,
Kabupaten Samosir. 2.
Petani sampel adalah petani yang melakukan usahatani kopi Arabika yang umur tanamannya 3-15 tahun, dan sampel petani usahatani kopi Arabika
adalah 56 petani. 3.
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2015.
Universitas Sumatera Utara
42
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK
SAMPEL
4.1.
Gambaran Umum Daerah Penelitian 4.1.1. Geografi dan Topografi
Desa Paraduan merupakan salah satu dari 8 Desa yang terletak di Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir. Desa Paraduan berada pada ketinggian
1200 m – 1300m di atas permukaan laut dengan luas wilayah 925 Km
2
serta menempuh jarak 10 Km dari Ibukota Kecamatan Ronggur Nihuta dan 12 Km dari
Ibukota Kabupaten Samosir. Desa Paraduan memiliki batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Sabungan Nihuta Kecamatan Ronggur Nihuta
Sebelah Selatan : Desa Parmonangan Kecamatan Pangururan
Sebelah Barat : Desa Salaon Hutanamora Kecamatan Pangururan
Sebelah Timur : Desa Lintong Nihuta Kecamatan Ronggur Nihuta
4.1.2. Demografi A. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Keadaan penduduk di Desa Paraduan menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 6 :
Tabel 6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Tahun 2015
No. Jenis Kelamin
Jumlah Jiwa
Persentase
1 Laki-Laki
651 49,4
2 Perempuan
667 50,6
Jumlah 1318
100,00
Sumber : Kantor Kepala Desa Paraduan 2015
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 6 dapat dijelaskan bahwa penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki yakni, perempuan sebanyak 667 jiwa dengan
persentase 50,6 , sedangkan laki-laki sebanyak 651 dengan persentase 49,4. Jumlah penduduk Desa Paraduan berdasarkan data yang diperoleh dari kantor
Kepala Desa tahun 2015 ialah 1318 jiwa.
B. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Jumlah penduduk di Desa Paraduan menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 7 :
Tabel 7. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur di Desa Paraduan , Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Tahun 2015
No. Kelompok Umur
Tahun Jumlah
Jiwa Persentase
1. – 4
172 13.05
2. 5
– 9 171
12,98 3.
10 – 14
143 10.92
4. 15
– 19 121
9,19 5.
20 – 24
100 7,58
6. 25
– 29 78
5,91 7.
30 – 34
122 9,20
8. 35
– 39 95
7,21 9.
40 – 44
90 6,82
10. 45
– 49 65
4,93 11.
50 – 54
45 3,41
12. 55
– 59 52
3,94 13.
60 – 64
34 2,55
14. 65+
30 2,27
Jumlah 1318
100
Sumber : Profil Desa Paraduan 2014
Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa penduduk Desa Paraduan dengan kelompok umur usia kerja 15- 59 tahun mempunyai jumlah paling banyak yaitu sebanyak
758 jiwa 58,19 , disusul dengan kelompok umur 0-14 tahun yaitu sebanyak 468 jiwa 37,85, sedangkan kelompok umur 60 tahun memiliki jumlah
penduduk terkecil yaitu sebanyak 64 jiwa 4,82.
Universitas Sumatera Utara
C. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Penduduk di Desa Paraduan memiliki jenis pekerjaan yang cukup beraneka ragam. Jumlah kepala keluarga KK di Desa Tanjung Beringin berdasarkan jenis
pekerjaan dapat dilihat dari Tabel 8 :
Tabel 8. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Tahun
2015
No. Pekerjaan
Jumlah KK
Persentase
1
Petani 280
93,96
2
Pedagang 4
1,34
3
PNS 14
4,70
Jumlah 298
100
Sumber : Kantor Kepala Desa Paraduan 2015
Dari Tabel 8 dapat dijelaskan bahwa penduduk Desa Paraduan yang berjumlah 1318 Jiwa terbagi atas 298 kepala keluarga KK. Sebagian besar penduduk Desa
Paraduan bekerja sebagai petani yakin sebanyak 280 KK atau berkisar 93,96 dari sekuruh jumlah KK yang ada. Sedangkan penduduk yang bekerja sebagai
PNS sebesar 14 KK atau berkisar 4,7 , dan paling kecil bekerja sebagai pedagang sebesar 4 KK atau berkisar 1,34.
4.1.3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang ada di Desa Paraduan cukup memadai sehingga mendukung berbagai aktifitas masyarakat di Desa Paraduan. Sarana dan Prasarana
sangat menunjang pembanguanan masyarakat desa. Bila sarana dan prasarana baik maka pembangunan desa dan masyarakatnya akan semakin baik pula. Hal ini
dapat dilihat dari jenis-jenis fasilitas umum yang telah tersedia baik fasilitas perumahan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, maupun fasilitas peribadatan.
Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah sarana dan prasarana yang ada di Desa Paraduan dapat dilihat pada Tabel 9 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Sarana dan Prasarana di Desa Paraduan, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Tahun 2015
Sumber : Kantor Kepala Desa Paraduan 2015
4.1.4. Distribusi Penduduk Menurut Agama Yang Dianut
Penduduk Desa Paraduan menganut 3 tiga agama yaitu Kristen Khatolik, Kristen protestan dan Islam. Kehidupan beragama di Desa Paraduan secara umum
berlangsung harmonis. Distribusi penduduk menurut agama yang dianut dapat dilihat jelas pada Tabel 10:
Tabel 10. Sarana dan Prasarana di Desa Paraduan, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Tahun 2014
No. Agama
Jumlah Penduduk Jiwa
Persentase
1 Kristen Protestan
60 4,5
2 Kristen Khatolik
1250 94,9
3 Islam
8 0,6
Jumlah 1318
100,00
Sumber : Kantor Kepala Desa Paraduan 2015 Dari Tabel 10 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk di Desa Paraduan
menganut agama Kristen Khatolik yaitu sebanyak 1250 jiwa dengan persentasi 94,9 dari total penduduk di Desa Paraduan, Kristen Protestan sebanyak 60 jiwa
dengan persentasi 4,5 dari total penduduk di Desa Paraduan, dan Islam sebanyak 8 jiwa dengan persentasi 0,6 dari total penduduk di Desa Paraduan.
No. Jenis Sarana dan Prasarana
Jumlah Unit
1. Polindes
1 2.
Gereja 6
3. PAUD
2 4.
SD Negeri 2
5. Jalan Tanah
5 6.
Jalan Koral 14
7. Jalan Poros
2 8.
Embung Air 5
Jumlah 37
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteristik Sampel