BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan merupakan sebuah
rumah sakit pemerintah yang dikelola pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatra Utara, Rumah Sakit H. Adam Malik mulai berfungsi
sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan, sedangkan untuk pelayanan rawat inap baru dimulai tanggal 2 Mei 1992. Pada tahun 1990 Rumah
Sakit Umum Pusat H. Adam Malik berdiri sebagai rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990. Kemudian di tahun 1991
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991 RSUP H. Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan
wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Rumah sakit ini terletak di Jl. Bunga Lau No. 17. Visi RSUP H
Adam Malik Medan adalah Menjadi Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan Pendidikan dan Penelitian yang Mandiri dan Unggul di Sumatera tahun 2015.
Data diambil langsung dari departemen hemodialisis yang terletak di gedung C lantai I.
5.1.2 Karakteristik Individu Dari penelitian ini data total sampling ada 250 sampel. Sampel penelitian
yang memeneuhi kriteria inklusi di dalam penelitian ini terdiri dari 100 orang yang semuanya merupakan pasien Hemodialisis yang berobat rutin menjalani
hemodialisis dan mendapatkan terapi EPO di RSUP Haji Adam Malik Medan. Karakteristik sampel berdasarkan usia berada pada rentang 21-80 tahun
dengan Sampel penelitian ini terdiri dari 62 sampel berjenis kelamin laki-laki 62 dan 38 sampel berjenis kelamin perempuan 38. Distribusi dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Variabel
Frekuensi n Persentase
Usia
21 – 30 tahun 6
6 31 – 40 tahun
17 17
41 – 50 tahun 34
34 51 – 60 tahun
24 24
61 – 70 tahun 18
18 71 – 80 tahun
1 1
Total 100
100 Tabel 5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Variabel Frekuensi n
Persentase Jenis Kelamin
Laki-laki 62
62 Perempuan
38 38
Total 100
100
Tabel 5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Tekanan Darah Variabel
Frekuensi n Persentase
Profil Tekanan Darah
Normal 14
14 Prahipertensi
18 18
Grade I 30
30 Grade II
38 38
Total 100
100 Tabel 5.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis EPO
Variabel Frekuensi n
Persentase Jenis EPO
Hemapo 85
85 Efrex
5 5
Recormon 10
10
Total 100
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Lama Pemberian EPO Variabel
Frekuensi n Persentase
Lama Pemberian EPO
0-100 kali 4
4 101-200 kali
11 11
201-300 kali 14
14 301-400 kali
5 5
401-500 kali 6
6 501-600 kali
16 16
601-700 kali 8
8 701-800 kali
25 25
801-900 kali 7
7 901-1000 kali
4 4
Total 100
100
Berdasarkan tabel 5.2 usia pasien hemodialisis dalam penelitian ini berada pada rentang 21-80 tahun dengan distribusi terbanyak pada usia 41-50
tahun sebanyak 34 orang 34. Sedangkan umur yang paling sedikit berada pada rentang usia 71-80 tahun sebanyak 1 orang 1. Didapatkan usia sampel termuda
berusia 21 tahun dan sampel tertua berusia 76 tahun. Pada tabel 5.3 karakteristik profil tekanan darah didapatkan bahwa profil
tekanan darah terbanyak adalah grade II sebanyak 28 orang 28, dan yang paling sedikit adalah tekanan darah normal sebanyak 14 orang 14.
Berdasarkan tabel 5.4 jenis EPO yang terbanyak dipakai adalah Hemapo epoetin beta sebanyak 85 orang85, sedangkan yang paling sedikit dipakai di
rumah sakit adalah jenis EPO Efrex sebanyak 5 orang 5. Pada tabel 5.5 didapatkan bahwa karakteristik jumlah pemberiam EPO
terbanyak adalah dengan rentang 701-800 kali sebanyak 25 orang 25, sedangkan yang paling rendah adalah dengan rentang 901-1000 kali berjumlah 4
orang 4.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Profil Tekanan Darah Berdasarkan Usia
Tabel 5.6 Tabulasi Silang Profil Tekanan Darah Berdasarkan Usia Usia
Profil Tekanan Darah Normal
Prahipertensi Grade I
Grade II F
f f
F
21-30 tahun 3
3 3
3 31-40 tahun
4 4
2 2
1 1
10 10
41-50 tahun 3
3 7
7 10
10 14
14 51-60 tahun
2 2
3 3
10 10
9 9
61-70 tahun 1
1 6
6 6
6 5
5 71-80 tahun
1 1
Total 13
13 18
18 30
30 39
39
Sementara itu jika dilihat dari hasil crosstab antara usia dan tekanan darah, didapatkan jumlah sampel dengan rentang usia 21-30, 3 orang dengan tekanan
darah normal dan 3 orang dengan tekanan darah hipertensi grade I. Pada sampel dengan rentang usia 31-40 didapatkan 10 orang dengan tekanan darah hipertensi
grade II, 4 orang dengan tekanan darah normal, 2 orang dengan tekanan darah prahipertensi, dan 1 orang dengan tekanan darah hipertensi grade I. Sampel
dengan rentang usia 41-50 terdapat 13 orang dengan tekanan darah hipertensi grade II, 10 orang dengan hipertensi grade I, 7 orang dengan tekanan darah
prahipertensi, 3 orang dengan tekanan darah normal. Sampel dengan rentang usia 51-60 terdapat 10 orang dengan tekanan darah hipertensi grade I, 9 orang dengan
tekanan darah grade II, 3 orang dengan tekanan darah prahipertensi, 2 orang dengan tekanna darah normal. Sampel dengan rendang usia 61-70 terdapat 6
orang dengan tekanna darah hipertensi grade 1, 6 orang dengan tekanan darah prahipertensi, 5 orang dengan tekanan darah hipertensi grade II, dan 1 orang
dengan tekanan darah normal. Sampel dengan rentang usia 71-80 hanya 1 yaitu dengan tekanna darah hipertensi grade II.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Profil Tekanan Darah Berdasarkan Lama Pemberian EPO
Tabel 5.7 Tabulasi Silang Profil Tekanan Darah Berdasarkan Lama Pemberian EPO
Lama Pemberian
EPO dalam kali beri
Profil Tekanan Darah Normal
Prahipertensi Grade I
Grade II f
f f
f
0-100 4
4 101-200
8 8
3 3
201-300 2
2 10
10 2
2 301-400
3 3
1 1
1 1
401-500 6
6 501-600
1 1
15 15
601-700 4
4 4
4 701-800
1 1
2 2
22 22
801-900 7
7 901-1000
4 4
Total 14
14 18
18 30
30 38
38
Dilihat dari tabel silang diatas didapatkan pasien yang mendapatkan terapi EPO dengan rentang 0-100 kali, 4 orang dengan tekanan darah normal. Sampel
dengan rentang pemberian EPO 101-200 kali, 8 orang dengan tekanan darah normal dan 3 orang dengan teknana darah prahipertensi. Sampel dengan rentang
pemberian EPO 201-300 kali, 10 orang dengan tekanan darah prahipertensi, 2 orang dengan tekanan darah hipertensi grade I, dan 2 orang dengan tekanan darah
normal. Sampel dengan rentang pemberian EPO 301-400 kali, 3 orang dengan tekanan darah prahipertensi dan 1 orang dengan tekanan darah hipertensi grade I,
dan 1 orang dengan tekanna darah hipertensi grade II. Sampel dengan rentang pemberian EPO 401-500 kali, 6 orang dengan hipertensi grade I. Sampel dengan
rentang pemberian EPO 501-600 kali, 15 orang dengan tekanan darah hipertensi grade I dan 1 orang dengan tekanan darah prahipertensi. Sampel dengan rentang
pemberian EPO 601-700 kali didapati 4 orang dengan tekanan darah hipertensi grade II, 4 orang dengan hipertensi grade I. Pada sampel dengan rentang
Universitas Sumatera Utara
pemberian EPO 701-800 kali didapati 22 orang dengan tekanan darah hipertensi grade II, 2 orang dengan tekanan darah hiprtensi grade I, dan 1 orang dengan
tekanan darah prahipertensi. Sampel dengan rentang pemberian EPO sebanyak 801-900 kali, didapati 7 orang denga tekanan darah hipertensi grade II. Dan
sampel dengan rentang pemberian EPO 901-1000 kali, terdapat 4 orang dengan tekanan darah hipertensi grade II.
5.4. Pembahasan