Batasan Masalah Tujuan Penelitian

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Bagi Peneliti, bahan ajar yang dibuat dapat memberikan tambahan wawasan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam membuat sumber belajar serta meningkatkan kompetensinya sebagai calon guru. 2. Bagi Guru, memberi informasi pada guru agar menyampaikan materi ajar dengan bahan ajar yang sesuai untuk siswa dan menyampaikannya dengan lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. 3. Bagi Siswa, menambah wawasan dan pengetahuan baru, serta memungkinkan siswa lebih mengerti belajar kimia sehingga semakin memajukan pendidikan di Indonesia. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya, memberi informasi dalam penelitian selanjutnya untuk peningkatan kualitas proses pembelajaran khusunya proses pembelajaran kimia.

1.7. Definisi Operasional

1. Pembelajaran kontekstual CTL merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. 2. Bahan ajar yang digunakan adalah bahan ajar yang dikembangkan yang telah divalidasi oleh validator berdasarkan kriteria standar BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan. 3. Hasil belajar adalah hasil kegiatan belajar siswa yang menggambarkan penguasaan terhadap bahan ajar yang mencakup aspek kognitif yang terdiri dari C 1 hafalan, C 2 pemahaman, C 3 penerapan, dan C 4 analisis dan dinyatakan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Bahan ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP, dengan pengolahan data yang diperoleh : Kelayakan Isi = 3,78; Kelayakan Bahasa = 3,79; Kelayakan Penyajian = 3,79; Kelayakan Kegrafikan = 3,85; serta Pengintegrasian Kontekstual ke dalam Bahan Ajar = 3,92 dengan kriteria valid dan tidak perlu revisi. 2. Implemetasi model pembelajaran berbasis kontekstual yang didukung bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi laju reaksi, dengan persen peningkatan hasil belajar sebesar 82. 3. Dari penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan pengolahan data yang ada, maka didapat hasil belajar kimia menggunakan CTL terintegrasi bahan ajar lebih besar dari harga KKM, pada tingkat kepercayaan 95 .

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka penulis menyarankan hal- hal berikut : 1. Bagi guru atau calon guru disarankan untuk menerapkan pembelajaran berbasis kontekstual sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran kimia. 2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut disarankan lebih memperhatikan kelemahan dalam model pembelajaran ini, dan dapat mengkolaborasikan dengan media yang sejalan dengan perkembangan teknologi sehingga terjadi lompatan pemahaman dalam belajar. 3. Peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat mengatasi kesulitan-kesulitan saat melakukan penelitian sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.