mempersiapkan suatu lingkungan yang baik untuk kegiatan bakteri yang menstabilkan bahan organik dalam air limbah Linsley, 1996
2.3. Limbah Rumah Sakit
Limbah rumah sakit adalah semua limbah baik yang berbentuk padat maupun cair yang berasal dari kegiatan rumah sakit baik kegiatan medis maupun nonmedis yang
kemungkinan besar mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif. Apabila tidak ditangani dengan baik, limbah rumah sakit dapat bermasalah baik dari
aspek pelayanan maupun estetika selain dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan menjadi sumber penularan penyakit infeksi nosokomial. Oleh karena itu
pengolahan limbah rumah sakit perlu mendapatkan perhatian yang serius dan memadai agar dampak negatif yang terjadi dapat dihindari atau dikurangi.
2.4 . Jenis limbah rumah sakit
Limbah yang dihasilkan dari rumah sakit dapat dibagi menjadi dua seperti berikut: 1. Limbah medis
a. Padat
b. Cair
c. Radioaktif
2. Limbah nonmedis a.
Padat b.
Cair
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang meliputi limbah medis antara lain : a.
Limbah padat medis Limbah padat medis adalah limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan
diagnosis dan tindakan medis terhadap pasien. Termasuk dalam kegiatan tersebut juga kegiatan medis di ruang poliklinik, perawatan, bedah dan ruangan laboratorium.
b. Limbah cair medis.
Limbah cair medis adalah limbah cair yang mengandung zat beracun seperti bahan-bahan kimia anorganik. Zat-zat organik yang berasal dari air bilasan ruang bedah
dan otopsi apabila tidak dikelola dengan baik atau langsung dibuang ke saluran pembuangan umum akan sangat berbahaya dan dapat menimbulkan bau yang tidak
sedap serta mencemari lingkungan Adapun yang meliputi limbah nonmedis antara lain :
a. Limbah padat nonmedis
Limbah padat nonmedis adalah semua sampah padat diluar sampah padat medis yang dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti ruang tunggu, ruang inap, unit gizi dan
dapur b.
Limbah cair nonmedis Limbah cair nonmedis merupakan limbah rumah sakit yang berupa :
1. Kotoran manusia seperti tinja, dan air kemih yang berasal dari kloset dan
peturasan di dalam toilet atau kamar mandi 2.
Air bekas cucian yang berasal dari lavatory, kitchen sink, atau floor drain dari ruangan-ruangan di rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
Pengolahan limbah rumah sakit harus dilakukan dengan benar dan efektif dan memenuhi persyaratan sanitasi. Adapun persyaratan sanitasi yang harus dipenuhi antara
lain : 1.
Limbah tidak boleh mencemari tanah, air permukaan atau air tanah dan juga udara
2. Limbah tidak boleh dihinggapi lalat, tikus dan binatang lainnya
3. Limbah tidak menimbulkan bau busuk dan pemandangan yang tidak baik.
4. Limbah cair yang beracun harus dipisahkan dari limbah cair lain dan harus
memiliki tempat penampungan sendiri Chandra, 2006.
2.5 Metode Menangani Limbah