menyembuhkan suatu penyakit, dianjurkan untuk minum lebih banyak yaitu 3-4 kalihari 1 sendok makan Suranto, 2007.
4. Mekanisme perlindungan Madu terhadap kerusakan Sel hepar
akibat pemberian Natrium Siklamat
Pada prinsipnya, hepar rentan terhadap berbagai gangguan penyakit, toksik, mikroba dan sirkulasi Robbin dkk, 2004. Natrium
siklamat memiliki hasil metabolisme yang merupakan racun bagi tubuh yaitu sikloheksilamina, dimana senyawa ini merupakan suatu
senyawa karsinogenik Luthfi, 2004. Akumulasi natrium siklamat ternyata dapat menimbulkan radikal bebas pada tikus sehingga terjadi
ketidakseimbangan dan menimbulkan kerusakan sel. Akumulasi natrium siklamat dapat mempengaruhi aktivitas sistem antioksidan,
yaitu menyebabkan penurunan SOD Superoksida Dismutase dan katalase juga penumpukan lemak pada hepar Hanim dkk, 1998.
Penumpukan natrium siklamat menyebabkan stress oksidatif sehingga asam lemak esensial pada membran plasma menghilang dan hal ini
mengganggu permeabilitas membran. Akibatnya radikal bebas dari pemanis buatan dapat dengan mudah masuk ke dalam sel dan
mempengaruhi organel dalam sel, selanjutnya radikal bebas tersebut dapat merusak lisosom, inti sel dan sebagainya sehingga menimbulkan
mutagenesis Hanim dkk, 1998.
Madu mengandung bermacam-macam zat aktif yang berfungsi sebagai antioksidan. Komponen antioksidan madu diantaranya adalah
vitamin C, E, poliferol, mangan, flavonoid, enzim katalase, SOD dan beberapa antioksidan lain. Antioksidan tersebut dapat meredam
dampak negatif dari oksidan dengan cara memberikan elektronnya pada oksidan Bagiada, 1995. Antioksidan mampu mengubah oksidan
menjadi molekul yang tidak berbahaya. Antioksidan juga mampu mencegah pembentukan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan
yang ditimbulkannya Widjaja, 1997. Pada beberapa percobaan, madu dapat membangkitkan dan
menguatkan kerja hepar. Efek yang bagus dari madu tersebut disebabkan oleh beberapa sebab, yaitu Hammad, 2009 :
a. Membaiknya kondisi ditandai dengan menurunnya kadar
gula dalam darah b.
Penuhnya cadangan glikogen pada hepar c.
Mengatasi penumpukan lemak pada hepar Madu mengandung multivitamin dan multi mineral. Pada
beberapa penelitian, penggunaan multivitamin tiap harinya terbukti berpengaruh terhadap risiko yang lebih rendah pada penyakit jantung,
kanker usus dan kanker payudara terutama pada pengkonsumsi alkohol Willet dan Meir, 2001. Melalui mekanisme antioksidan salah satunya
adalah SOD inilah madu dapat mencegah kerusakan histologis hepar.
B. Kerangka Pemikiran