Pengertian Data Flow Diagram DFD

menghasilkan sebuah dataflow. Sink adalah sebuah external entities yang menyerap atau menyimpan sebuah dataflow. 2. Proses Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses, sehingga sebuah proses harus mengandung minimal satu arus data yang masuk ke dalam proses dan satu arus data yang keluar dari dalam proses. Proses ini biasanya mempunyai nomor dan nama. Nomor dari proses diikuti dengan huruf E Explode, yang artinya proses masih dapat dipecah lagi menjadi subproses, atau nomor proses diikuti dengan huruf P Primitive, yang artinya proses sudah tidak dapat dipecah menjadi subproses lagi. Sedangkan nama dari proses terdiri dari kata kerja dan diikuti oleh kata benda yang ditulis dalam simbol proses tersebut. 3. Dataflow Arus Data Dataflow menggambarkan perpindahan data antar proses, external entities, dan data store dalam suatu DFD. Dataflow ini berisi data, dengan nama atau isi dari setiap perputaran data yang ditulis pada simbol tanda panah. Dataflow merupakan data tunggal atau merupakan formulir-formulir, laporan-laporan, maupun dokumen-dokumen yang lain. Isi dari suatu dataflow biasanya didokumentasikan secara terpisah dari DFD dan kamus data. 4. Data store Data stores adalah tempat untuk menyimpan data baik secara manual maupun secara otomatis. Dalam simbol data store terdapat penomeran dan nama. Untuk penomeran ditulis pada bagian kiri data store, D adalah simbol databasis data kemudian diikuti dengan nomor data. Sedangkan penulisan nama pada data stores ditulis dalam simbol data stores. Tempat penyimpanan dapat berupa filling cabinet, lemari, file komputer, atau data tersebut dapat terletak didalam pikiran seseorang. Tabel 3.3. Notasi Data Flow Diagram No. Nama notasi Gambar notasi 1 External entity 2 Proses 3 Data flow Arus Data 4 Data store

3.7 Pengertian Manajemen Basis Data DBMS

Menurut Connolly 2005, Sistem Manajemen Basis data DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak software yang membantu pemakai dalam mendefinisikan, menciptakan, mengatur dan mengontrol akses pada suatu basis data. DBMS menyediakan beberapa fasilitas sebagai berikut : 1. Data Definition Language DDL Memungkinkan user untuk membuat spesifikasi tipe data, mendefinisikan basis data, struktur data dan data constaint. 2. Data Manipulation Language DML Memungkinkan pemakai untuk memasukkan, memperbaharui, menghapus, dan mengirimkan atau mengambil data dari basis data. Ada lima komponen Sistem Manajemen Basis data DBMS, yaitu : 1. Hardware Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan DBMS dan aplikasi- aplikasi. Contoh: single personal computer, single mainframe, atau komputer yang menggunakan jaringan. 2. Software Perangkat Lunak Komponen perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program-program aplikasi, bersama dengan sistem operasi, termasuk perangkat lunakjaringan. Contoh: VB.Net 3. Data Data merupakan komponen yang paling penting dari DBMS, khususnya dari sudut pandang pemakai akhir mengenai data. 4. Prosedur Cara untuk menjalankan sistem, seperti bagaimana masuk ke dalam DBMS memulai dan menghentikan DBMS, bagaimana membuat data backup dari basis data. 5. Manusia Komponen terakhir adalah manusia yang terlibat dengan sistem, termasuk didalamnya adalah Database Administrator DBA, perancang basis data, pengembang aplikasi, dan pemakai akhir.