Rumah Pengeringan Rumah Pengasapan

18 Pada tempat pengolahan karet yang hanya sedikit kapasitas produksinya, fungsi bejana digantikan oleh Loyang – Loyang yang mempunyai kapasitas olah antar 10 – 15 liter.

2.7.1.3 Rumah Pengeringan

Pada pembuatan karet crepe, rumah pengeringan mutlak diperlukan. Tinggi ruangan biasanya dibuat tidak lebih dari 6m. untuk rumah pengeringan bertingkat tingginya hanya antara 3 – 4 m. Di dalam rumah pengeringan terdapat gantar – gantar dari kayu jati dengan tebal 4 – 5 cm untuk menggantungkan karet crepe yang akan dikeringkan. Gantar dari bamboo kurang baik kareta licin. Rata – rata jumlah pengeringan menggunakan alat pemanas untuk mempercepat pengeringan. Cara pemanasan yang paling banyak dipakai adalah thermosifon atau pemanasan dengan air panas serta menggunakan uap air bertekana rendah. Bila tanpa pemanas, waktu yang diperlukan untuk mengeringkan crepe antara 2 – 4 minggu. Sedangkan dengan pemanas waktunya bias dipersingkat menjadi 5 – 7 hari. Dinding rumah pengeringan sebaiknya dibuat dari batu atau kayu. Bahan seng kurang baik digunakan. Atap dan dinding harus rapat agar tidak ada udara dari luar yang merembes masuk.

2.7.1.4 Rumah Pengasapan

Rumah pengasapan digunakan dalam pembuatan karet sheet. Syarat rumah asap yang baik, suhu dalam harus dapat dipertahankan sehingga praktis tidak berubah, ventilasi 19 dari ruang – ruangnya dapat diatur sesuai kebutuhan, serta penambahan asap dan pemanasan dapat terjamin. Suhu dan ventilasi di dalam ruang pengasapan dan pengeringan harus dijaga agar sesuai dengan kebutuhan, oleh karena itu, di dalam ruangan perlu dipasang temograf, bias juga digunakan thermometer maksimum minimum. Jumlah ruang pengasapan dan pengeringan yang diperlukan berhubungan dengan waktu pengeringan. Hal ini berkaitan dengan ketebalan sheet yang akan dibuat.misalnya waktu pengeringan 5 – 5,5 hari maka ruang yang dibutuhkan adalah 6 buah. Namun, bila produksi harian tinggi dan setiap hari membutuhkan lebih dari satu ruangan maka jumlah ruangan yang diperlukan dikalikan jumlah ruangan yang dipakai per hari. Karet tidak boleh dicampur aduk dalam satu ruangan karena hasil karet dari hari yang tidak sama tidak boleh digabungkan. Selain alat – alat yang telah disebutkan di atas, sebenarnya masih ada beberapa alat yang banyak digunakan dalam pengolahan karet, seperti alat penyaring, guntingpemotong, meja sortasi, pengepres, pengepak dan lain – lain.

2.7.1.5 Kayu Bakar Untuk Rumah Pengasapan