Analisis Indeks Sentralitas. Skalogram

Persebaran tersebut bervariasi dari sangat jarang hingga sangat padat , jika tinjauannya dari segi kepadatan pemukiman jumlah pemukiman dibagi jumlah luas wilayah dimana pemukiman itu berada. Bila dilihat dari segi dispersi dapat dibedakan menjadi mengelompok dan menyebar . Tinjauan lain dapat dilihat dari segi keteraturan persebaran, yakni teratur dan tidak teratur . Analisis Pola Pemukiman merupakan alat yang digunakan untuk melakukan analisis mengenai strukturhirarki dari fungsi-fungsi pelayanan yang ada dalam suatu wilayah Riyadi dan Deddy, 2005 : 116. Dengan analisis ini dapat diketahui hal-hal mengenai tata jenjang dan distribusi pusat-pusat pelayanan dalam suatu wilayah. Dengan instrument ini tingkat pelayanan sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya dapat dilihat, sampai sejauh mana mampu memberikan fungsi pelayanannya, terutama dalam daya jangkau pelayanannya. Selain itu, sebagai implikasi dari daya jangkau yang dimiliki oleh pusat-pusat pelayanan, kita juga akan mengetahui wilayah-wilayah mana saja yang memperoleh pelayanan dan yang belum tidak memperoleh pelayanan yang memadai.

b. Analisis Indeks Sentralitas.

Menurut Riyadi dan Deddy 2005 : 118 Analisis indeks sentralitas dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang hampir sama dengan alat analisis fungsi lainnya. Analisis indeks sentralitas juga dimaksudkan untuk mengetahui strukturhirarki pusat-pusat pelayanan yang ada dalam suatu wilayah perencanaan pembangunan, seberapa banyak jumlah fungsi yang ada, berapa jenis fungsi dan berapa jumlah penduduk yang dilayani serta seberapa besar frekwensi keberadaan suatu fungsi dalam satu satuan wilayah pemukiman. Frekwensi keberadaan fungsi menunjukkan jumlah fungsi sejenis yang ada dan tersebar di wilayah tertentu, sedangkan frekwensi kegiatan menunjukkan tingkat pelayanan yang kemungkinan dapat dilakukan oleh suatu fungsi tertentu di wilayah tertentu.

c. Skalogram

Metode skalogram adalah metode paling sederhana karena hanya menunjukkan daftar dari komponen-komponen yang dibutuhkan, biasanya meliputi data pemukimanwilayah yang ditinjau, jumlah pendudukpopulasi masing-masing pemukiman, data fungsifasilitas pelayanan yang terdapat pada setiap pemukiman Riyadi dan Deddy, 2005 : 121.

B. Kerangka Pemikiran

Perencanaan pembangunan daerah Kota Surakarta adalah kebijakan dalam mengimplementasikan program Walikota Kota Surakarta, sebagai landasan pada perumusan program dan kegiatan pembangunan di dalam mewujudkan visi dan misi Kota Surakarta. Perencanaan pembangunan juga diperlukan agar setiap program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Proses penentuan perencanaan pembangunan dilakukan dengan menganalisis p ola perkembangan fungsi wilayah Kota Surakarta secara sistematis, dengan jalan melakukan identifikasi berbagai fungsi wilayah dalam lingkungan internal dan eksternal meliputi fungsi pendidikan, kesehatan, administrasi dan ekonomi keuangan. Fungsi wilayah adalah fungsi-fungsi pelayanan yang tersebar di daerah perencanaan, dalam kaitannya dengan berbagai aktivitas pendudukmasyarakat, untuk memperolehmemanfaatkan fasilitas-fasilitas pelayanan tersebut. Fungsi