Behaviorsecara baik maka kepuasan kerja pada Bank Syariah Mandiri juga akan meningkat.
2. Variabel Organizational Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasional. Hal ini terlihat dari nilai
signifikansi 0,009 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
2,734 t
tabel
1,67 artinya jika variabel penerapan Organizational Citizenship Behavior dengan
baik maka Komitmen Organisasional karyawan Bank Syariah Mandiri juga akan meningkat.
4.6. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh etika kerja islam terhadap kepuasan kerja, organizational citizenship behavior dan
komitmen organisasional. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif dan metode statistika. Pada metode analisis deskriptif diperoleh
informasi yang berisikan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, Pendidikan Terakhir dan Latar belakang pendidikan. Sedangkan pada metode
stastistik pengolahan data dilakukan dengan program SPSS statistik 18,00 For Windows.
4.6.1. Pengaruh Etika Kerja Islam terhadap kepuasan kerja
Hasil uji secara parsial, Etika Kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.Hal ini menunjukkan bahwa apabila etika kerja
islam diterapkan dan ditingkatkan dengan baik dan efektif akan berpengaruh kepuasan kerja karyawan Bank Syariah Mandiri medan. Namun sebaliknya jika
etika kerja islam tidak diterapkan maka kepuasan kerja dari karyawan Bank Syariah Mandiri Medan akan menurun.
Dalam penerapan etika kerja islam yang tepat maka akan mendapatkan karyawan yang sesuai dan beriman dan etika kerja islam memandang kerja
sebagai sarana untuk meningkatkan kepentingan diri secara ekonomi, sosial, dan psikologis, untuk memajukan kesejahteraan karyawan dan menegaskan
kembali iman. Proses penerapan etika kerja islam yang baik akan mampu
menghadirkan sumber daya manusia terbaik dan mampu menarik perhatian dari orang-orang yang menerapkan etika pada pelaksanaanya dan jika prinsip
dari etika tersebut sesuai dengan prinsip dan nilai karyawan akan membuat para karyawan menganggap perusahaan telah berlaku adil.
Hal ini didukung oleh teori dari Falah2007:100 bahwa untuk meningkatkan kinerja, manajemen perusahaan perlu memperhatikan faktor-
faktor seperti etika kerja islam, karena akan membentuk karakter karyawan yang beriman dan akan tercipta rasa keadilan yang dirasakan dapat
menimbulkan rasa kepuasan terhadap pekerjaan. Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel etika kerja
islam dapat ditarik kesimpulan yaitu etika kerja islam diterapkan dan niat bekerja untuk selalu bersungguh-sungguh dan juga dalam bekerja selalu
berdoa dan bertawakkal kepada Allah SWT Hal ini terlihat dari jawaban responden yang dominan menjawab setuju
pada pernyataan ke satu BapakIbu pada saat bekerja niat bekerja selalu
bersungguh-sungguh dan juga pernyataan kesepuluh BapakIbu dalam bekerja selalu berdoa dan bertawakkal kepada Allah SWT.
Hasil penelitian ini juga didukung dan sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Falah 2007 dengan judul skripsi “Analisis Pengaruh
Etika Kerja Islam Terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Penelitian ini juga sejalan dengan
penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Rokhman2010 “The Effect Of Islamic Work Ethic on Work Outcomes yang mengatakan bahwa Etika
Kerja Islam memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasional, dan tidak signifikan terhadap keinginan berpindah kerja.
4.6.2.Pengaruh Organizational Citizenship Behavior Terhadap Kepuasan Kerja
Hasil uji secara parsial, OCB berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Bank Syariah Mandiri Medan. Hasil penelitian ini
didukung oleh teori Alhyasat 2012 yang meneliti pengaruh Organizational Citizenship Behavior terhadap kepuasan kerja. Hasilnya adalah kepuasan kerja
berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior. Karyawan mengembangkan perilaku baik terhadap rekan kerja dan organisasi melebihi
tanggung jawabnya, sehingga dapat membangun kerjasama tim untuk kepentingan organisasi.
Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel
Organizational Citizenship Behavior dapat ditarik kesimpulan yaitu Organizational Citizenship Behavior Bank Syariah Mandiri Medan bahwa
proses Organizational Citizenship Behavior ditentukan dari sikap saling membantu antar rekan kerja dan memberikan solusi yang tepat antar rekan
kerja dan selalu berpikir positif dalam bekerja. Hal ini dapat dibuktikan diketahui jawaban dominan sangat setuju
terdapat pada pernyataan pertama BapakIbu dalam bekerja saling membantu antar rekan kerja. Peneliti juga menemukan karyawan Bank
Syariah Mandiri Medan juga selalu bergantian memberikan solusi antar rekan kerja jika rekan kerja mengalami masalah dalam pekerjaan.
Hasil penelitian ini juga didukung dan sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Abbas Rana 2012 dengan judul skripsi
“Pengaruh OCB sistem penghargaan dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja” mengatakan bahwa Penelitian ini menghasilkan bahwa dari ketiga
variabel bebas tersebut, variabel yang paling berpengaruh secara signifikan adalah OCB terhadap kepuasan kerja karena sikap saling bergotong-royong
dan juga karyawan selalu mempertahankan perusahaan dari pihak luar yang mengancam.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan dan memberikan saran yang
dapat bermanfaat untuk perusahaan dan penelitian selanjutnya.
5.1 Kesimpulan