Implementasi Bantuan Operasional SekolahBOS

111 sekolah gratis, biaya ujian gratis, uang buku paket atau buku pelajaran gratis, dan semuanya sudah dibantu oleh pemerintah. Ada juga siswa miskin yang langsung mendapatkan bantuan uang yang dikirim melalui rekening siswa itu sendiri yang digunakan untuk membantu memenuhi segala kebutuhan sekolah yang dibutuhkan. Fungsi Bantuan Operasional Sekolah bagi Masyarakat Desa Pematang Panei Lamria Tampubolon Spd perempuan, 59 Tahun Bantuan Operasional Sekolah membiayai penyediaan biaya Operasional Sekolah misalnya murid-murid diberikan buku pelajaran gratis, tidak membayar uang sekolah, tidak membayar uang ujian, tidak membayar uang les dan sebagainya dan dana BOS ini sangat membantu meringankan beban orangtua karena diadakannya biaya sekolah gratis tanpa pungutan, bantuan yang diberikan pemerintah ini langsung menggratiskan biaya sekolah dan tidak dalam bentuk uang diberikan ketiap-tiap siswa. Ramot Sormin Spd Laki-laki, 51 Tahun dana BOS itu dipergunakan untuk semua pendanaan kebutuhan sekolah, misalnya perlengkapan lab komputer, buku-buku pelajaran tambahan, uang sekolah digratiskan, uang ujian dan biaya les ekstrakurikuler, segala perlengakapan sekolah dan sebagainya jadi semua dana itu memang digunakan untuk biaya sekolah saja Riama Sihombing Perempuan, 56 Tahun dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah ini dapat melengkapi kebutuhan pendanaan operasional sekolah, misalnya pembuatan perpustakaan, siswa tidak perlu lagi membayar uang sekolah, uang ujian, uang ekstrakulikuler, tidak membeli buku paket lagi dan tidak ada pungutan serta biaya sekolahnya gratislah Minar Saragi Perempuan, 67 tahun Bantuan seperti ini sangat ampuh membantu orangtua karena semua biaya sekolah sudah ditanggung oleh pemerintah dan Juga BOS ini salah satu program terbaik dari pemerintah untuk pendidikan… penerapannya juga sudah tepat sasaran karena langsung membiaya semua kebutuhan siswa di sekolah

4.3.7 Implementasi Bantuan Operasional SekolahBOS

112 Implementasi atau penerapan Bantuan Operasional Sekolah yang dilakukan oleh pihak pemerintah dan pihak sekolah telah sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan yang telah dianggarkan untuk ke tiap-tiap sekolah yang ada. Pihak sekolah yang menjadi kunci dalam keberhasilan penerapan dan efektifitas bantuan ini diharapkan mampu menciptakan kemajuan baik dalam bidang mutu sekolah dan kualitas para siswanya. Sekolah SDSDLB negeri dan SMPSMPLBSMPT negeri wajib menerima dana Bantuan Operasional SekolahBOS. Sekolah swasta yang menolak Bantuan Operasional SekolahBOS harus melalui persetujuan orangtua peserta didik melalui komite sekolah dan tetap menjamin kelangsungan pendidikan peserta didik miskin di sekolah. Semua sekolah SDSDLB negeri dan SMPSMPLBSMPT negeri dilarang melakukan pungutan kepada orangtua wali peserta didik.Untuk SDSDLB swasta dan SMPSMPLBSMPT swasta dapat memungut biaya pendidikan yang digunakan untuk memenuhi kekurangan biaya investasi dan biaya operasi. Sekolah yang menerima Bantuan Operasional SekolahBOS harus mengikuti pedoman BOS yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Sekolah dapat menerima sumbangan dari masyarakat dan orangtuawali peserta didik yang mampu untuk memenuhi kekurangan biaya yang diperlukan sekolah. Sumbangan dapat berupa uang danatau barangjasa yang bersifat sukarela, tidak memaksa, tidak mengikat dan tidak ditentukan jumlah maupun 113 jangka waktu pemberiannya. Pemerintah daerah harus ikut mengendalikan dan mengawasi pungutan yang dilakukan oleh sekolah dan sumbangan yang diterima dari masyarakatorangtuawali peserta didik tersebut mengikuti prinsip nirlaba dan dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Menteri dan kepala daerah dapat membatalkan pungutan yang dilakukan oleh sekolah apabila sekolah melanggar peraturan perundang-undangan dan dinilai meresahkan masyarakat. Seperti penuturan dari salah seorang informan peneliti yaitu: Lamria Tampubolon Spd Perempuan, 59 tahun “ Pemerintah memberikan Bantuan Operasional Sekolah itu ke semua sekolah terutama untuk Sekolah Negeri, tujuannya supaya semua anak- anak dapat bersekolah dan tidak ada yang tidak sekolah karena hambatan biaya. dengan adanya bantuan ini kami dari pihak Sekolah tidak ada lagi melakukan pungutan kepada orangtua anak didik dan tanggung jawab saya sebagai Kepala Sekolah sudah saya jalankan dengan baik apalagi untuk mengelola Bantuan Operasional Sekolah ini, semuanya aman-aman saja dan semuanya dikelola dengan bersih..tidak ada kata korupsi buat bantuan ini” Wawancara 04 Mei 2015 Hal tersebut juga senada dengan penuturan dari informan berikut: Ramot Sormin Spd Laki-laki, 51 Tahun “ Bantuan Operasional Sekolah ini sudah dirasakan oleh semua sekolah negeri, dan sebagai pihak sekolah saya merasa sangat senang dengan adanya bantuan ini karena dapat memperlancar kegiatan belajar di sekolah.. tidak ada lagi kata tidak bisa sekolah bagi anak-anak karena pemerintah sudah menjamin anak-anak supaya dapat sekolah.. dan kami pihak sekolah menjamin segala bantuan yang diberikan oleh pemerintah akan kami pergunakan untuk pendidikan dan biaya operasional sekolah yang dibutuhkan anak didik..kami juga tidak ada melakukan pungutan kepada orangtua peserta didik dan semuanya sudah gratis dan ditanggung oleh pemerintah”Wawancara 04 Mei 2015 114 Melalui program Bantuan Operasional SekolahBOS yang terkait pendidikan dasar 9 tahun, setiap pengelola program pendidikan harus memperhatikan hal-hal berikut: 1. Bantuan Operasional Sekolah harus menjadi sarana penting untuk meningkatkan akses pendidikan dasar 9 tahun yang bermutu. 2. Bantuan Operasional Sekolah memberi kepastian bahwa tidak ada peserta didik miskin putus sekolah karena alasan financial seperti tidak mampu membeli baju seragam, alat tulis sekolah dan biaya lainnya. 3. Bantuan Operasional SekolahBOS harus menjamin kepastian lulusan setingkat SD dapat melanjutkan ke tingkat SMP. 4. Kepala sekolah SDSDLB menjamin semua peserta didik yang akan lulus dapat melanjutkan ke tingkat SMPSMPLB. 5. Kepala sekolah berkewajiban mengidentifikasi anak putus sekolah di lingkungannya untuk diajak kembali kebangku sekolah 6. Kepala sekolah harus mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah secara transparan dan akuntabel. 7. Bantuan Operasional Sekolah tidak menghalangi peserta didik, orangtua yang mampu atau walinya memberikan sumbangan sukarela yang tidak mengikat kepada sekolah. Sumbangan sukarela dari orangtua peserta didik harus bersifat ikhlas, tidak terikat waktu dan tidak ditetapkan jumlahnya, serta tidak mendiskriminasikan mereka yang tidak memberikan sumbangan. 115 Seperti penuturan dari salah seorang informan berikut: Rame Purba Perempuan, 39 tahun Selama anak saya sekolah di Negeri tidak ada pungutan sama sekali ntah uang buku, uang sekolah, uang ujian, uang bayar les, uang peralatan sekolah karena sudah dibiayai pemerintah semua…. Apalagi anak saya pernah dapat bantuan siswa miskin yang uangnya dikirim langsung kerekening…. Kalau Bantuan Operasional SekolahBOS ini sudah sangat adil karena tidak membedakan mana yang miskin dan kaya karna semua ada jatahnya dari pusat..Wawancara 08 Mei 2015 Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari informan berikut: Relli Simanjuntak perempuan, 32 Tahun Karena Bantuan ini nya tidak ada pungutan yang dilakukan pihak sekolah baut kami orangtua ini… saya senang karena tidak ada pungutan buat anak saya yang sekolah dan semuanya sama rata…. bantuan itu dibuat untuk anak yang sekolah bisa gratis dan kalau yang kurang mampu ada bantuan siswa miskin, jadi sudah adillah bantuannya ini..Wawancara 18 Mei 2015 Hal senada juga disampaikan oleh informan berikut: Pantun Mangatur Siahaan Laki-laki, 41 tahun Anak-anak saya yang sedang sekolah tidak ada pungutan yang dilakukan sekolah karena semua sudah ditanggung negara…. Semua biaya sekolah, uang buku, uang ujian dan lainnya sudah dibiayai oleh pemerintah… setahu saya semua sekolah terutama yang di Desa Pematang Panei ini mendapatkan dana BOS…. Semua adil karena Bantuan Operasional SekolahBOS membiayai semua operasional sekolah semua siswa… sekolah juga sudah menjalankan kerjanya dengan bagus..Wawancara 14 mei 2015 Gambaran Matriks Penerapan Program Bantuan Operasional SekolahBOS dan Bergesernya Tanggung Jawab Orangtua dalam Menyekolahkan Anak 116 sebagai Realisasi Nilai “Anakhon Hi do Hamoraon di Ahu” pada Masyarakat Batak Toba No Aspek Pergeseran Semenjak Hadirnya Program Bantuan Operasional Sekolah 1 Tanggung Jawab 1. Orangtua semakin berkurang Tanggung Jawabnya sebagai kunci dalam pemenuhan kebutuhan akan pendidikan anak-anaknya 2. Orangtua melepaskan tanggung jawab mendidik anak sepenuhnya kepada pihak sekolah 3. Orangtua semangat menyekolahkan anak-anaknya karena adanya Bantuan Operasional Sekolah ini yang meringankan bebannya. 4.Orangtua lebih suka menerima bantuan saja atau ketergantungan dan semakin malas untuk bekerja karena telah dibantu pemerintah Realisasi Nilai Anakhon Hi do Hamoraon di Ahu 1. Sebelumnya pada masyarakat Batak Toba nilai anak sangat dijunjung tinggi dan apapun akan dilakukan orangtua demi kebahagiaan anak-anaknya, namun kenyataannya nilai anak itu bagi masyarakat semakin memudar yang mana terlihat dari orangtua yang lebih semangat dibantu dalam menyekolahkan anak-anaknya daripada harus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan 117 pendidikan anak-anaknya 2. Nilai atau arti pendidikan bagi anak hanya sebatasnya saja pada masyarakat Desa Pematang Panei karena peran orangtua dalam memenuhi biaya sekolah sudah digantikan oleh pemerintah 3. Nilai anak juga pada Masyarakat Desa Pematang Panei hanya sebatasnya saja karena masyarakat hanya terfokus dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja, bukan terfokus dalam mempersiapkan masa depan anak-anaknya karena ada pandangan orangtua bahwa pemerintah akan membantu meringankan bebannya. 2 Penerapan Program Bantuan Operasional Sekolah 1. Semenjak Hadirnya Program Bantuan Operasional Sekolah orangtua tidak lagi memikirkan segala biaya pendidikan sekolah karena pemerintah sudah menagadakan sekolah gratis tanpa ada pungutan dari siswa maupun orangtua 2. Semua sekolah terutama di Desa Pematang Panei mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah yang diberikan oleh pemerintah 3. Semenjak Hadirnya Program Bantuan Operasional SekolahBOS yang diberikan oleh pemerintah tidak ada diskriminasi atau perbedaan kelas. Semua siswa baik dari 118 keturunan yang kurang mampu akan dapat bersekolah dan merasakan situasi pendidikan karena sudah adanya Bantuan Operasional Sekolah ini sehingga siapapun berhak bersekolah. 4.Semua kebutuhan pendidikan siswa di sekolah sudah ditanggung oleh pemerintah seperti uang sekolah, uang buku paket, uang ujian, uang peralatan atau perlengkapan sekolah dan ada juga bantuan dalam bentuk uang tunai yang diberikan untuk membantu siswa yang kurang mampu.

BAB V PENUTUP