Pembuatan sirup glukosa Sifat-sifat bahan

2.5 Pembuatan sirup glukosa

2.5.1 Deskripsi proses

Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan sirup glukosa adalah pisang raja. Dari gudang Bahan Baku GB dengan bantuan Belt conveyor BC buah pisang diangkut kedalam Hammer Mill HM untuk menghaluskan pisang jadi bubur dengan suhu 30 o C, pada penghalusan ditambahkan air kedalam hammer mill dengan perbandingan antara air dan bahan baku pisang sebanyak 1:1. Selanjutnya bubur pisang di masukkan dalam Reaktor Hidrolisa RH dengan suhu reaksi 95 o C dan tekanan 1 atm. Dengan penambahan CaCl 2 dan enzim Takatherm tujuannya adalah untuk memberi kesempatan semua molekul pati agar dapat terhidrolisa secara optimal. Pada reaktor hidrolisa terjadi reaksi dengan konversi 98 . Larutan pati dialirkan ke cooler C-1 dengan suhu 60 o C untuk proses pendinginan. Kemudian dipompakan ke reaktor kedua dengan suhu tangki 60 o C dengan penambahan enzim Diazyme dan clarex, setelah itu dialirkan ke Filter Press FP dengan suhu 60 o C untuk memisahkan sirup glukosa dengan ampasnya, dan dialirkan ke Evaporator EV untuk proses pemekatan dengan suhu 100 o C , kemudian dipompakan lagi ke Cooler kedua C-2 untuk proses pendinginan dengan suhu 60 o C Selanjutnya sirup glukosa pekat di masukkan dalam Tangki Produk TP

2.7 Sifat-sifat bahan

1. Pisang Raja Komposisi : 1. Protein : 1 2. Air : 70 3. Karbohidrat : 27-30 4. Lemak : 0.2-0.3 5. Warna pisang : kuning 2. Aquadest H 2 O A.Sifat- sifat Fisika: 1. Berat molekul : 18,016 ggmol 2. Titik lebur : 0 °C 3. Titik didih : 100 °C 4. Densitas 4 °C : 1 grml 5. Spesifik graviti 4°C : 1 6. Indeks bias : 1,333 20 °C 7. Merupakan zat cair yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Perry, 1999 B. Sifat-sifat Kimia: 1. Terbentuk dari reaksi H 2 dan O 2 . 2 H 2 + O 2 → 2 H 2 O 2. Pada fasa cair, setiap molekul terikat satu sama lain oleh ikatan hidrogen. 3. Merupakan zat cair polar dan pelarut yang baik untuk berbagai senyawa polar, tetapi partikel-partikelnya dapat berdisosiasi membentuk ion. 4. Merupakan elektrolit lemah, dapat terionisasi membentuk H 3 O + dan OH - . 2 H 2 O → H 3 O + + OH - 5. Mampu menguraikan suatu garam menjadi asam dan basa pembentuknya. NaCl + H 2 O → NaOH + HCl 6. Bukan merupakan zat pengoksidasi yang kuat, namun dapat mengoksidasi. 3 Fe + 4H 2 O → Fe 3 O 4 + 4 H 2 7. Merupakan zat pereduksi lemah. Zat yang paling cepat direduksi adalah fluorin, Klorin direduksi dengan sangat lambat dalam keadaan dingin. 2 Cl 2 + 2 H 2 O → O 2 + 4H + + 4Cl - Fessenden Fessenden, 1992 3. Sirup glukosa Komposisi: 1. Berat molekul : 180,16 grmol 2. Spesifik grafity : 1,544 grmol 3. boiling point : 146 C 4. Berasa manis 5. Berfungsi sebagai sumber energi 6. Termasuk monosakarida 7. Larut dalam air

BAB III NERACA MASSA

Hasil perhitungan neraca massa pada proses pembuatan Sirup Glukosa dengan kapasitas produksi 3700 tontahun adalah sebagai berikut : Basis perhitungan : 1 jam operasi Waktu kerja pertahun : 330 hari Satuan operasi : kgjam Kapasitas per jam : 1262,62 kgjam

3.1 Hammer Mill HM

Fungsi : untuk menghancurkan dan menghaluskan pisang jadi bubur Tabel 3.1 Neraca Massa pada Hammer Mill HM-01 Komponen Alur masuk Alur keluar Alur 1 kgjam Alur 2 kgjam Alur 3 kgjam Pati 401,5131 - 401,5131 Air 830,8039 1262,62 2093,4239 Protein 15,1514 - 15,1514 Lemak 2,5252 - 2,5252 Vitamin 12,6262 - 12,6262 KOH - 2,3568 2,3568 Sub total 1262,6198 1264,9768 2527,5966 Total 2527,5966 2527,5966