Uji Reliabilitas Validitas dan Uji Reliabilitas 1. Validitas

pengembangan diri dan wilayahnya. KKN Tematik juga dapat mempengeruhi peningkatan hubungan kerja sama antar perguruan tinggi, Pemda, dan masyarakat. Pada dasarnya daerah tempat mereka melaksanakan praktik KKN mendukung semua dalam proses di dalam pelaksanaan KKN Tematik dan program-program kerja yang meraka laksanakan. 3. Berdasarkan analisis data secara keseluruhan dapat dijelaskan bahwa Persepsi Mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik program studi PPKn Unila Angkatan 2008 Tahun 20112012 mempunyai katagori yang baik sebanyak 38 Orang atau 52,78, karena KKN Tematik sudah sesuai dengan tema dan tujuan program yang diharapkan dan mereka juga beranggapan KKN Tematik dapat meningkatkan disiplin dan kerja sama karena mahasiswa ikut serta dalam kegiatan masyarakat setempat. Serta dapat membantu masalah pembagunan di daerah tempat mereka melaksanakan KKN tersebut.

A. Saran

Bedasarkan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat mengajukan saran sebagai berikut: 1. Kepada Kementerian Pendidikan Nasional Dinas Pendidikan agar pelaksanaan KKN Tematik ini dijadikan bagian dari kurikulum pendidikan di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai wawasan kebangsaan kepada masyarakat, aparat dan tokoh masyarakatagamaparpol serta mengupayakan sosialisasi yang baik dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. 2. Kepada pihak Unila khususnya FKIP Program Studi PPKn untuk peningkatan nilai-nilai sosialisasi terhadap masyarakat serta mendorong mahasiswa agar termotivasi dalam belajar di kampus. 3. Kepada para pengajar dosen untuk lebih memperhatikan para mahasiswa yang kurang aktif dalam belajar, sehingga para mahasiswa ada kemauuan untuk belajar. Serta mendapatkan prestasi yang tinggi pula. 4. Kepada para mahasiswa generasi penerus bangsa agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai sosial dengan sebaik-baiknya, serta selalu ingin lebih maju. Sehingga diharapkan mahasiswa juga lebih baik lagi dalam bersikap dan bertingkah laku baik di dalam kampus serta didalam masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Ali, Mohamad, 1984, Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi, Angkasa, Jakarta, 215 Hal. Ali, Mohamad, 1987, Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi, Angkasa, Jakarta, Hal 54 Hal. Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Suatu Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara. Bimo walgito. 1993. Psokologi social fakultas Sosiologi. UGM Yogyakarta. Hal 53 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994, Panduan Pengajaran PPKn SLTA. Erwin, Muhammad. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Refika Aditama. Bandung Hasyim , Adelina, 1993, Tinjauan Akademis Konsep Pendidikan Pancasila dan Implikasi di Sekolah, makalah seminar sehari FKIP Unila, 8 Halaman. Hamalik. Oemar. 1994. Kurukulum dan pembelajaran. Bumi aksara. Jakarta Hidayat, Komarudin. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah. http:www.lampungpost.comcetakberita.php?id=2009032105593024 Kaelan. 2004. Pendidikan Pancasila. Paradigma. Yogyakarta Mar’at. 1991. Sikap Manusia, perubahan srta pengukuran. Ghalia. Jakarta. Hal. 22 Maryaeni. 2005. Metode Penelitian, Bumi Aksara. Jakarta, hal 58 Mannase Mallo . 1985 Pengantar metodologi Sosial. Kurnia Jakarta. Hal 139 Moh. Nazir, 1998. Metodologi Penelitian. Ghalia, Indonesia, Jakarta. Hal 152 Nawawi, Hadari. 1996. Penelitian Terapan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal. 73 Rahmat jalaludin,1999. Psikologi Sosial. Rineka Cipta, jakarha , hal 55-59 Subakdi. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan sekolah menengah pertama kelas VIII jilid 2. Depdiknas. Jakarta