Konsep Dasar Sistem Landasan Teori

11

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Badan Geologi mempunyai tugas melaksanakan dan memberikan jasa penelitian dan pelayanan di bidang geologi, serta melaksanakan tugas lainnya yang didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu peraturan perundang-undangan.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

2.2.1.1 Pengertian Sistem

Di dalam mendefinisikan sebuah system terdapat dua pengelomokan pendekatan yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan suatu sistem sebagai berikut : “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Pendefinisian prosedur di definisikan oleh Richard F. Neuschel yaitu : “Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi klerial tulis menulis, biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu 12 atau lebih departemen, yang ditetapkan untuk menjamin penanganan yang beragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”. Sedangkan pendekatan system yang lebih menekankan pada elemennya mendefinisikan system sebagai berikut: “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

2.2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. 2. Batas Sistem Batas sistem merupak daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan lainnya. 3. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. 4. Masukan Sistem Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan bias berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan 13 agar sistem tersebut dapat beroperas. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 5. Keluaran Sistem Keluaran adalah hasil yang dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 6. Suatu system dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 7. Sasaran Sistem Suatu sistem mempunyai maksud tertentu, yaitu untuk mencapai suatu tujuan atau suatu sasaran.

2.2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem Abstrak Abstract System dan Sistem Fisik Physical System. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem Alamiah Natural System dan Sistem Buatan Manusia Human Made System. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia. 14 3. Sistem Tertentu Deterministic System dan Sistem Tak Tentu Probabilistic System. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem Tertutup Closed System dan Sistem Terbuka Open System. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.2.1.4 Komponen Dalam Sistem

Komponen dalam system terdiri dari 1. Data 2. Prosedur 3. Brainware 4. Software 5. Hardware 15

2.2.2 Konsep Dasar Informasi