11
berupa opini subjek orang secara individu atau kelompok, hasil observasi atau kegiatan dan hasil pengujian. Dalam hal ini peneliti
mengambil sumber hukum primer melalui: 1.
Pedoman sertifikasi halal MUI 2.
Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal
b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder merupakan data yang diperoleh dari bahan kepustakaan.
10
Bahan hukum terdiri atas buku-buku textbooks, jurnal-jurnal hukum dan hasil-hasil simposium yang
berkaitan dengan topik penelitian ini.
11
Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia UU Perlindungan Konsumen .
c. Bahan Hukum Terster
Bahan hukum terster adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder seperti kamus hukum, ensiklopedia, dan lain-lain.
12
3. Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan studi pustaka Library Research yaitu penulis melakukan
10
Bambang Sugono, Metode Penelitian Hukum Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, h. 94
11
Amirudin, H. Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004 , h.30
12
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodelogi Penelitian Hukum Noormatif Malang : Bayu Media Publishing, 2008, h.294
12
pengumpulan data dengan cara menelusuri buku-buku dan literatur- literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
4. Pengolahan dan Analisa Data
a. Metode Induktif yaitu suatu cara menganalisa yang bertitik tolak dari
data yang bersifat khusus kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum.
b. Metode deduktif, yaitu logika yang bertitik tolak dari pengetahuan
yang bersifat umum, kemudian dijadikan titik tolak yang menilai suatu fakta yang bersifat khusus atau konkrit.
5. Teknik Penulisan
Penulisan skripsi ini berpedoman pada prinsip-prinsip yang telah diatur dan dibukukan dalam buku pedoman penulisan skripsi Fakultas
Syariah dan Hukum UIN Jakarta 2012.
E. Riview Study Terdahulu
No Identitas Subtansi
Perbedaan 1.
Mahwiyah, Konsentrasi
Perbankan Syariah Fakultas
Syariah dan Hukum. 2010.
“Pengaruh Labelisasi
Halal Terhadap Terhadap
Keputusan Pembelian
Konsumen.” Skripsi ini membahas
bagaimana persepsi
atau pandangan
masyarakat konsumen terhadap
label halal
pada suatu
prodak makanan
dan juga
membahas mengenai
pengaruh label halal terhadap
keputusan konsumen
dosen Fakultas Syariah dan
Hukum dalam
membeli produk
makanan. Perbedaan
dengan penelitian yang penulis
lakukan, penulisn
membahas mengenai
bagaimana prosedur dan persyaratan
sertifikasi halal oleh MUI dan
bagaimana kesesuaian
sertifikasi halal
MUI dengan ketentuan pada
Maqasid Syariah.
13
2. Hasyi
m As‟ari,
Konsentrasi Perbandingan
Mahzab Fikih
Fakultas Syariah
dan Hukum. 2011. “Kriteria Sertifikasi
Makanan Halal
Dalam Perspektif
Ibn Hazm
dan MUI.”
Skripsi ini membahas mengenai kriteria atau
persyaratan dalam
pemberian halal oleh MUI dan kriteria halal
menurut pendapat ibn Hazm.
Perbedaan dengan
penelitian yang penulis lakukan,
penulisn membahas
mengenai bagaimana prosedur dan
persyaratan sertifikasi
halal oleh MUI dan bagaimana
kesesuaian sertifikasi
halal MUI
dengan ketentuan pada Maqasid Syariah.
3. Zuriah
binti Semoni,
Konsentrasi Jinayah
Siyasah Fakultas
Syariah dan Hukum.2013.
”Implementasi Aturan
Produk Halal di Malaysia
Berdasarkan Akta 730
Perihal Dagangan 2011”
Skripsi ini membahas mengenai
peranan Jakim di Malaysia dan
Bagaimana Pelaksanaan dan Penerapan Akta
730 Perihal Dagangan 2011.
Perbedaan dengan
penelitian yang penulis lakukan,
penulisan membahas
mengenai bagaimana prosedur dan
persyaratan sertifikasi
halal oleh MUI dan bagaimana
kesesuaian sertifikasi
halal MUI
dengan ketentuan pada Maqasid Syariah.
F. Sistematika Penulisan
Agar penulisan skripsi ini lebih sistematis dan terarah, maka penulisan skripsi ini disusun dalam lima bab, setiap bab terdiri dari sub-sub bab sebagai
berikut: BAB I Pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode
penelitian, review studi terdahulu dan sistematika penulisan. BAB II Dasar hukum diantaranya membahas Halal dan haram dalam
Islam. Sertifikasi halal sebagai bentuk perlindungan umat Islam. Penentuan Kehalalan dalam hukum Islam.
BAB III Tinjauan umum mengenai Sejarah LPPOM MUI, Tugas dan Fungsi LPPOM MUI. Kewenangan penentuan jaminan produk halal.
14
BAB IV lembaga sertifikasi pasca Undang-Undang No. 33 Tahun 2014: Lembaga Sertifikasi Halal dalam UU No. 33 Tahun 2014, Kewenangan
dan Kedudukan LPPOM MUI Pasca UU No 33 Tahun 2014, Prospek Sertifikasi Halal Di Indonesia, Lembaga Sertifikasi Halal dalam Undang
Undang No. 33 tahun 2014, kewenangan dan kedudukan LPPOM MUI Pasca Undang Undang No. 33 Tahun 2014.
BAB V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.