Tanda dan Gejala Diagnosa Penatalaksanaan

3 Otak bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Adakalanya terdapat bercak-bercak pendarahan pada otak dan kelainan seperti pada ensefalopati wernicke dapat dijumpai. 4 Ginjal mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Ginjal tampak pucat dan generasi lemak dapat ditemukan pada tabulikonturti.

2.1.6.4 Tanda dan Gejala

Hiperemesis Gravidarum, menurut berat ringannya dapat dibagi kedalam 3 tiga tingkatan:  Tingkat n I mmmmmmmsefsdvgdhtfsdfgsdertmmmsdfvsfgdefgfgdfg Mual terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun dan merasa nyeri pada epigastrium, nadi meningkat sekitar 100menit, tekanan darah sistolik menurun, turgor kulit mengurang, lidah mengering dan mata cekung.  Tingkat n II ismdfvjkmsjdvjkjdksjJKjhfurks.aihdjfbjk.liahye.ajkdajn d Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lemah mengurang, lidah mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit ikteris, berat badan turun dan mata menjadi cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi. Aseton tercium dalam hawa pernafasan karena mempunyai aroma yang khas dan dapat pula ditemukan dalam air seni.  Tingkat n III JSDHKHBVCSHDVCJHKSHDVBJKSDJKSBCVKJV Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat tensi menurun, komplikasi fatal terjadi pada susunan syaraf yang dikenal sebagai ensefalopati wernicke, dengan gejala : nistagmus, diplopia dan perubahan mental, keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan zat makanan, termasuk vitamin B kompleks, timbulnya ikterus menunjukkan adanya payah hati.

2.1.6.5 Diagnosa

Diagnosis Hiperemesis Gravidarum biasanya tidak sukar, namun harus dibedakan dahulu antara NVP dan juga setelah mengeksklusi diagnosis banding lainnya. 1 , 3 , 5 Harus ditentukan adanya kehamilan muda dan muntah yang terus menerus, sehingga mempengaruhi keadaan umum. Hiperemesis Gravidarum yang terus menerus dapat menyebabkan kekurangan makanan yang dapat mempengaruhi perkembangan janin, sehingga pengobatan perlu segera diberikan. JJ

2.1.6.6 Penatalaksanaan

MSDVCSDFDVFD Berikut adalah algoritma alur penatalaksaan hiperemesis gravidarum 5 : 1 Obat-obatan KJSHDGCVJKHYJSHDGJHSGJDHJHJSDHJHD Pengobatan mual dan muntah dengan vitamin B6 atau dikombinasikan dengan doxylamin aman dan efektif dan direkomendasikan sebagai lini pertama dari farmakoterapi. Anti histamin juga dianjurkan seperti dramamin, ovamin, atau pada keadaan lebih parah diberikan antimetik seperti promethazine, prochlorperazine, chlorpromazine, atau metoklopramid yang dapat diberikan secara parenteral, namun bila belum mencapai keadaan tersebut dianjurkan diberikan secara oral atau rektal. 12 Gambar 2.1 : Algoritma Penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum Jueckstock R et al. Managing hyperemesis gravidarum: a multimodal challenge. BMC Medicine.. 8:46. 2010 2 Isolasi JSKDJKJSHKJGKJHGJGJHGJHGJGHGJHGJGJHGGG Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi cerah dan peredaran udara baik. Cacat cairan yang keluar dan masuk. Hanya dokter dan perawat yang boleh masuk ke dalam kamar penderita. Sampai muntah berhenti dan penderita mau makan, tidak diberikan makanminum selama 24 jam. Kadang-kadang dengan isolasi saja gejala-gejala akan berkurang atau hilang tanpa pengobatan. 3 Terapi n Psikologik JKSDKJUSKDHGKJSGDKGKSGDKGKSDJ Perlu diyakinkan kepada penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan, hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan serta menghilangkan masalah dan konflik yang kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini. 4 Cairan n Parenteral SDKJKSJDBGKJGSKGKGKGKJGKGKJGS Berikan cairan parental yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan glukosa 5 dalam cairan garam fisiologik sebanyak 2-3 liter sehari. Bila perlu dapat ditambah kalium dan vitamin, khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C dan bila ada kekurangan protein, dapat diberikan pula asam amino secara intravena. 5 Penghentian n kehamilan SJHDJHGJSDVJHUGIKJUGSKLDJUJJ Bila keadaan memburuk dilakukan pemeriksaan medik dan psikiatrik, manifestasi komplikasi organis adalah delirium, kebutuhan, takikardi, ikterus, anuria dan perdarahan dalam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan keadaan yang memerlukan pertimbangan gugur kandung diantaranya: a Gangguan n kejiwaan jkjkjbgkjgkjgkjgkjgkjgkjkjgkkjgkjgkjjHJH 1 Delirium 2 ji Apatis, n somnolen n sampai n koma kiswdckjubgksjdsk 3 Terjadi gangguan jiwa ensepalopati wernicle b n Gangguan n penglihatan dgbdgfdfJKJCFBVJKBKSBJVBKSDJS 1 n Pendarahan b retina 2 Kemunduran penglihatan c Gangguan m faal JKSJDKVBHSKJDVMJHVMSHDVCSMDVH 1 Hati b dalam b bentuk b ikterus 2 Ginjal b dalam b bentuk b anuria 3 n Jantung dan pembuluh darah terjadi nadi meningkat 4 Tekanan darah menurun

2.1.6.7 Diet Hiperemesis Gravidarum