Pengertian Hiperemesis Gravidarum Etiologi Patologi

 Hindari menyikat gigi begitu selesai makan. Bagi beberapa ibu hamil menyikat gigi menjadi hal yang problematik karena hanya dengan memasukkan sikat gigi dalam mulut membuat mereka muntah, sehingga pilihlah waktu yang tepat untuk menggosok gigi.  Hindari bau-bau yang tidak enak atau sangat menyengat. Bau menyengat seperti dari tempat sampah, asap rokok biasanya dapat menimbulkan rasa mual dan muntah.  Hindari mengenakan pakaian yang ketat. Pakaian yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan yang tidak nyaman pada perut dan dapat memperburuk rasa mual. 9

2.1.6 Hiperemesis Gravidarum

2.1.6.1 Pengertian Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena pada umumnya menjadi buruk karena terjadi dehidrasi. 13 Hiperemesis diartikan sebagai muntah yang terjadi secara berlebihan selama kehamilan. 14 Hiperemesis Gravidarum adalah keadaan dimana penderita mual dan muntahtumpah yang berlebihan, lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat, sehingga mengganggu kesehatan dan pekerjaan sehari-hari. 15 Hiperemesis Gravidarum vomitus yang merusak dalam kehamilan adalah nausea dan vomitus dalam kehamilan yang berkembang sedemikian luas sehingga menjadi efek sistemik, dehidrasi dan penurunan berat badan. 16

2.1.6.2 Etiologi

Penyebab Hiperemesis Gravidarum belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor yang telah ditemukan yaitu :  Faktor presdisposisi yang sering dikemukakan adalah primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda.  Masuknya vili korialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolic akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan, ini merupakan faktor organik.  Alergi sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap anak.  Faktor psikologi memegang peranan penting pada penyakit ini, rumah tangga retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan. Takut terhadap tanggug jawab sebagai ibu.

2.1.6.3 Patologi

1 Hati Pada hiperemesis gravidarum tanpa komplikasi hanya ditemukan degenerasi lemak tanpa nekronis, degenerasi lemak tersebut terletak sentrilobuler. 2 Jantung Jantung menjadi lebih kecil dari pada biasanya dan beratnya atrofi, ini sejalan dengan lamanya penyakit. hsdddddddddddddddddddd 3 Otak bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Adakalanya terdapat bercak-bercak pendarahan pada otak dan kelainan seperti pada ensefalopati wernicke dapat dijumpai. 4 Ginjal mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Ginjal tampak pucat dan generasi lemak dapat ditemukan pada tabulikonturti.

2.1.6.4 Tanda dan Gejala