Gambar 4.2 Kurva Uji Hipotesis Parsial Penjualan Pribadi terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen
Dengan demikian maka dari hasil uji hipotesis parsial penjualan pribadi terhadap keputusan pembelian konsumen produk pada furniture Olympic di CV.
Suka Damai Soreang, sesuai dengan yang diungkapkan oleh Shefiu 2010:73 dalam penelitiannya, penjualan pribadi adalah sebuah varian dari penjualan yang
berfokus pada komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual, pertemuan tatap muka yang dirancang untuk mempengaruhi keputusan pembelian seseorang atau
kelompok.
Pengujian X
2
Ho : β
2
= 0 Promosi penjualan secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian konsumen Ha :
β
2
≠0 Promosi penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen
Daerah Penerimaan H
Daerah penolakan H
t tabel= -1,999 t tabel = 1,999
t hitung = 3,772
Daerah penolakan H
Dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria : Tolak Ho jika t hitung t tabel, terima dalam hal lainnya
Dengan menggunakan SPSS 19.0 for windows, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X
2
sebagai berikut:
Tabel 4.78 Hasil Uji Hipotesis Parsial Uji t promosi penjualan
Coefficients
a
1.160 1.460
.794 .430
.330 .087
.467 3.772
.000 .251
.072 .432
3.486 .001
Constant Personal Selling X1
Sales Promotion X2 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y a.
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk promosi penjualan sebesar 3,486. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada
tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=65-2-1=62, untuk pengujian dua sisi diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,999. Diketahui bahwa t hitung untuk X
2
sebesar 3,486 nilai t tabel 1,999, maka Ho ditolak artinya promosi penjualan secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Jika
digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X
2
tampak sebagai berikut:
Gambar 4.3 Kurva Uji Hipotesis Parsial Promosi Penjualan terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen
Dengan demikian maka dari hasil uji hipotesis parsial promosi penjualan terhadap keputusan pembelian konsumen produk pada furniture Olympic di CV.
Suka Damai Soreang, sesuai dengan yang diungkapkan oleh Rangsan Nochai dan Titida Nochai dalam penelitiannya 2011:134, promosi penjualan memiliki
dampak penting terhadap keputusan pembelian.
Daerah Penerimaan H
Daerah penolakan H
t tabel= -1,999 t tabel = 1,999
t hitung = 3,486
Daerah penolakan H
133
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bab IV mengenai pengaruh penjualan pribadi dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian pada produk
furniture Olympic CV. Suka Dama Soreang, maka penulis membuat kesimpulan
sebagai berikut:
1. Tanggapan konsumen terhadap penjualan pribadi pada Produk Furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang dinilai baik 78,3. Skor tertinggi
terdapat pada indikator tindak lanjut dan pemeliharaan yaitu sebesar 79,8 dan skor terendah terdapat pada indikator presentasi dan demonstrasi yaitu sebesar
74,9. 2. Tanggapan konsumen terhadap promosi penjualan pada produk Furniture
Olympic di CV. Suka Damai Soreang dinilai baik 78,6. Skor terendah terdapat pada indikator display yaitu sebesar 78,4 dan skor tertinggi terdapat
pada indikator garansi yaitu sebesar 79,4. 3. Keputusan pembelian konsumen pada produk furniture Olympic di CV. Suka
Damai Soreang dinilai baik 77,3. Skor tertinggi terdapat pada indikator evaluasi alternatif yaitu sebesar 53,8 dan skor terendah terdapat pada
indikator keputusan pembelian yaitu sebesar 35,4
134
4. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel penjualan pribadi dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian konsumen pada
produk Furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang, dengan pengaruh sebesar 75,2 sedangkan sisanya sebesar 24,8 merupakan pengaruh dari
variabel lain yang tidak diteliti seperti diferensiasi produk, harga, periklanan dan lain-lain. Sedangkan secara parsial variabel penjualan pribadi memberikan
pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang dengan pengaruh
sebesar 39,2 sedangkan sisanya dari 75,2 secara simultan yakni sebesar 36,0 merupakan pengaruh yang diberikan oleh variabel promosi penjualan
dengan pengaruh yang signifikan pula.
5.2 Saran
Saran yang dapat dijadikan masukan dan kritik dari penulis kepada pihak CV. Suka Damai Soreang yaitu:
1. Tanggapan konsumen terhadap penjualan prbiadi dinilai baik, namun CV.Suka Damai Soreang dalam memaksimalkan penjualannya perlu memperhatikan
presentasi dan demonstrasi yang dilakukan oleh wiraniaga yaitu pengetahuan wiraniaga mengenai produk yang ditawarkan. Dalam hal ini CV. Suka Damai
Soreang harus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Sebaiknya dalam CV. Suka Damai Soreang meningkatkan pelatihan mengenai product
knoledge karena dengan baiknnya pengetahuan akan produk maka, calon
135
konsumen pun akan mendapatkan informasi yang jelas mengenai produk yang
ditawarkan oleh wiraniaga.
2. Promosi penjualan yang dilaksanakan oleh CV. Suka Damai Soreang dinilai baik. Namun perlu diperhatikan juga kemenarikan diskon yang ditawarkan oleh
CV. Suka Damai yang biasa-biasa saja. Dalam hal ini CV. Suka Damai perlu meningkatkan ide-ide yang lebih kreatif dalam dalam pengaturan display bisa
dengan mengatur barang seperti suasana di rumah atau di kantor sesuai dengan
tema yang sedang terjadi saat promosi.
3. Meskipun keputusan konsumen di CV. Suka Damai dinilai baik, sebaiknya dalam meningkatkan keputusan pembelian konsumen pada CV. Suka Damai
Soreang bisa dengan menggunakan pemasaran interaktif atau secara online. Yaitu dengan cara mempromosikan produk furniture Olympic dengan
menggunakan media Internet. Internet menyediakan peluang dan konsumen untuk interaksi dan individualisasi yang jauh lebih besar. Kotler, 2009:247
Beberapa media pemasaran gratis yang dapat dimanfaatkan dalam internet
seperti kaskus, Facebook, Tweeter, blogspot dan lain-lain.
4. Mengadakan penelitian menggunakan variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti diferensiasi produk, harga, periklanan dan
lain-lain untuk meningkatkan kualitas dan mutu perusahaan CV. Suka Damai.
136
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Jogjakarta : Andi Ahmad Subagyo. 2010. Marketing In Business. Jakarta : Mitra Wacana Media
Ali Hasan. 2009. Marketing. Yogyakarta : MedPress
Baenuri. Pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian konsumen pada Zahara Fashion Jakarta. Diakses pada 11 September, 2011 Melalui World
Wide Web: http:elib.unikom.ac.idgdl.php?mod=browseop=readid=jbptunikom
pp-gdl-s1-2004-baenuri- 533q=Pengaruh20personal20selling20terhadap20keputusan2
0pembelian20konsumen20pada20Zahara20Fashion20Jakarta
Bashu Swastha Irawan. 1993. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : BPFC-YKPN
Cummins, Julian. 2010. Promosi Penjualan. Tangerang : Binarupa Aksara Desy Susilawati. 2011. Furniture Minimalis. Diakses pada 15 November, 2011.
Melalui World Wide Web: http:bataviase.co.idnode543135 Djaslim Saladin. 2007. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran.
Bandung : CV Linda Karya Dolak, Dave. 2010. Dave Dolak. Diakses pada 8 November, 2011. Melalui
World Wide Web: http:www.davedolak.compromo.htm Eddy Soeryanto Soegoto. 2009. Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung.
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran : Edisi 3. Yogyakarta : Andi
Handi Irawan. 2011. TOP Brand Award. Diakses pada 10 November, 2011
Melalui World Wide Web: http:www.topbrand-award.comtop-brand- surveysurvey-result
Herry Achmad Buchory Saladin Djaslim. 2010. Manajemen Pemasaran:Edisi Pertama. Bandung: Linda Karya