Analisis Korelasi Simultan Antara Penjualan Pribadi X

Berdasarkan output di atas dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut: Pengaruh X 1 terhadap Y = 0,467 x 0,839 = 0,392 atau 39,2 Pengaruh X 2 terhadap Y = 0,432 x 0,834 = 0,360 atau 36,0 Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa variabel penjualan pribadi X 1 memberikan pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian Y yakni sebesar 39,2 dan diikuti oleh variabel promosi penjualan X 2 dengan pengaruh sebesar 36,0.

4.5 Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji Statistik F

Untuk menguji apakah variabel penjualan pribadi dan promosi penjualan secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, maka dilakukan pengujian hipotesis simultan sebagai berikut: H : β 1 = β 2 = 0,Artinya, tidak terdapat pengaruh penjualan pribadi dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang. H 1 : β i ≠0, Artinya, terdapat pengaruh penjualan pribadi dan promosi penjualan terhadap Keputusan pembelian konsumen pada produk Furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang. Taraf signifikansi α : 0,05 Kriteria uji : tolak H jika nilai F-hitung F-tabel, terima H a jika nilai F-hitung F-tabel Nilai statistik uji F dapat diketahui dari tabel output berikut: Tabel 4.76 Hasil Uji Hipotesis Simultan Uji F ANOVA b 953.082 2 476.541 94.191 .000 a 313.677 62 5.059 1266.759 64 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Sales Promotion X2, Personal Selling X1 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y b. Berdasarkan tabel output di atas, dapat diketahui nilai F hitung sebesar 94,191 . Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai F tabel. Dengan α=0,05, db 1 =2 dan db 2 =62, diketahui nilai F tabel sebesar 3,145. Dari nilai-nilai di atas, diketahui nilai F hitung 94,191 F tabel 3,145, sehingga H ditolak dan H 1 diterima, artinya terdapat pengaruh simultan yang signifikan dari penjualan pribadi X 1 dan promosi penjualan X 2 terhadap keputusan pembelian konsumen variabel Y. Untuk melihat lebih rinci pengaruh secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat, berikut disajikan uji hipotesis secara parsial menggunakan uji t.

2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t

 Pengujian X 1 Ho : β 1 = 0 Penjualan pribadi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Ha : β 1 ≠0 Penjualan pribadi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria : Tolak Ho jika t hitung t tabel, terima dalam hal lainnya Dengan menggunakan SPSS 19.0 for windows, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X 1 sebagai berikut: Tabel 4.77 Hasil Uji Hipotesis Parsial Uji t penjualan pribadi Coefficients a 1.160 1.460 .794 .430 .330 .087 .467 3.772 .000 .251 .072 .432 3.486 .001 Constant Personal Selling X1 Sales Promotion X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y a. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk penjualan pribadi sebesar 3,772. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=65-2-1=62, diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,999. Diketahui bahwa t hitung untuk X 1 sebesar 3,772 nilai t tabel 1,999, maka Ho ditolak artinya penjualan pribadi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 1 tampak sebagai berikut: Gambar 4.2 Kurva Uji Hipotesis Parsial Penjualan Pribadi terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Dengan demikian maka dari hasil uji hipotesis parsial penjualan pribadi terhadap keputusan pembelian konsumen produk pada furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang, sesuai dengan yang diungkapkan oleh Shefiu 2010:73 dalam penelitiannya, penjualan pribadi adalah sebuah varian dari penjualan yang berfokus pada komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual, pertemuan tatap muka yang dirancang untuk mempengaruhi keputusan pembelian seseorang atau kelompok.  Pengujian X 2 Ho : β 2 = 0 Promosi penjualan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Ha : β 2 ≠0 Promosi penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H t tabel= -1,999 t tabel = 1,999 t hitung = 3,772 Daerah penolakan H