Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil Di Kota Medan

Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri
Sipil Di Kota Medan
(Studi Kasus Di Pengadilan Agama Medan)
Ridho Surya Candra
Program Pasca Sarjana
Program Studi Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara

Abstrak
Perkawinan Poligami khususnya di kalangan Pegawai Negeri Sipil merupakan
Perkawinan di bawah tangan di mana dalam hal ini tanpa di ketahui oleh atasan dan istriistrinya. Suami dalam Perkawinan Poligami ini harus dapat bertindak adil dalam
menentukan hari gilir terhadap istri-istrinya baik secara lahir dan batin, dan dapat
menjamin kesejahteraan anak baik sandang, pangan dan pendidikannya. Oleh karena itu
perlu di kaji : - Faktor-faktor Yang menyebabkan seorang suami sebagai Pegawai negeri
Sipil melakukan Perkawinan Poligami. - Akibat Hukum dari Perkawinan Poligami yang
dilakukan oleh Pegawai Negeri sipil. - Bagaimana Pelaksanaan sanksi hukum bagi
Pegawai Negeri Sipil yang melakukan Poligami.
Untuk mengkaji hal-hal tersebut di atas di lakukan Penelitian Hukum Yang
bersifat Deskriptif Analitis. Lokasi Penelitian adalah di Pengadilan Agama Medan dan
Kota Medan. Pendekatan Penelitian adalah dengan menggunakan Pendekatan Yuridis
Normatif dan Pendekatan Yuridis Empiris. Data Sekunder di kumpulkan melalui Studi

Dokumen, Putusan Pengadilan Agama Medan sebanyak 1 (satu ) putusan. Sedangkan
Data Primer di peroleh melalui wawancara dengan 1 (satu ) orang Hakim dari Pengadilan
Agama Medan di lengkapi dengan seorang Advokat/Penasehat Hukum serta seorang
Tokoh Agama yakni dari MUI dan di lakukan pula penyebaran kuesioner. Responden
ditetapkan secara Random sebanyak 30 orang yang terpilih atau mewakili terdiri dari : 15
orang suami/orang tua laki-laki sebagai Pegawai Negeri Sipil yang melakukan
perkawinan poligami, 15 orang istri/Perempuan yang terkena pengaruh atau dampak atas
perkawinan Poligami. Analisis data di lakukan secara kualitatif dengan mempergunakan
Metode berfikir deduktif dan induktif
Hasil Penelitian menunjukkan yaitu : Pertama, faktor-faktor yang menyebabkan
seorang suami sebagai Pegawai Negeri Sipil melakukan Perkawinan Poligami, tidak
mempunyai keturunan, ketidak cocokkan ( kurang Harmonis ), pengaruh Pihak Ketiga
dan faktor Ekonomi. Kedua, Akibat Hukum Perkawinan Poligami Bagi Pegawai Negeri
Sipil.Anak-anak dari keluarga poligami yang pendidikan kurang berhsil di sebabkan
kurang berhasil di sebabkan beberapa faktor antar lain : a). Kekurangan biaya dari orang
tuanya karena tanggungan orang tuanya bertambah karean adanya poligami, b). Orang
tuanya kurang berminat untuk mendidik anak – anaknya c). Orang tua kurang
memperhatikan pendidikan anaknya karena keluarga tersebut belum stabil di mana ayahibunya sering bertengkar, ayah pilih kasih dengan anak – anaknya. Ketiga, Pelaksanaan
Sanksi Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil yang melakukan Poligami adalah hanya
bersifat Adminstrasi, dalam hal ini menyangkut Pelaksanaan dari sanksi tersebut yang

1
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

masih melihat dari pekerjaan dari pegawai/ staf tersebut apabila, Skill dan pekerjaaan
mengalami peningkatan maka pegawai tersebut masih dapat di pekerjakan di instansinya
walaupun ternyata atasannya mengetahui bawahannya mempunyai istri lebih dari satu
(poligami), dan ada sebahagian lagi instansi yang memberhentikan pegawai/stafnya
secara tidak hormat.
Di sarankan kepada Pengadilan Agama agar dalam memutus perkara perkawinan
poligami yang diajukan oleh suami sebagai pegawai negeri sipil harus melalui prosedur
hukum yakni dengan jalur upaya damai terhadap istri pertama, maksud dilakukan uapaya
damai tersebut dalam hal ini memperoleh izin dari istri baik secara tertulis maupun lisan.
Disarankan pula kepada orang tua laki – laki untuk tetap memberikan biaya nafkah anak
meskipun tidak di tetapkan oleh Pengadilan agama.
Kata Kunci : - Tidak mempunyai keturunan
- Kebutuhan hidup keluarga Poligami jauh lebih besar di bandingkan
keluarga monogami
- Pegawai negeri sipil di berhentikan dengan tidak hormat.

2

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara