Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil Di Kota Medan (Studi Kasus...
SUATU KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN
POLIGAMI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KOTA MEDAN
(Studi Kasus Di Pengadilan Agama Medan)
TESIS
Oleh
RIDHO SURYA CANDRA
Nim : 0170110523
Program Studi : Magister Kenotariatan
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007
SUATU KAMAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN POLIGAMI PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI KOTA MEDAN
(Studi Kasus Di Pengadilan Agama Medan)
Ridho Surya Candra1
Syamsul Arifin2
Ramlan Yusuf Rangkuti 3
Iman Jauhari4
INTISARI
Perkawinan Poligami khususnya di kalangan Pegawai Negeri Sipil merupakan
Perkawinan di bawah tangan di mana dalam hal ini tanpa di ketahui oleh atasan dan istriistrinya. Suami dalam Perkawinan Poligami ini harus dapat bertindak adil dalam
menentukan hari gilir terhadap istri-istrinya baik secara lahir dan batin, dan dapat
menjamin kesejahteraan anak baik sandang, pangan dan pendidikannya. Oleh karena itu
perlu di kaji : - Faktor-faktor Yang menyebabkan seorang suami sebagai Pegawai negeri
Sipil melakukan Perkawinan Poligami. - Akibat Hukum dari Perkawinan Poligami yang
dilakukan oleh Pegawai Negeri sipil. - Bagaimana Pelaksanaan sanksi hukum bagi
Pegawai Negeri Sipil yang melakukan Poligami.
Untuk mengkaji hal-hal tersebut di atas di lakukan Penelitian Hukum Yang bersifat
Deskriptif Analitis.Lokasi Penelitian adalah di Pengadilan Agama Medan dan Kota
Medan. Pendekatan Penelitian adalah dengan menggunakan Pendekatan Yuridis Normatif
dan Pendekatan Yuridis Empiris.Data Sekunder di kumpulkan melalui Studi Dokumen,
Putusan Pengadilan Agama Medan sebanyak 1 (satu ) putusan. Sedangkan Data Primer di
peroleh melalui wawancara dengan 1 (satu ) orang Hakim dari Pengadilan Agama Medan
di lengkapi dengan seorang Advokat / Penasehat Hukum serta seorang Tokoh Agama
yakni dari MUI dan di lakukan pula penyebaran kuesioner.Responden di tetapkan secara
Random sebanyak 30 orang yang terpilih atau mewakili terdiri dari : 15 orang suami /
orang tua laki-laki sebagai Pegawai Negeri Sipil yang melakukan perkawinan
poligami, 15 orang istri / Perempuan yang terkena pengaruh atau dampak atas
perkawinan Poligami. Analisis data di lakukan secara kualitatif dengan mempergunakan
Metode berfikir deduktif dan induktif.
Hasil Penelitian menunjukkan yaitu : Pertama, faktor-Faktor yang
menyebabkan seorang suami sebagai Pegawai Negeri Sipil melakukan Perkawinan
Poligami, tidak mempunyai keturunan, ketidak cocokkan ( kurang Harmonis ) , pengaruh
Pihak Ketiga dan faktor Ekonomi. Kedua, Akibat Hukum Perkawinan Poligami Bagi
Pegawai Negeri Sipil.Anak-anak dari keluarga poligami yang
1
Mahasiswa Magister Kenotariatan Program PascaSarjana USU.
Dosen Program Magister Kenotariatan PascaSarjana USU.
2,3,4
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007
pendidikannya kurang berhasil di sebabkan beberapa faktor antara lain :
a).Kekurangan biaya dari orang tuanya karena tanggungan orang tuanya bertambah
karena adanya poligami, b).Orang tuanya kurang berminat untuk mendidik anak-anaknya,
c).Orang tua kurang memperhatikan pendidikan anaknya karena keluarga tersebut belum
stabil di mana ayah-ibunya sering bertengkar, ayah pilih kasih dengan anak-anaknya.
Ketiga, Pelaksanaan Sanksi Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Melakukan
Poligami. Sanksi Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil Yang melakukan Poligami adalah
hanya bersifat Administratif,dalam hal ini menyangkut Pelaksanaan dari sanksi tersebut
yang masih melihat dari pekerjaan dari pegawai /staf tersebut apabila, Skill dan
pekerjaan mengalami peningkatan maka pegawai tersebut masih dapat di pekerjakan di
instansinya walaupun ternyata atasannya mengetahui bawahannya mempunyai istri lebih
dari satu poligami), dan ada sebahagian lagi instansi yang memberhentikan pegawai /
stafnya secara tidak hormat.
Di sarankan kepada Pengadilan Agama agar dalam memutus perkara perkawinan
poligami yang di ajukan oleh suami sebagai pegawai negeri sipil harus melalui prosedur hukum
yakni dengan jalur upaya damai terhadap Istri pertama, maksud di lakukan upaya damai
tersebut dalam hal ini memperoleh izin dari istri baik secara tertulis maupun lisan. Di sarankan pula
kepada orang tua laki-laki untuk tetap memberikan biaya nafkah anak meskipun tidak di tetapkan
oleh Pengadilan Agama.
Kata kunci :
-
Tidak mempunyai keturunan
Kebutuhan hidup keluarga Poligami jauh lebih besar di bandingkam keluarga
monogamy
Pegawai negeri sipil di berhentikan dengan tidak hormat
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007
“A CERTAIN JURISDICTION EXAMINER ABOUT MARRIAGE POLIGAMY OFFICIAL
CIVIL SERVANT IN MEDAN CITY
(Study Case In Religious Court In Medan) “
Ridho Surya Candra1
Syamsul Arifin2
Ramlan Yusuf Rangkuti 3
Iman Jauhari4
ABSTRACT
Polygamy marriage especially in circle of official civil servant comprise the
marriage was unsteady, where in this thing unknown by his boss and his wife's. Husband as
a head of house hold must be on purpose fair inside determine exchange day concerned his
wife's, too way external and psychic, and it's guaranteed wealth his kids for they clothing, food
and education.
Present require to be examine: - Facts can result a husband as an official civil servant takes
opportunity to make a polygamy marriage. - Official civil servant did Law consequence from a
polygamy marriage. - How do the realizations about punishment for official civil servant was do
polygamy?
To learn the case above mentioned perform law examination, which in the natural
of descriptive analytical, the location is in the religious court of Medan and Medan City.
Examination approach jurisdiction empirical primary and secondary data collection pass
through document study, religious court decision Medan as many as I (one) decision.
White secondary data pass through by interview with I (one) judge from religious court
Medan completed by a advocated or law advise a religion figure from MUI do it by
dissemination questioner. The respondent constant by random as much as 30 people whom
chosen or represent consist from: 15 husband / a father whom his son is official civil
servant where him did polygamy marriage, 15 wife's / woman take influence to thumb
from polygamy marriage. Data analysis do it by qualitative to obtain description above
principal problem with used deductive and inductive.
Result of examination: first, facts was caused husband as official civil servant
make do polygamy marriage: Doesn't have generation, Incompatibility (Inharmonic) The
third side influence, An Economy factor. Second, The consequence law of polygamy
marriage to official civil children from polygamy family with they education not
successful because a few factor among others : a). The deficit cast from they parents, it is
because a burden for the parents additional cause a polygamy.
1
Student Notary School, Post-Graduate Programme, USU-Medan.
Lecturer Notary School, Post-Graduate Programme, USU Medan
2.3.4.
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007
b).They parents uninterested to give educated for his kid. c).They parents doesn't respected
education for they kids because that family instable where they father-mother often
dispute, father was chosen affection with his kid's, Third, The realization law doubt for
official civil servant was done polygamy law doubt for official civil servant was
completed polygamy is just the characteristics of administrative, in these things concern a
carry out from law doubt is still considering from official job. Skill and job experience.
Experience increase so that official mentioned still can be working in these installation although
super passed him knew his subordinate has wife's more than one (Polygamy), and a
number of the installations was dismissed they official / stuff un-respectful.
Suggestion to religion court in order to decide case of polygamy marriage was estimated by
husband as official civil servant must done by law procedure namely with strip peaceful effort's
about to the first wife, it's means do by peaceful efforts. In these things to taking a permission from
his wife equal to written or spoken, it's suggestion too for his parent's to still gave cost of basic
necessities of life his kid's although it's determine from religion court.
¬ Key word:
1. Doesn't have any generation
2. life necessary from polygamy family more bigger then monogamy family
3. The law doubt for official civil servant was completed polygamy is
dismissed with un-respectful
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007
POLIGAMI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KOTA MEDAN
(Studi Kasus Di Pengadilan Agama Medan)
TESIS
Oleh
RIDHO SURYA CANDRA
Nim : 0170110523
Program Studi : Magister Kenotariatan
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007
SUATU KAMAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN POLIGAMI PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI KOTA MEDAN
(Studi Kasus Di Pengadilan Agama Medan)
Ridho Surya Candra1
Syamsul Arifin2
Ramlan Yusuf Rangkuti 3
Iman Jauhari4
INTISARI
Perkawinan Poligami khususnya di kalangan Pegawai Negeri Sipil merupakan
Perkawinan di bawah tangan di mana dalam hal ini tanpa di ketahui oleh atasan dan istriistrinya. Suami dalam Perkawinan Poligami ini harus dapat bertindak adil dalam
menentukan hari gilir terhadap istri-istrinya baik secara lahir dan batin, dan dapat
menjamin kesejahteraan anak baik sandang, pangan dan pendidikannya. Oleh karena itu
perlu di kaji : - Faktor-faktor Yang menyebabkan seorang suami sebagai Pegawai negeri
Sipil melakukan Perkawinan Poligami. - Akibat Hukum dari Perkawinan Poligami yang
dilakukan oleh Pegawai Negeri sipil. - Bagaimana Pelaksanaan sanksi hukum bagi
Pegawai Negeri Sipil yang melakukan Poligami.
Untuk mengkaji hal-hal tersebut di atas di lakukan Penelitian Hukum Yang bersifat
Deskriptif Analitis.Lokasi Penelitian adalah di Pengadilan Agama Medan dan Kota
Medan. Pendekatan Penelitian adalah dengan menggunakan Pendekatan Yuridis Normatif
dan Pendekatan Yuridis Empiris.Data Sekunder di kumpulkan melalui Studi Dokumen,
Putusan Pengadilan Agama Medan sebanyak 1 (satu ) putusan. Sedangkan Data Primer di
peroleh melalui wawancara dengan 1 (satu ) orang Hakim dari Pengadilan Agama Medan
di lengkapi dengan seorang Advokat / Penasehat Hukum serta seorang Tokoh Agama
yakni dari MUI dan di lakukan pula penyebaran kuesioner.Responden di tetapkan secara
Random sebanyak 30 orang yang terpilih atau mewakili terdiri dari : 15 orang suami /
orang tua laki-laki sebagai Pegawai Negeri Sipil yang melakukan perkawinan
poligami, 15 orang istri / Perempuan yang terkena pengaruh atau dampak atas
perkawinan Poligami. Analisis data di lakukan secara kualitatif dengan mempergunakan
Metode berfikir deduktif dan induktif.
Hasil Penelitian menunjukkan yaitu : Pertama, faktor-Faktor yang
menyebabkan seorang suami sebagai Pegawai Negeri Sipil melakukan Perkawinan
Poligami, tidak mempunyai keturunan, ketidak cocokkan ( kurang Harmonis ) , pengaruh
Pihak Ketiga dan faktor Ekonomi. Kedua, Akibat Hukum Perkawinan Poligami Bagi
Pegawai Negeri Sipil.Anak-anak dari keluarga poligami yang
1
Mahasiswa Magister Kenotariatan Program PascaSarjana USU.
Dosen Program Magister Kenotariatan PascaSarjana USU.
2,3,4
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007
pendidikannya kurang berhasil di sebabkan beberapa faktor antara lain :
a).Kekurangan biaya dari orang tuanya karena tanggungan orang tuanya bertambah
karena adanya poligami, b).Orang tuanya kurang berminat untuk mendidik anak-anaknya,
c).Orang tua kurang memperhatikan pendidikan anaknya karena keluarga tersebut belum
stabil di mana ayah-ibunya sering bertengkar, ayah pilih kasih dengan anak-anaknya.
Ketiga, Pelaksanaan Sanksi Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Melakukan
Poligami. Sanksi Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil Yang melakukan Poligami adalah
hanya bersifat Administratif,dalam hal ini menyangkut Pelaksanaan dari sanksi tersebut
yang masih melihat dari pekerjaan dari pegawai /staf tersebut apabila, Skill dan
pekerjaan mengalami peningkatan maka pegawai tersebut masih dapat di pekerjakan di
instansinya walaupun ternyata atasannya mengetahui bawahannya mempunyai istri lebih
dari satu poligami), dan ada sebahagian lagi instansi yang memberhentikan pegawai /
stafnya secara tidak hormat.
Di sarankan kepada Pengadilan Agama agar dalam memutus perkara perkawinan
poligami yang di ajukan oleh suami sebagai pegawai negeri sipil harus melalui prosedur hukum
yakni dengan jalur upaya damai terhadap Istri pertama, maksud di lakukan upaya damai
tersebut dalam hal ini memperoleh izin dari istri baik secara tertulis maupun lisan. Di sarankan pula
kepada orang tua laki-laki untuk tetap memberikan biaya nafkah anak meskipun tidak di tetapkan
oleh Pengadilan Agama.
Kata kunci :
-
Tidak mempunyai keturunan
Kebutuhan hidup keluarga Poligami jauh lebih besar di bandingkam keluarga
monogamy
Pegawai negeri sipil di berhentikan dengan tidak hormat
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007
“A CERTAIN JURISDICTION EXAMINER ABOUT MARRIAGE POLIGAMY OFFICIAL
CIVIL SERVANT IN MEDAN CITY
(Study Case In Religious Court In Medan) “
Ridho Surya Candra1
Syamsul Arifin2
Ramlan Yusuf Rangkuti 3
Iman Jauhari4
ABSTRACT
Polygamy marriage especially in circle of official civil servant comprise the
marriage was unsteady, where in this thing unknown by his boss and his wife's. Husband as
a head of house hold must be on purpose fair inside determine exchange day concerned his
wife's, too way external and psychic, and it's guaranteed wealth his kids for they clothing, food
and education.
Present require to be examine: - Facts can result a husband as an official civil servant takes
opportunity to make a polygamy marriage. - Official civil servant did Law consequence from a
polygamy marriage. - How do the realizations about punishment for official civil servant was do
polygamy?
To learn the case above mentioned perform law examination, which in the natural
of descriptive analytical, the location is in the religious court of Medan and Medan City.
Examination approach jurisdiction empirical primary and secondary data collection pass
through document study, religious court decision Medan as many as I (one) decision.
White secondary data pass through by interview with I (one) judge from religious court
Medan completed by a advocated or law advise a religion figure from MUI do it by
dissemination questioner. The respondent constant by random as much as 30 people whom
chosen or represent consist from: 15 husband / a father whom his son is official civil
servant where him did polygamy marriage, 15 wife's / woman take influence to thumb
from polygamy marriage. Data analysis do it by qualitative to obtain description above
principal problem with used deductive and inductive.
Result of examination: first, facts was caused husband as official civil servant
make do polygamy marriage: Doesn't have generation, Incompatibility (Inharmonic) The
third side influence, An Economy factor. Second, The consequence law of polygamy
marriage to official civil children from polygamy family with they education not
successful because a few factor among others : a). The deficit cast from they parents, it is
because a burden for the parents additional cause a polygamy.
1
Student Notary School, Post-Graduate Programme, USU-Medan.
Lecturer Notary School, Post-Graduate Programme, USU Medan
2.3.4.
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007
b).They parents uninterested to give educated for his kid. c).They parents doesn't respected
education for they kids because that family instable where they father-mother often
dispute, father was chosen affection with his kid's, Third, The realization law doubt for
official civil servant was done polygamy law doubt for official civil servant was
completed polygamy is just the characteristics of administrative, in these things concern a
carry out from law doubt is still considering from official job. Skill and job experience.
Experience increase so that official mentioned still can be working in these installation although
super passed him knew his subordinate has wife's more than one (Polygamy), and a
number of the installations was dismissed they official / stuff un-respectful.
Suggestion to religion court in order to decide case of polygamy marriage was estimated by
husband as official civil servant must done by law procedure namely with strip peaceful effort's
about to the first wife, it's means do by peaceful efforts. In these things to taking a permission from
his wife equal to written or spoken, it's suggestion too for his parent's to still gave cost of basic
necessities of life his kid's although it's determine from religion court.
¬ Key word:
1. Doesn't have any generation
2. life necessary from polygamy family more bigger then monogamy family
3. The law doubt for official civil servant was completed polygamy is
dismissed with un-respectful
Ridho Surya Candra : Suatu Kajian Yuridis Terhadap Perkawinan Poligami Pegawai Negeri Sipil…, 2004
USU Repository © 2007