Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa:

37 Desain penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan : X 1 = Pembiaayaan Mudharabah X 2 = Pembiayaan Musyarakah Y = Laba Operasional Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

3.2.2 Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa:

“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang me mpunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. 2010:38 Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel- variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu: Pembiayaan Mudharabah X 1 Pembiayaan Musyarakah X 2 Laba Operasional Y 38 1. Variabel Independent X Menurut Sugiyono variabel independen atau variabel bebas yaitu: “variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat”. 2010:39 Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent X 1 dan X 2 adalah Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah. a. Pembiayaan Mudharabah Akad antara pihak pemilik modal Shahibul Maal dengan pengelola Mudharib untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan. Pendapatan atau keuntungan tersebut dibagi berdasarkan nisbah yang telah disepakati di awal akad. b. Pembiayaan Musyarakah Akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu,dimana masing- masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian berdasarkan kontibusi dana. 2. Variabel Dependent Y Menurut Sugiyono variabel dependen atau terikat yaitu: “Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.” 2010:33 39 Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependent Y adalah Laba Operasional. Semakin besar tingkat Pembiayaan yang disalurkan maka tingkat pendapatan bagi hasil yang akan diperoleh pihak bank juga semakin besar. Semakin besarnya pendapatan akan berdampak kepada laba operasional yang diperoleh bank syariah, dalam laporan laba rugi pada bank syariah unsur-unsur yang mempunyai hubungan dalam perhitungan laba operasional adalah pendapatan operasional dan beban operasional. Agar dapat mempelancar dalam pengumpulan data dan pengukurannya maka masing- masing variabel dalam penelitian ini akan didefinisikan secara rinci untuk kemudian dijabarkan ke dalam masing- masing indikator serta skala pengukurannya. Untuk lebih jelasnya, operasionalisasi variabel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variable Konsep Variable Indikator Skala Pembiayaan Mudharabah , Variable Independen X 1 Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana shahibul maal kepada pengelola dana mudharib untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan pembagian menggunakan metode bagi untung profit sharing atau metode bagi pendapatan net revenue sharing antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 821PBI2006 Jumlah Pembiayaan Mudharabah Rasio 40 Pembiayaan Musyarakah Variable Independen X 2 Musyarakah adalah penanaman dana dari pemilik dana modal untuk mencampurkan danamodal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua pemilik dana modal berdasarkan bagian dana modal masing- masing. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 821PBI2006 Jumlah Pembiayaan Musyarakah Rasio Laba Operasional Variable Dependen Y “Laba Operasi yaitu sering disebut juga laba usaha yang merupakan selisih antara laba broto dan biaya usaha dengan menggunakan laba yang diperoleh semata- mata dari kegiatan utama perusahaan”. Soemarso SR 2000:244 Laba Operasional = Pendapatan Operasional – Biaya Operasional Soemarso SR 2000:244 Rasio 3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Laba Bersih Pada PT. Bank Syariah Mandiri

11 74 91

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, DAN IJARAH TERHADAP KEMAMPUAN Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Dan Ijarah Terhadap Kemampuan Laba (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2012

0 3 17

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, DAN IJARAH TERHADAP KEMAMPUAN LABA Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Dan Ijarah Terhadap Kemampuan Laba (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia Period

0 5 18

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

1 3 12

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MURABAHAH TERHADAP LABA BANK SYARIAH MANDIRI

0 1 13

Analisis Dana Pihak Ketiga dan Risiko Terhadap Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Pada Bank Syariah di Indonesia

0 0 13

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP LABA BERSIH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2008-2011 - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 10