Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Setelah didapatkan presentase dari data yang ada, maka hasil dari data tersebut akan diinterpretasikan untuk mendapatkan jawaban penelitian. Selanjutnya untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat tentang ruang terbuka hijau privat diukur menggunakan rumus interval Supranto, 2008. Keterangan: C = Interval K = Banyak kelas Xn = Nilai observasi terbesar X1 = Nilai observasi terkecil Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis secara kuantitatif. Menggambarkan fenomena yang terjadi dengan memasukkan data tersebut kedalam tabel tunggal, perhitungan persentase, pie chart, dan diagram batang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif karena ingin mendeskripsikan data yang diperoleh dari responden dan menjelaskan secara deskriptif tingkat pengetahuan masyarakat tentang ruang terbuka hijau privat.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan Dari hasil pembahasan penelitian ini, tingkat pengetahuan masyarakat tentang ruang terbuka hijau privat dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengetahuan masyarakat tentang contoh ruang terbuka hijau berada pada tingkat tahu. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian bahwa sebesar 72 masyarakat sudah mengetahui contoh-contoh ruang terbuka hijau, dan hanya 28 yang belum mengetahui. 2. Pengetahuan masyarakat tentang fungsi ruang terbuka hijau berada pada tingkat tahu. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian bahwa sebesar 77 masyarakat tahu fungsi ekologis ruang terbuka hijau, 76 masyarakat tahu fungsi estetika ruang terbuka hijau, 50 masyarakat paham fungsi ekonomi ruang terbuka hijau dan 53 masyarakat paham fungsi soaial budaya ruang terbuka hijau. 3. Sumber pengetahuan masyarakat tentang ruang terbuka hijau privat mayoritas berasal dari media elektronik dan media cetak. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian bahwa 65 masyarakat memperoleh pengetahuan tentang ruang terbuka hijau dari media elektronik dan media cetak, sedangkan sisanya 35 berasal dari sosialisasi pemerintah, tempat kerja, dan lain-lain.