granger dapat diketahui kejelasan arah hubungan dari dua variabel yang diduga saling mempunyai hubungan Kuncoro, 2007.
Hubungan kausalitas Granger dapat dilihat dengan membandingkan F-statistik
dengan nilai kritis F-tabel pada tingkat kepercayaan yang ditentukan dan dapat pula dilihat dari membandingkan besarnya nilai probabilitas dengan tingkat kepercayaan.
Jika nilai F-statistik lebih besar daripada F-tabel, maka variabel terikat mempengaruhi variabel bebas berarti variabel-variabel tersebut hanya memiliki kausalitas satu arah,
begitu pula sebaliknya. Jika seluruh variabel yang diuji memiliki F-statistik yang lebih besar dari F-tabel, maka kedua variabel tersebut memiliki kausalitas dua arah.
Namun, jika kedua variabel tersebut ternyata memiliki F-statistik yang lebih kecil dari F-tabelnya, maka tidak ada kausalitas diantara kedua varibel tersebut.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis mengunakan Uji Kausalitas Granger, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut :
1. Variabel margin bank syariah tidak memiliki hubungan dengan BI Rate
begitu juga sebaliknya. Artinya, jika BI Rate mengalami perubahan maka margin bank syariah tidak langsung mengalami perubahan atau tidak berubah,
dilihat dari hubungan kedua variabel tersebut dengan nilai probabilitas sebesar 0.0542 dan 0.0958.
2. Variabel margin bank syariah memiliki hubungan kausalitas dua arah dengan
suku bunga kredit bank konvensional. Artinya, jika suku bunga kredit mengalami perubahan maka margin bank syariah juga akan berubah begitu
juga sebaliknya, dilihat dari hubungan kedua variabel tersebut dengan nilai profitabilitas 0,0004 dan 0,0148.
3. Variabel BI Rate memiliki hubungan yang signifikan dengan suku bunga
kredit bank konvensional. Artinya, jika BI Rate mengalami perubahan maka suku bunga kredit bank konvensional juga akan berubah. Dikarenakan kedua
variabel memiliki hubungan kausalitas dua arah dengan nilai probabilitas 0,0002.
B. Saran
1. Bagi Bank Indonesia BI sebagai lembaga yang berwenang agar lebih bisa
mengawasi dan mengontrol bank syariah dalam penetapan marginbagi hasil.
2. Bagi Otoritas Jasa Keuangan OJK yang sekarang bertugas mengawasi dan
mengontrol perbankan di Indonesia, agar lebih tepat dalam menetapkan aturan dan mengontrol sehingga perbakan syariah dapat bekerja sesuai dengan
prinsip syariah.
3. Bagi kreditur dan debitur agar lebih rasional dalam memilih menggunakan
produk bank konvensional atau bank syariah. Sehingga tidak hanya memilih produk bank syariah untuk menghindari riba tetapi juga tidak merugikan
dikemudian hari.
4. Bagi bank syariah agar dapat lebih banyak menggunakan dana-dana murah
sebagai sumber dana, dengan cara mengembangkan produk-produk bank syariah yang lebih inovatif, sehingga penetapan margin bank syariah tidak
terlalu tinggi dan dapat bersaing dengan bank-bank lain.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Abdur Rahman Shalih. 1991.Educational Theory, A Qur’anic Outlook, terj. Mutammam, Landasan dan Tujuan Pendidikan menurut Al Qur’an
serta Implementasinya. Bandung: Diponegoro.
Adi, Muhammad Izzuddin Kurnia. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan margin pembiayaan murabahah studi kasus pada BRI syariah
dan Bank Mega Syariah
Afif, Adi, Zakaria. 2005. Islamic Banking in Indonesia: a Qualitative Approach. 6th Conference On Islamic Economics and Finance. Jakarta, Indonesia, p.52.
Alamsyah, Halim. 2012. Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA 2015. Ceramah Ilmiah Ikatan Ahli
Ekonomi Islam IAEI, Milad ke-8 IAEI, 13 April 2012
Algoud, Lativa M. dan Lewis, Mervyn K. 2007. Perbankan Syariah: Prinsip, Praktik dan Prospek. Jakarta: Serambi.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.
Dahlan, Siamat. 2004. Manajemen Lemabaga Keuangan. FE Universitas Indonesia. Jakarta.
Gumilar, Junjun Giyan. 2013. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Pendapatan Margin Murabahah, Suku Bunga Bank Indonesia BI Rate, Kurs, dan Modal
Sendiri Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode Maret 2009-Agustus 2012.
Gujarati, D.N. 2012. Dasar - dasar Ekonometrika, Terjemahan Mangunsong, R.C., Salemba Empat, buku 2, Edisi 5. Jakarta.
Heykal, Mohamad. 2005. Analisis Faktor - faktor yang mempengaruhi margin murabahah. Universitas Indonesia
Karim, Andiwarman. 2010. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuanagan. PT Raja Grafindo persada. Jakarta
Karl dan Fair. 2001.pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh. YKPN Yogjakarta.
Kuncoro, Mudrajat. 2007. Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.
Krugman dan Obstfeld. 2005. Ekonomi Internasional Teori dan Kebijakan. Jakarta: PT.Indeks.
Martono. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Ekonosia, Yogyakarta. Muhammad. 2005. Bank Syariah Problem dan Proses Perkembangan di Indonesia.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Muljono, Teguh Pudjo. 2001. Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil. BPFE
Yogyakarta, Yogyakarta. Ningsih, Kurnia. 2013. Jalur Pembiayaan Bank Syariah dalam Mekanisme
Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia. Prasetiantono,T.A. 2000.Keluar Dari Krisis : Analsis Ekonomi Indonesia. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. Qomariyah, Nurul. 2014. Penentuan Margin Akad Murabahah pada Bank Muamalat
Indonesia Cabang Malang. Ramirez, Miguel D. and Khan, Shahryar. 1999.Cointegration Analysis of PPP,
Trinity College. USA. Sari, Liana Purnama. 2012. Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Tingkat Suku
Bunga Bank Indonesia terhadap Pendapatan Margin Murabahah pada PT Bank Syariah Mandiri.
Sigit dan Totok Budisantoso. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat.
Sofyan,Yamin. 2009. SPSS Complate Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Salemba Infotek, Jakarta.
Sudarsono, Heri. 2004.Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi. Ekonisia, Yogyakarta.