Tugas mewartakan Aku adalah Warga Gereja

Ay o B e l a j a r A g a m a K a t o l i k u n t u k S D K e l a s V I 56

b. Tugas menguduskan

Tugas menguduskan merupakan tugas Ge- reja untuk menyampaikan rahmat dan karunia Allah agar umat hidup suci dan bersatu dengan Allah Bapa, Putera dan Roh kudus. Tugas menguduskan dilaksanakan dalam pelayanan sakramen-sakramen Gereja. Dengan menerima sakramen, jiwa dan raga kita dikuduskan oleh Allah dan menerima berbagai rahmat dan karunia. Tugas menguduskan dijalankan dalam bentuk perayaan sakramen, doa pribadi dan doa bersama. Sakramen Ekaristi sebagai puncak tugas Gereja menguduskan.

c. Tugas menggembalakan dan melayani

Tugas Gereja melayani ini ditunjukkan oleh Yesus Kristus dengan mem- basuh kaki para rasul. Tugas ini bertujuan agar cinta kasih Yesus Kristus menjadi nyata dan dapat dirasakan oleh umat manusia. Semua anggota Gereja dipanggil untuk ikut melaksanakan tugas pelayanan ini termasuk kita yang kini tengah belajar. Sasaran karya pelayanan ini adalah orang sakit, orang berdosa dan kelaparan. Tugas pelayanan dapat bersifat ke dalam lingkungan Gereja sendiri dan ke luar semua orang di luar Gereja. Pelayanan ke dalam dapat berupa keikutsertaan di dalam ke- giatan Gereja. Sedangkan pe - layan an ke luar lebih pada masyarakat umum yang mem - butuhkan. Tugas menggembalakan lebih pada mengarahkan dan menuntun hidup umat beriman ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran Yesus Kristus. Tugas menguduskan. Dokumen penulis Tugas pelayanan. Dokumen penulis 57 Ay o B e l a j a r A g a m a K a t o l i k u n t u k S D K e l a s V I Tiga tugas yang berbeda-beda tersebut dapat diumpamakan seperti bacaan Kitab Suci berikut ini. Banyak Anggota tetapi Satu Tubuh 1Kor 12:12-27 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala ang gota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata: ”Karena aku bukan tangan, aku tidak ter- masuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak ter- masuk tubuh? Dan andaikata telinga ber kata: ”Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pen- dengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya adalah satu ang- gota, di manakah tubuh? Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: ”Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: ”Aku tidak membutuhkan engkau.” Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota- Banyak Anggota tetapi Satu Tubuh 1Kor 12:12-27 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala ang gota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata: ”Karena aku bukan tangan, aku tidak ter- masuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak ter- masuk tubuh? Dan andaikata telinga ber kata: ”Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pen- dengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya adalah satu ang- gota, di manakah tubuh? Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: ”Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: ”Aku tidak membutuhkan engkau.” Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota- Banyak anggota tetapi satu tubuh. Dokumen penulis