Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

8

2. Kerangka Konsep

Sebuah penelitian tentang pemaparan tikus dengan menggunakan microwave oven 2.450 MHz sebanyak 3 kali sehari selama 30 menit menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap fungsi hematologi Jelodar dkk., 2008. Gambar 2. Kerangka Konsep Pengaruh Radiasi Microwave Oven terhadap Malformasi Ekstremitas Belakang Fetus Mencit Mus musculus L.

F. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh radiasi microwave oven terhadap malformasi ekstremitas belakang fetus mencit Mus musculus L.. P1 Kontrol 5 ekor mencit betina bunting P2 5 ekor mencit betina bunting P3 5 ekor mencit betina bunting P4 5 ekor mencit betina bunting Tidak diberikan radiasi microwave oven Diberikan radiasi microwave oven 15 menithari selama 18 hari kebuntingan Diberikan radiasi microwave oven 30 menithari selama 18 hari kebuntingan Diberikan radiasi microwave oven 45 menithari selama 18 hari kebuntingan Observasi panjang ekstremitas belakang fetus mencit Mus musculus L.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Medan Elektromagnetik

Medan elektromagnetik adalah medan yang terjadi akibat pergerakan arus listrik. Arus listrik statis hanya akan menghasilkan medan listrik. Apabila arus listrik tersebut bergerak akan dihasilkan pula medan magnet. Medan listrik juga dapat terbentuk akibat perubahan medan magnet. Medan magnet yang bergerak dapat menginduksi arus listrik bolak-balik atau dikenal dengan alternating current AC dan sebaliknya arus listrik ini juga dapat menghasilkan medan magnet. Interaksi antara medan listrik dan medan magnet tersebut menghasilkan medan elektromagnet. Jadi medan elektromagnet dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnet Anonim, 2009. Medan elektromagnetik dapat dibedakan berdasarkan frekuensinya Anonim, 2009 : 1. Medan elektromagnetik statik sebesar 0 Hertz Hz. Sumbernya antara lain medan elektromagnet alam, MRI, elektrolisis industrial.