Optimalisasi Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Sistem

optimalisasi pelayanan pajak kendaraan bermotor pada Kantor SAMSAT Kotabumi. Berdasarkan fokus-fokus tersebut maka pembahasannya sebagai berikut:

1. Optimalisasi Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Sistem

Administrasi Manunggal Di Bawah Satu Atap a. Faktor Intern 1. Perilaku Kepemimpinan Birokrasi di Kantor SAMSAT Kotabumi Seorang pemimpin dituntut agar dapat memenuhi suatu persyaratan dalam melaksanakan suatu kegiatan organisasi. Selanjutnya pemimpin mempunyai pengetahuan yang lebih baik dibandingkan bawahannya, berdedikasi baik serta pengalaman yang luas. Oleh sebab itu pemimpin mempunyai perilaku yang dapat diterima oleh bawahan dan lingkungannya. Pemimpin harus dapat menpengaruhi perilaku bawahannya agar apa yang diperintahkannya senantiasa dapat dilaksanakan bawahannya. Selain itu salah satu faktor yang mendukung perilaku kepemimpinan yaitu faktor pendidikan dimana pendidikan tersebut adalah usaha sadar dan sistematis yang berlangsung sumur hidup dalam rangka mengalihkan pengetahuan seseorang ke orang lain bawahan yang bersifat formal maupun informal. Berdasarkan hasil penelitian yang menjadi pimpinan pada Kantor SAMSAT dijabat oleh seorang Koordinator yaitu Bapak IPDA Mustakim, SH. Koordinator tersebut adalah seorang Perwira Polri yang tentunya memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan bawahannya karena beliau dididik untuk dijadikan seorang pemimpin selain itu beliau memiliki pendidikan strata satu hukum, tentunya hal tersebut salah satu faktor pendukung tersendiri dalam kepemimpinan beliau. Menurut Fleishmen, Holpin, Winer, Hempill dan Coous dalam Sinambela, 2006:100 yang meneliti mengenai perilaku kepemimpinan dimana didapat dua macam dimensi utama pemimpin yaitu: a. Konsiderasi Perilaku pemimpin cenderung ke arah kepentingan bawahan. Adapun ciri- ciri perilaku pemimpin dalam hubungannya dengan bawahan adalah a Ramah tamah b Mendukung dan membela bawahan c Mau berkonsultasi d Mau mendengarkan pendapat bawahan e Mau menerima usul bawahan f Memikirkan kesejahteraan bawahan g Memperlakukan bawahan setingkat dirinya b. Struktur Inisiasi Perilaku pemimpin yang cenderung mementingkan tujuan organisasi daripada memperhatikan bawahan, maka perilaku pemimpin mempunyai ciri-ciri: a Memberikan kritik pelaksanaan yang jelek b Menekankan pentingnya atas waktu pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan c Selalu memberitahu apa-apa yang dikerjakan bawahan d Selalu memberi petunjuk bawahan bagaimana melakukan tugas e Memberikan standar tertentu atas pekerjaan f Meminta bawahan agar selalu menuruti dan mengikuti standar yang telah ditetapkan g Selalu mengawasi apakah bawahan bekerja sepenuh kemampuan Berdasarkan hasil penelitian didapati perilaku kepemimpinan yang dilakukan oleh Koordinator SAMSAT adalah mementingkan bawahan dan mementingkan tujuan Kantor SAMSAT yang beliau pimpin tanpa cenderung ke salah satu kepentingan. Berikut perilaku kepemimpinan koordinator SAMSAT Berdasarkan hasil penelitian: 1. Sikap ramah terhadap seluruh aparat pada Kantor SAMSAT 2. Mendukung bawahan 3. Mau berkonsultasi 4. Mau mendengarkan bawahan 5 Mau menerima usul bawahan 6. Tidak memikirkan kesejahteraan bawahan 7. Memperlakukan seluruh aparat yang menjadi bawahannya sebagai teman dan keluarga 8. Menekankan pentingnya atas waktu pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan 9. Memberikan kritik pelaksanaan yang jelek 10. Melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap kinerja aparat agar berjalan sesuai dengan peraturan yang ada 11. Mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait pelayanan Berdasarkan hasil penelitian dan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam optimalisasi pelayanan khususnya pelayanan pajak kendaraan bermotor Koordinator SAMSAT menunjukkan perilaku kepimpinan yang mementingkan kepentingan bawahan serta kepentingan organisasi tanpa cenderung ke salah satu kepentingan dan perilaku tersebut efektif dalam mengerakkan petugas Kantor SAMSAT Kotabumi baik itu petugas dari Polri, Dipenda maupun Jasa Raharja agar berkerja untuk selalu tampil prima dalam memberikan pelayanan khususnya pelayanan pajak kendaraan bermotor kepada wajib pajak.. Hal itu terlihat dari hasil penelitian dimana aparat telah sadar tugas dengan menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang telah menjadi kewajibannya, disiplin terhadap peraturan yang ada serta menunjukkan semangat saat berkerja.

2. Rangsangan yang Memadai Bagi Aparat Kantor SAMSAT Kotabumi