Pengertian Persepsi dan Respon

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Persepsi dan Respon

1. Persepsi Dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan bahwa persepsi adalah tanggapan penerimaan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. 1 Istilah persepsi biasanya digunakan untuk mengungkapkan tentang pengalaman terhadap sesuatu benda ataupun sesuatu kejadian yang dialami. Persepsi ini di definisikan sebagai proses yang menggabungkan dan mengorganisir data-data indera kita pengindraan untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari. Definisi lain menyebutkan, bahwa persepsi adalah kemampuan untuk membeda-bedakan, mengelompokkan, memfokuskan perhatian terhadap satu objek rangsang. Dalam proses pengelompokan dan membedakan ini persepsi melibatkan proses interpretasi berdasarkan pengalaman terhadap satu peristiwa atau objek. 2 Dalam pandangan al-qur’an persepsi adalah fungsi psikis yang penting yang menjadi jendela pemahaman bagi peristiwa dan 1 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, edisi ke-3, cet. Ke-2, h. 675. 2 Abdul Rahman Shaleh, Psikologi: Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana, 2004, edisi ke-1, cet. Ke-3, h. 110. realitas kehidupan yang dihadapi manusia. Manusia sebagai makhluk yang diberikan amanah kekhalifahan diberikan berbagai macam keistimewaan yang salah satunya adalah proses dan fungsi persepsi yang lebih rumit dan lebih kompleks dibandingkan dengan makhluk Allah lainnya. 3 Pandangan atau persepsi seseorang merupakan proses psikologi yang mengawali individu untuk bertindak atau bertingkah laku. Persepsi merupakan proses pengamatan dalam diri seseorang yang berasal dari komponen kognisi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pengalaman, proses belajar, cakrawala dan pengetahuannya. 4 Persepsi merupakan fungsi yang penting dalam kehidupan. Dengan persepsi, makhluk hidup dapat mengetahui sesuatu yang akan mengganggunya sehingga ia pun dapat menjauhinya, juga dapat mengetahui sesuatu yang bermanfaat sehingga ia pun dapat mengupayakannya. Persepsi merupakan fungsi vital yang dimiliki oleh setiap manusia, contohnya akal. Dengan akal manusia dapat mamikirkan pengertian-pengertian yang abstrak, misalnya tentang kebaikan dan keburukan, keutamaan dan kehinaan, serta kebenaran dan kebathilan. 5 3 Ibid., h. 137. 4 Mar’at, Sikap Manusia:Perubahan Serta Pengukuran, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982, h.22. 5 Muhammad Utsman Nataji, Psikologi Dalam AL-Quran, Bandung ; CV. Pustaka Setia, 2005,cet ke-1. h.195 Dengan demikian yang dimaksud dengan persepsi dalam penelitian ini adalah pemahaman masyarakat Jatimekar terhadap pernikahan wanita hamil di luar nikah 2. Respon Pada umumnya respon diartikan sebagai tanggapan atau reaksi sekelompok manusia oleh suatu kebudayaan yang mereka pandang sama terhadap suatu objek. Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa repon adalah tanggapan, reaksi, jawaban suatu gejala atau suatu peristiwa yang terjadi. 6 Sedangkan respon dalam istilah yang digunakan oleh psikologi yaitu reaksi terhadap rangsangan yang diterima oleh panca indera. Respon biasanya diwujudkan dalam bentuk perilaku yang dimunculkan setelah dilakukan perangsangan. Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan di atas maka repon tersebut di bagi menjadi tiga bagian, sesuai debgan pendapat B. S. Bloom sebagai berikut: a. Respon kognitif: Yaitu mencakup pengetahuan, pemahaman, ingatan akan hal yang pernah dialami, dipelajari, dan disimpan dalam ingatan. 6 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 952. Respon ini timbul apabila ada perubahan terhadap apa yang dipahami atau dipersepsikan oleh khalayak. b. Respon afektif: Yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap, partisipasi dan nilai seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul apabila terjadi perubahan pada apa yang disenangi oleh khalayak terhadap sesuatu c. Respon konatif: Yaitu respon yang berhubungan dengan perilaku nyata, meliputi kegiatan yang terbiasa dalam berperilaku. Dengan kata lain, menunjukkan kesiapan sikap yaitu kecenderungan bertindak atau berperilaku seseorang terhadap objek sikap. 7 Dengan demikian yang dimaksud respon dalam penelitian ini adalah tanggapan masyarakat kelurahan Jatimekar terhadap pernikahan wanita hamil di luar nikah.

B. Pengertian Pernikahan Hamil Di Luar Nikah

Dokumen yang terkait

Persepsi Ibu Terhadap Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih di Kelurahan Jati Karya Binjai 2008

0 34 46

Persepsi Terhadap Pernikahan Pada Wanita Dewasa Dini Yang Berasal Dari Keluarga Bercerai

9 94 111

Faktor-faktor penyebab pernikahan pada usia muda (studi kasus kelurahan Jati Bneing Kecamatan Pondok gede Bekasi )

0 4 142

Respon masyarakat kelurahan perwira terhadap siaran dakwah kamis qalbu di radio M2 88.2 FM Bekasi

0 5 102

Pengaruh Hipertensi Primer Terhadap Timbulnya Premenstrual Syndrome Pada Wanita Di Kelurahan Jati Kecamatan Jaten Karanganyar

0 3 34

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA TENTANG MENOPAUSE DI DUKUH SOROBAON KELURAHAN JATI KECAMATAN JATEN KABUPATEN Gambaran Pengetahuan Wanita Tentang Menopause Di Dukuh Sorobaon Kelurahan Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karangayar.

0 2 14

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA TENTANG MENOPAUSE DI DUKUH SOROBAON KELURAHAN JATI Gambaran Pengetahuan Wanita Tentang Menopause Di Dukuh Sorobaon Kelurahan Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karangayar.

0 2 15

PERANAN APARATUR KELURAHAN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN JATI MEKAR KECAMATAN KENDARI KOTA KENDARI

0 0 11

Komunikasi Lintas Budaya Pada Lingkungan Masyarakat Betawi (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Warga Budaya Betawi di Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kampung Sawah, Kota Bekasi). - Ubharajaya Repository

0 0 13

Komunikasi Lintas Budaya Pada Lingkungan Masyarakat Betawi (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Warga Budaya Betawi di Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kampung Sawah, Kota Bekasi). - Ubharajaya Repository

0 0 23