dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan Buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Jakarta
2007.
E. REVIEW STUDI TERDAHULU
Penulis melakukan review terdahulu sebelum menentukan judul skripsi, dalam review studi terdahulu penulis meringkas skripsi yang ada kaitannya dengan
nikah hamil. Diantaranya adalah: Pertama telah dibahas mengenai PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR
AKIBAT HAMIL DI LUAR NIKAH Studi kasus di Kampung Pulo Timaha Desa babelan Bekasi, oleh: Munawaroh 102044125058. Skripsi ini membahas tentang
pernikahan yang diakibatkan karena hamil di luar nikah yang pelakunya masih berusia di bawah umur. Serta menjelaskan pendapat para imam mazhab dan KHI
tentang hamil di luar nikah. Ke dua telah dibahas mengenai PERNIKAHAN DINI AKIBAT HAMIL DI
LUAR NIKAH SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH, oleh: Yanti 104044201492. Skripsi ini menerangkan
tentang pernikahan dini yang diakibatkan karena hamil di luar nikah yang terjadi di Kelurahan Benda Kecamatan Benda Tangerang. Di dalam skripsi ini dijelaskan
tentang sebab akibat pernikahan dini, hal yang mempengaruhi seks bebas, serta konteks pembentukan keluarga sakinah dari pernikahan dini yang diakibatkan karena
hamil di luar nikah.
Ke tiga telah dibahas mengenai PERNIKAHAN WANITA HAMIL DALAM PERSPEKTIF IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI’I. Oleh: Muhammad Iqbal
102044125016. Skripsi ini membahas pendapat Imam maliki dan Imam Syafi’I tentang status hukum pernikahan wanita hamil dengan menggunakan studi
komperatif. Serta menjelaskan perbedaan pendapat antara kedua mazhab tersebut. Dari review yang saya lakukan, jelas sekali perbedaannya dengan skripsi yang
saya tulis. Di dalam skripsi saya yang diteliti adalah mengenai persepsi masyarakat mengenai nikah hamil di luar nikah. Yang menarik dalam skripsi saya adalah dapat
diketahui pandangan masyarakat, para remaja mengenai nikah hamil. Dan adanya hasil wawancara dengan pelaku nikah hamil. Jadi sangat berbeda dengan skripsi-
skripsi yang sudah ada, yang berkaitan dengan nikah hamil.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai materi pokok penulisan dan agar memudahkan para pembaca dalam mempelajari tata urutan penulisan skripsi
ini, maka penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab pertama berisi pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,
pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, kajian terdahulu, dan sistematika penulisan. Dari bab ini dapat diketahui apa
sebenarnya yang melatar belakangi embahasan penelitian ini. Selanjutnya dapat diketahui batasan dan rumusan masalah yang relevan untuk dikaji, serta tujuan dan
manfaat yang hendak dicapai. Disamping itu pula dicermati metode dan pendekatan apa yang digunakan, serta bagaimana sistematika penulisannya.
Bab kedua menjelaskan mengenai pengertian dari persepsi dan respon,
pengertian dari pernikahan hamil di luar hikah, menjelaskan faktor penyebab serta dampak yang ditimbulkan dari pernikahan hamil di luar nikah.
Bab ketiga menggambarkan bagaimana letak kondisi geografis Desa Jati
Mekar. Serta menggambarkan kondisi masyarakatnya.
Bab keempat memaparkan hasil dari penelitian, menganalisa persepsi dan
respon masyarakat Jatimekar mengenai pernikahan hamil di luar nikah. Pada bab ini merupakan bab yang paling utama dalam penulisan skripsi, membahas dan
melakukan analisa terhadap hasil penelitian.
Bab kelima terdiri dari penutup, berisi tentang kesimpulan yang memaparkan
isi dari bab awal hingga bab akhir dan berisi saran-saran yang memaparkan tentang bagaimana cara pencegahan dari pernikahan hamil di luar nikah. Dalam bab ini juga
dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Persepsi dan Respon
1. Persepsi Dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan bahwa persepsi adalah
tanggapan penerimaan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.
1
Istilah persepsi biasanya digunakan untuk mengungkapkan tentang pengalaman terhadap sesuatu benda ataupun sesuatu
kejadian yang dialami. Persepsi ini di definisikan sebagai proses yang menggabungkan dan mengorganisir data-data indera kita pengindraan untuk
dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari. Definisi lain menyebutkan, bahwa persepsi adalah kemampuan untuk
membeda-bedakan, mengelompokkan, memfokuskan perhatian terhadap satu objek rangsang. Dalam proses pengelompokan dan membedakan ini persepsi
melibatkan proses interpretasi berdasarkan pengalaman terhadap satu peristiwa atau objek.
2
Dalam pandangan al-qur’an persepsi adalah fungsi psikis yang penting yang menjadi jendela pemahaman bagi peristiwa dan
1
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, edisi ke-3, cet. Ke-2, h. 675.
2
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi: Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana, 2004, edisi ke-1, cet. Ke-3, h. 110.