Manfaat Peneltian Bagi Institusi Pendidikan

2.3 Pubertas

Pubertas merupakan masa awal kematangan sekusual, suatu periode dimana seorang anak mengalami perubahan fisik, hormonal, dan seksual yang mampu mengadakan proses reproduksi. Pubertas berhubungan denngan pesatnya pertumbuhan ciri–.ciri seksual sekunder. Pada awal masa pubertas, kadar LH dan FSH meningkat, dan merangsang pembentukan hormone seksual yang menyebabkan: 1.pematangan payudara, ovarium, rahim, dan vagina. 2.dimulainya siklus menstruasi. 3.timbul ciri–ciri seksual sekunder rambut kemaluan dan ketiak. Tidak ada batas yang tajam antara akhir masa kanak–kanak dan awal masa pubertas, akan tetapi dapat dikatakan bahwa masa pubertas diawali dengan berfungsinya ovarium. Pubertas berakhir pada saat ovarium sudah berfungsi dengan mantap dan teratur. Pertumbuhan badan realtif paling cepat terjadi pada masa awal pubertas sebelum siklus menstruasi mulai.Pubertas pada wanita mulai kira–kira pada umur 8–14 tahun dan berlangsung kurang lebih selama 4 tahun. Pubertas pada remaja putri di tandai dengan menarche menstruasi pertama.Perubahan yang terjadi pada pertumbuhan tersebut diikuti munculnya tanda–tanda sebagai berikut. aTanda–tanda seks primer :Tanda–tanda seks primer yang di maksud adalah yang berhubungan lengsung dengan organ seks. Dalam Modul Kesehatan Reproduksi Remaja Depkes,2002 disebutkan bahwa ciri–ciri seks primer pada remaja adalah sebagai berikut: 1 Remaja laki–laki. Remaja laki–laki sudah bisa melakukan fungsi reproduksi bila telah mengalami mimpi basah. Mimpi basah biasanya terjadi pada remaja laki–laki usia antara 10–15 tahun.ini adalah pengalaman yang normal bagi semua remaja laki–laki. 2 Remaja wanita. Pada remaja wanita sebagai tanda kematangan organ reproduksi adalah ditandai dengan datangnya menstruasi menarche. Menstruasi adalah proses peluruhan lapisan dalam atau endometrium yag banyak mengandung pembuluh darah dari uterus melalui vagina. b Tanda–tanda seks sekunder: Ciri–ciri seks sekunder pada masa remaja adalah sebagai berikut. 1 Remaja laki–laki: – lengan dan tungkai kaki bertambah panjang; tangan dan kaki bertambah besar. – bahu melebar, pundak serta dada bertambah besar dan membidang, pinggul menyempit. – pertumbuhan rambut di sekitar alat kelamin, ketiak, dada, tangan, dan kaki. – tulang wajah memanjang dan membesar tidak tampak seperti anak kecil lagi. –tumbuh jakun, suara menjadi besar. – penis dan buah zakar membesar. – kulit menjadi lebih kasar dan tebal dan berminyak. – rambut menjadi lebih berminyak. – produksi keringat menjadi lebih banyak. 2 Remaja wanita: - lengan dan tungkai kaki bertambah panjang, tangan dan kaki bertambah , putting susu membesar. – pinggul lebar, bulat, dan membesar. – tumbuh bulu – bulu halus di sekitar ketiak dan vagina. – tulang- tulang wajah mulai memanjang dan membesar. – pertumbuhan payudara, putting susu membesar dan menonjol, serta kelenjar susu berkembang, payudara menjadi lebih besar dan lebih bulat. – kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat, lubang pori – pori bertambah besar, kelenjar lemak, dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif. – otot semakin besar dan semakin kuat, terutama pada pertengahan dan menjelang akhir masa puber, sehingga memberikan bentuk pada bahu, lengan, dan tungkai. – suara menjadi lebih penuh dan semakin merdu. Tabel 1. Stadium pubertas wanita Organ Stadium Rerata usia