Bahasa Nonverbal Gerakan Pramuka

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Menurut KBBI 2003: 588 konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Jadi, konsep dari penelitian ini adalah:

2.1.1 Bahasa Nonverbal

Bahasa nonverbal adalah komunikasi tanpa kata karena tidak berkata- kata. Bahasa nonverbal ini biasanya dipergunakan untuk menggambarkan peraasaan dan emosi Liliweri, 1994: 89. Menurut Pateda, dalam semiotika komunikasi 2004: 122, tanda yang ditimbulkan oleh manusia dapat dibedakan atas dua macam yaitu yang bersifat verbal dan bersifat nonverbal. Yang bersifat verbal adalah tanda-tanda yang digunakan sebagai alat komunikasi yang dihasilkan oleh bicara, sedangkan yang bersifat nonverbal salah satunya dapat berupa tanda yang diciptakan oleh manusia untuk menghambat waktu, tenaga, dan menjaga kerahasiaan Siahaan 1991 mengatakan bahwa komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang dijalin dengan bahasa isyarat, gambar, atau simbol. Sifat komunikasi seperti juga disebut pictural communication yang sangat banyak digunakan dalam bidang kerahasiaan sandi-sandi, orang-orang tunarungu bisu tuli, atau orang-orang tunanetra buta, dan seterusnya. Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Gerakan Pramuka

Menurut KBBI 2002:892-893, pramuka adalah organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya dalam berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong.Gerakan pramuka adalah nama organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Pramuka adalah sebutan dari anggota gerakan pramuka, yang berusia tujuh tahun sampai 25 tahun dan berkedudukan sebagai peserta didik yaitu sebagai pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Kelompok anggota yang lain adalah para pembina andalan pamong saka, pelatih dan lain-lain. Gerakan pramuka merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Gerakan pramuka adalah salah satu alat komunikasi yang dalam penyampaiannya bersifat verbal dan nonverbal. Gerakan pramuka menggunakan berbagai macam tanda pengenal yang dikenakan pada pakaian seragam pramuka. Diantaranya ada yang dapat digunakan untuk menunjukkan jabatan yang dipegang dan tugas yang sedang dilakukan oleh pemakainya. Kemala dalam www.wikipedia secara garis besar tanda pengenal dalam gerakan pramuka meliputi: 1 Tanda umum Tanda yang dipakai secara umum oleh semua anggota pramuka yang dilantik. Misalnya, tutup kepala, pita leher, tanda pelantikan, tanda keprmukaan sedunia. 2 Tanda satuan Universitas Sumatera Utara Tanda yang menunjukkan satuan kwartir tertentu tempat anggota pramuka bergabung dari satuan terecil sampai nasional. Misalnya, tanda barung, regu, gudep. 3 Tanda jabatan Tanda yang menunjukkan jabatan dan tanggung jawab seseorang dalam lingkungan gerakan pramuka. Misalnya, pemimpin regu, sangga, dan Pembina. 4 Tanda kecakapan Tanda yang menunjukkan kecakapan, ketangkasan, keterampilan, kemampuan, sikap dalam usaha untuk memperoleh tanda tersebut, sesuai dengan golongan masing-masing. Misalnya, tanda kecakapan umum penggalang dan penegak. 5 Tanda kehormatan Tanda yang menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang darma bakti. Yang dianggap cukup berguna dan bermutu.

2.1.3 Semiotika