Reni Naibaho : Pembuatan Dan Karakterisasi Paving Block Sebagai Beton Konstruksi Dengan Menggunakan Campuran Oil Sludge Dan Semen, 2009.
USU Repository © 2009
3.3. Variabel Penelitian dan Parameter Penelitian
3.3.1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan dalam pembuatan paving blok adalah: a.
Variasi komposisi campuran bahan baku, dengan perbandingan antara oil sludge dengan pasir 3:1 bahan A dan semen dengan air di mana
jumlah air 40 dari jumlah semen. Karena jumlah komposisi sampel 100 gr maka persentasenya adalah juga perbandingan komposisinya.
b. Pembuatan sampel dilakukan sesuai dengan komposisi pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Komposisi Bahan No.
Sampel Bahan A
Sludge + Pasir Bahan B
Semen + Air 1
10 90
2 20
80 3
30 70
4 40
60 5
50 50
6 60
40 7
70 30
8 80
20 9
90 10
10 100
Reni Naibaho : Pembuatan Dan Karakterisasi Paving Block Sebagai Beton Konstruksi Dengan Menggunakan Campuran Oil Sludge Dan Semen, 2009.
USU Repository © 2009
3.3.2. Parameter Penelitian
Parameter adalah ukuran data yang akan diperoleh dari hasil penelitian. Yang menjadi parameter pada penelitian ini adalah:
1. Porositas.
2. Densitas.
3. Serapan air.
4. Kekerasan.
5. Kuat tekan.
6. Kuat patah.
7. Kuat impak.
3.4. Alat Pengumpul Data Penelitian
Alat pengumpul data adalah Neraca OHAUS, Ayakan, Oven, Jangka sorong, Equotip Hardnees Tester, Universal Testing Machine alat uji kuat tekan,
Iberttest alat uji impak.
3.5. Pembuatan Sampel
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kalsinasi
Oil sludge pada awalnya mengandung minyak maka harus terlebih dahulu dikalsinasi 500 derajat celcius kemudian dihaluskan dengan alat
Ball Mil.l.
Reni Naibaho : Pembuatan Dan Karakterisasi Paving Block Sebagai Beton Konstruksi Dengan Menggunakan Campuran Oil Sludge Dan Semen, 2009.
USU Repository © 2009
2. Pengayakan
Ayakan digunakan untuk menyaring sludge dan pasir. Ayakan yang digunakan adalah 100 mesh dengan jenis Endecotts, Ltd - London. Hasil
pengayakan menjadi bahan baku berupa serbuk halus. 3.
Penimbangan Bahan sampel sebelum dicampur ditimbang dahulu dengan neraca
digital sesuai komposisi yang dibutuhkan. 4.
Pencampuran Semua pencampuran bahan dilakukan dengan menggunakan mixer agar
diperoleh pencampuran yang homogen dan merata. Untuk pencampuran sampel terlebih dahulu disiapkan bahan A : Air dicampur dengan semen
dimana jumlah air adalah 40 dari semen dan bahan B : oil sludge dengan pasir dengan perbandingan 3 : 1 untuk campuran sample
pertama ialah dengan menambahkan 0 dari bahan A dan 100 bahan B, sampel yang kedua adalah 10 dan bahan a dan 90 bahan B.
Dengan besar masing masing sample adalah 100 gram. 5.
Pembentukan sampel a.
Bahan yang telah dicampur dituang kedalam dua jenis cetakan: 1.
Bentuk berupa silinder dengtan diameter 5 cm dan tebal 2,3 cm yang bertujuan untuk untuk pengujian porositas densitas, serapan
air, kekerasan, kuat tekan dan kuat patah. 2.
Bentuk empat persegi yang digunakan untuk pengujian kuat impak.
Reni Naibaho : Pembuatan Dan Karakterisasi Paving Block Sebagai Beton Konstruksi Dengan Menggunakan Campuran Oil Sludge Dan Semen, 2009.
USU Repository © 2009
b. Kemudian campuran dimasukkan dalam cetakan dan kemudian
dipadatkan dengan mesin press 5 ton. c.
Hasil cetakan dikeluarkan lalu disusun di tempat yang teduh untuk proses pengeringan kurang lebih 24 jam. Sambil menunggu proses
pengerasan secara sempurna dilakukan penyiraman 3 x 1 hari selama 4 hari. Proses pengerasan sample berlangsung secara
sempurna selama 28 hari. Selanjutnya dilakukan pengujian yaitu: uji fisis porositas, densitas, serapan air dan uji mekanik kekerasan,
kuat tekan, kuat patah dan kuat impak.
3.6. Uji Fisis Pengujian Porositas, Densitas dan Serapan Air
Sampel sampel yang telah dikeringkan 28 hari diketahui ukuran massa dan volume dicelupkan kedalam wadah yang berisi air dan direndam atau dibiarkan
dengan tak disentuh sampai mendapat berat jenuhnya kurang lebih 48 jam kemudian sampel dikeluarkan dan dilap dengan tisue, lalu ditimbang untuk
mendapat nilai basah. Hal yang sama dilakukan untuk setiap komposisi yang telah diberi kode berbeda untuk tiap sampel.
Persentase porositas sampel dapat dihitung dengan persamaan 2.1, pengujian densitas persamaan 2.2 dan serapan air persamaan 2.3.
3.7. Uji Mekanik Kekerasan, Kuat Tekan, Kuat Patah, Impak
Reni Naibaho : Pembuatan Dan Karakterisasi Paving Block Sebagai Beton Konstruksi Dengan Menggunakan Campuran Oil Sludge Dan Semen, 2009.
USU Repository © 2009
Pengujian kekerasan, uji tekan, kuat patah bending strength dan impak dilakukan pada sampel yang berbeda karena pengujian ini menyebabkan sampel
rusak pecah.
3.7.1. Kekerasan