dan tidak dijumpai perbedaan bermakna pada rata-rata umur, TD sistol dan diastol pada saat dimulainya dialisis, demikian juga tidak dijumpai
perbedaan bermakna dari lama dialisis dilakukanbulan ataupun waktu yang diperlukan dalam 1 kali sesi dialisis serta besaran Intra Dialytic
Weight Gain IDWG pada kelompok ND maupun non-ND. Dijumpai
bahwa kelompok pasien non-ND memiliki waktu yang lebih lama dalam melakukan 1 kali sesi hemodialisis dengan p = 0,037
tabel 1
4.1.2. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Hasil ABPM
Tabel.2. Karakteristik Dasar Penderita GGK Yang Menjalani HD berdasarkan pola pemeriksaan ABPM Non dipper dan Dipper
Non Dipper Dipper p 32 12
Umur thn 55,19 ±8,92 56,33 ±8,98 0,707 TD sistol 158,13 ±24,48 142,08±28,62 0,072
TD diastol 91,66 ±13,12 85,92 ±16,30 0,233 Lama HD bulan 27,78 ±4054 24,75±28,34 0,644
Lama 1 kali sesi HD jam 4,44 ±0,51 4,58 ±0,52 0,394 IDWG 3,22 ±1,62 2,50 ±13,84 0,317
Setelah dilakukan pemeriksaan ABPM pada kelompok pasien yang terpilih, tanpa memandang penyebab GGK apakah ND dan non-ND,
didapatkan hasil: ada sebanyak 32 72 pasien yang non dipper terdiri dari 19 pasien dari kelompok ND dan 13 kelompok non-ND. Tidak
dijumpai perbedaan baik pada kelompok non-dipper dan dipper dalam hal
Rismauli Doloksaribu : Pola Tekanan Darah 24 Jam Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebab Nefropati…, 2008 USU e-Repository © 2008
44
umur, TD sistol, TD diastol, Lama melakukan dan waktu 1 kali sesi hemodialisis serta IDWG, tabel 2.
4.1.3. Perbedaan Hasil ABPM antara GGK sebab ND dan Non-ND
TABEL.3. Hasil ABPM Pada GGK Yang Menjalani HD Berdasarkan Penyebab ND Dan Non-ND
24 JAM MONITORING ND Non-ND p SIANG HARI
• TD SISTOLIK mmHg 151,55±21,97 146,32±26,21 0,477 • TD DIASTOLIK mmHg 82,73±13,92 83,82±15,48 0,807
MALAM HARI
• TD SISTOLIK mmHg 149,14±20,82 138,82±27,00 0,164 • TD DIASTOLIK mmHg 81,0±13,05 79,82±15,36 0,785
TD sistolik 24 jam 150,77±20,47 143,14±26,04 0,286 TD diastolik 24 jam 82,18±13,36 82,14±15,74 0,992
Dari hasil pemeriksaan ABPM terhadap kelompok pasien dengan penyebab ND dan non-ND didapatkan hasil sebagai berikut; Tidak
dijumpai perbedaan dari hasil yang diperlihatkan baik dari TD selama siang hari , TD selama waktu malam hari dan beban TD selama 24 jam
baik sistol maupun diastol, tabel 3. Pada kelompok pasien dengan sebab ND, hasil ABPM yang
diperlihatkan yang membagi kelompok ini berdasarkan pola dipper dan non-dipper, tidak dijumpai perbedaan bermakna dari variabel
pengukurannya baik dari TD selama siang hari , TD selama waktu malam hari dan beban TD selama 24 jam sistol maupun diastol, tabel 4.
Rismauli Doloksaribu : Pola Tekanan Darah 24 Jam Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebab Nefropati…, 2008 USU e-Repository © 2008
45
Tabel . 4. ABPM Pada Pasien ND Berdasarkan Pola Dipper dan Non dipper
24 JAM MONITORING Dipper
3 Non- Dipper
19 p
SIANG HARI
̇ TD SISTOLIK mmHg ̇ TD DIASTOLIK mmHg
MALAM HARI
• TD SISTOLIK mmHg • TD DIASTOLIK mmHg
TD sistolik 24 jam TD diastolik 24 jam
149,33±30,89 80,67±18,53
134,67±30,44 71,67±15,95
140,00±24,64 76,67±17,01
151,89±21,36 83,05±13,67
151,42±19,04 82,47±12,39
152,47±19,97 83,05±13,04
0,856 0,790
0,202 0,189
0,339 0,455
Setelah dilakukan analisa chi-square test
dari variabel dengan pola non dipper dan dipper berdasarkan penyebab ND dan non-ND didapatkan
hasil ada perbedaan bermakna dari hasil ABPM pada kelompok dengan penyebab GGK Diabetik Nefropati dibanding dengan non-ND dimana
pada kelompok pasien ND dijumpai lebih banyak pola ABPM yang non- dipper dibanding yang non-DN dengan p = 0,042. Tetapi penyebab GGK
Diabetik Nefropati bukan lah faktor risiko untuk mendapatkan hasil ABPM non-dipper dengan odd ratio = 0,228, tabel 5.
Tabel. 5.Pola Non Dipper - Dipper Pada Pasien GGK Menurut Penyebab ND Dan Non-ND
Non Diper Diper p
Odd ratio DN
Non DN 19 43,2 3 6,8
13 29,5 9 20,5 0,042
0,228
Rismauli Doloksaribu : Pola Tekanan Darah 24 Jam Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebab Nefropati…, 2008 USU e-Repository © 2008
46
4.2. PEMBAHASAN