Kinerja Usaha Terkini Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

dilaksanakan dengan cara Tender, Bidoffer dan LTC Long Term Contract. a. Menerapkan paradigma bahwa “Kepuasan Pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan”, b. Menjaga kobsistensi mutu dan mempertahankan ISO 9002 dan 14000, c. Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas. 3. Program Rencana Kerja Jangka Panjang Program Rencana Kerja Jangka Panjang terdiri dari Program- program Perusahaan dan Periode kerja Tahun Awal dan Akhir Kerja. a. Program-program Perusahaan : 1 pengembangan areal baru, 2 pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Sei Mangkei, 3 pembangunan dan pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit, 4 penyusunan rencana jangka panjang perusahaan. 5 penyusunan BlueprintMaster Plan Perusahaan. b. Periode kerja dan Tahun Awal dan Akhir Kerja yaitu rencana jangka panjang periode 2009 – 2013, company bank datadata warehouse, dan blueprintmaster plan periode 2014 - 2025. 24 BAB III PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BEBAN OPERASIONAL PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO MEDAN Setelah mengadakan riset pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan, maka penulis membahas terhadap keadaan-keadaan yang ditemukan dalam perusahaan. Pembahasan ini ditinjau dari segi perencanaan dan pengawasan beban operasional yang diterapkan oleh perusahaan.

A. Elemen Beban Operasional Pada PT Perkebunan Nusantara III

Persero Medan Menurut Bustami 2007:4 biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya ini belum habis masa pakainya, dan digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan dalam neraca. Sedangkan beban adalah biaya yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah habis. Biaya yang belum dinikmati yang dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang dikelompokkan sebagai harta. Beban ini dimasukkan ke dalam labarugi, sebagai pengurangan dari pendapatan. Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan biaya dan beban terletak pada masa pakainya. Biaya merupakan pengeluaran atau pengorbanan dan untuk memperoleh manfaat serta masa pakainya belum habis, sedangkan beban merupakan biaya yang telah memberi manfaat dan masa pakainya telah habis. Peranan biaya dalam perusahaan sangat berpengaruh dalam berlangsungnya kegiatan operasi perusahaan. Tentunya perusahaan telah merancang sedemikian rupa agar biaya yang dikeluarkan nantinya tidak berlebihan atau pemanfaatannya dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis. Biaya operasional menurut Blocher 2000:96 adalah merupakan semua biaya yang dikeluarkan dan dianggap habis dalam masa tahun buku. Dimana biaya operasional tersebut harus disusun didalam anggaran untuk dipergunakan sebagai alat membuat rencana anggaran di masa yang akan datang. Seperti yang kita ketahui, setiap perusahaan akan dihadapkan dengan masa yang penuh dengan ketidakpastian, oleh karena itu diperlukan kebijakan dalam mengambil keputusan dalam kegiatan tersebut. Adapun elemen-elemen beban operasional pada PT Perkebunan Nusantara III Persero dibagi atas beban penjualan, beban administrasi dan beban umum. 1. Beban Penjualan Pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan,beban penjualannya adalah : a. beban pengiriman ke pelabuhan, b. bebansewa gudang, c. beban instalasi pemompaan, d. bebanjasa kantor PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara, e. asuransi pengiriman produksi, f. bebanretribusi pelabuhan, g. beban pengangkutan di pelabuhan, h. bebanprovisi bank, i. beban komisi penjualan, j. beban analisa, k. beban ongkos kapal freight, l. beban promosi, m. beban klaim, n. beban gapkindo gapki, o. beban lain-lain. 2. Beban Administrasi Pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan, beban administrasinya adalah : a. beban gaji, tunjangan, dan biaya sosial karyawanpimpinan, b. beban gaji, tunjangan, dan biaya sosial karyawan pelaksana, c. beban pengangkutan, perjalanan dan penginapan dalam kebun, d. beban pemeliharaan bangunan rumah, e. beban pemeliharaan bangunan perusahaan, f. beban pemeliharaan mesin dan instalasi, g. beban pemeliharaan jalan, jembatan dan saluran air, h. beban pemakaian inventaris pertanian dan pabrik, i. beban pajak dan retribusi, j. bebanpremi asuransi, k. beban Keamanan dan pam swakarsa,