Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
biaya operasional tentunya memiliki peran yang berbeda – beda didalam pengendalian biaya operasional.
Fenomena di atas merupakan ide yang mendasari dilakukannya penelitian dengan judul : “Analisis Anggaran Biaya Operasional pada PT. Persero
Pelabuhan Indonesia I – Medan”
B. Perumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah penelitiannya yaitu : “Apakah anggaran biaya
operasional berperan didalam menunjang efektivitas pengendalian biaya operasional di PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan?”
C. Kerangka Konseptual
Anggaran merupakan sesuatu rencana yang disajikan secara kuantitatif yang biasanya dinyatakan dalam sautan uang yang disusun dalam suatu periode
tertentu. Sedangkan anggaran biaya merupakan suatu rencana menganai jumlah biaya yang akan dikeluarkan dalam suatu periode tertentu untuk mencapai tujuan
perusahaan. Anggaran memiliki peranan sebagai alat bantu bagi manajemen telah
berjalan sejak awal perusahaan melaksanakan aktivitasnya, yaitu saat aktivitas itu benar – benar direncanakan, dan perencanaan sudah dinyatakan atau dinilai dalam
uang. Betapapun sederhananya suatu rencana, namun untuk merealisasikannya tetap memerlukan control guna mengetahui hasil dari rencana itu, apakah
dijalankan dengan baik dan terkendali secara efektif. Oleh karenanya anggaran
Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
harus disusun hati – hati, terperinci, jelas dan terpadu yang selanjutnya diharapkan para pelaksananya akan memahami dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan
yang telah dianggarkan. Harahap 2001:221 menyebutkan anggaran yang baik dan memadai adalah anggaran yang didukung oleh proses penyusunan,
karakteristik dan syarat – syarat anggaran yang efektif Anggaran biaya operasional yang merencanakan tentang pengeluaran
dalam kegiatan operasional perusahaan yang dibebankan pada periode yang akan datang. Tidak tertutup kemungkinan terjadinya penyimpangan dari rencana yang
telah dianggarkan. Jadi peranan anggaran itu sangat penting bagi kelancaran operasional melalui pengendalian biaya. Untuk itu perlu diadakan pengawasan
terhadap anggaran dan hal apa yang menyebabkan terjadinya penyimpangan tersebut sehingga dapat diambil tindakan korektif atas penyimpangan tersebut.
Harahap 2001:225 menyebutkan jika biaya realisasi lebih besar daripada budget maka dianggap tidak menguntungkan unfavorable, sebaliknya jika realisasi
lebih rendah dari budget maka dianggap menguntungkan favorable. Deskripsi kerangka konseptual di atas digambarkan melalui hubungan
variabel seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1. di bawah ini.
Prosedur Penyusunan Anggaran X
1
Karakteristik Anggaran X
2
Syarat – Syarat Anggaran X
3
Anggaran Biaya Operasional X
Vika Maisuri Djauhari : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan, 2009.
Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Hubunga Variabel Penelitian Anggaran
Biaya Operasional dengan Pengendalian Biaya Operasional
Sumber : Harahap 2001:221-225 Diolah
D. Hipotesis