2.4 Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah salah satu alat untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Microsoft Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk
merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk penulisan kode menggunakan dialek bahasa Basic yang mudah dipelajari.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang
digunakan dalam user interface, dan selanjutnya dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian event.
2.4.1 IDE Visual Basic
Pengenalan dari belajar Microsoft Visual Basic adalah mengenal IDE Integrated Development Environment Visual Basic. IDE Visual Basic adalah bagian dari Visual
Basic yang digunakan untuk menciptakan aplikasi. Dengan IDE inilah pemrograman secara visual merancang tampilan untuk para user antar muka pemakai dan
menuliskan listing program kode.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Lingkungan IDE
2.4.2 MenuBar
MenuBar berfungsi memilih tugas-tugas tertentu seperti memulai, memilih, mengakhiri suatu aplikasi dan lain sebagainya.
Gambar 2.2 MenuBar 2.4.3 ToolBarSpeedBar
ToolBarSpeedBar memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan MenuBar. Hanya saja ToolBarSpeedBar penggunaannya lebih praktis dan cepat dinyatakan dalam
bentuk icon.
Gambar 2.3 ToolBarSpeedBar
Universitas Sumatera Utara
Jendela ToolBox
ToolBox berisikan kumpulan komponen-komponen yang akan di tempelkandiletakkan dalam form dan digunakan untuk mendesain form sehingga
membentuk user interface. ToolBox Standard mempunyai banyak pilihan komponen, diantaranya Label, CommandButton, TextBox, CheckBox, ComboBox, ListBox,
Timer, Image, Shape, Line.
Gambar 2.4 Jendela ToolBox Standard
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsik kontrol tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika ingin memilih
kontrol yang sudah berada form. 2.
PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format BMP, DIB bitmap, ICO icon, CUR cursor, WMF metafile, EMF
enhanced metafile, GIF dan JPEG. 3.
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
Universitas Sumatera Utara
4. TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh
pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris. 5.
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. 6.
CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai
melakukan klik padanya. 7.
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yesno, truefalse. 8.
OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
9. ListBox mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu
bergantung pada properti MultiSelect. 10. ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana
pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan. 11. HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri
sendiri. 12. Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval
waktu tertentu, merupakan kontrol non-visual. 13. DriveListBox, DirListBox dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk
dialog box yang berkaitan file. 14. Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,
bulatan dan oval. 15. Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai
kontainer bagi kontrol lainnya. Kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox.
16. Data digunakan untuk data binding.
Universitas Sumatera Utara
17. OLE Client dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.
2.4.5 Jendela Form Designer
Jendela Form Designer berfungsi untuk merancang dan mendesain user interface dan disini pula kontrol-kontrol komponen dari ToolBox diletakkan.
Gambar 2.5 Jendela Form Designer 2.4.6
Jendela Kode Editor
Jendela Kode Editor secara umum berguna untuk menuliskan listing program dalam pembuatan suatu aplikasi.
Gambar 2.6 Jendela Kode Editor
Universitas Sumatera Utara
2.4.7 Jendela Project
Jendela Project berfungsi untuk melihat kontrol-kontrol apa saja yang berada didalam form tersebut secara hierarki seperti Windows Explorer.
Gambar 2.7 Jendela Project
Universitas Sumatera Utara
2.4.8 Jendela Properties
Jendela ini digunakan untuk memanipulasi kontrol-kontrol yang sudah ada dalam form. Jendela Properties ini memiliki dua halaman yang masing-masing disebut
Alphabetic nama properti dan Catagorized pilihan properti.
Gambar 2.8 Jendela Properties
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
RUANG LINGKUP PERPUSTAKAAN
3.1 Sejarah Singkat FMIPA