Neronzie Julardi : Sistem Pengatur BukaTutup Atap Dan Pemanas Ruangan Menggunakan Sensor Cahaya Ldr Dan Sensor Suhu Lm 35, 2009.
USU Repository © 2009
terhubung, sehingga blower hidup. Berikutnya memberikan program sederhana untuk menonaktifkan relay. Programnya sebagai berikut:
Clr P0.1 . . . . . . . .
Perintah di atas akan memberikan logika low pada P0.1, sehingga P0.1 akan mendapatkan tegangan 0 volt. Tegangan 0 volt ini akan menonaktifkan transistor
C945, sehingga relay juga menjadi tidak aktif dan hubungan blower dengan tegangan PLN terputus, sehingga blower mati.
4.7 Pengujian Rangkaian Display Seven Segment
Pengujian pada rangkaian ini dapat dilakukan dengan menghubungkan rangkaian ini dengan rangkaian mikrokontroler, kemudian memberikan data tertentu pada port serial
dari mikrokontroler. Seven segment yang digunakan adalah common anoda, dimana sement akan menyala jika diberi logika 0 dan sebaliknya segmen akan mati jika diberi
logika 1. Dari hasil pengujian diperoleh data yang harus dikirimkan ke port serial untuk
menampilkan angka desimal adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Konversi angka ke bilangan hexadesimal Angka
Data yang dikirim
1 0EDH
2 19H
3 89H
Neronzie Julardi : Sistem Pengatur BukaTutup Atap Dan Pemanas Ruangan Menggunakan Sensor Cahaya Ldr Dan Sensor Suhu Lm 35, 2009.
USU Repository © 2009
4 0C5H
5 83H
6 03H
7 0E9H
8 01h
9 81H
21H
Program yang diisikan pada mikrokontroler untuk menampilkan nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut:
bil0 equ 21h bil1 equ 0edh
bil2 equ 19h bil3 equ 89h
bil4 equ 0c5h bil5 equ 83h
bil6 equ 03h bil7 equ 0e9h
bil8 equ 01h bil9 equ 81h
Loop: mov sbuf,bil0
Jnb ti, Clr ti
sjmp loop
Program di atas akan menampilkan angka 0 pada semua seven segment. Sedangkan untuk menampilkan 3 digit angka yang berbeda pada seven segment
adalah dengan mengirimkan ke 3 data angka yang akan ditampilkan pada seven segment. Programnya adalah sebagai berikut :
Neronzie Julardi : Sistem Pengatur BukaTutup Atap Dan Pemanas Ruangan Menggunakan Sensor Cahaya Ldr Dan Sensor Suhu Lm 35, 2009.
USU Repository © 2009
Loop: mov sbuf,bil1
Jnb ti, Clr ti
mov sbuf,bil2 Jnb ti,
Clr ti mov sbuf,bil3
Jnb ti, Clr ti
sjmp loop
Program di atas akan menampilkan angka 1 pada seven segment ketiga, angka 2 pada seven segment kedua dan angka 3 pada seven segment pertama.
4.8 Pengujian Rangkaian Driver Motor Stepper
Pengujian pada rangkaian driver motor stepper ini dilakukan dengan menghubungkan input rangkaian driver motor stepper ini dengan rangakaian mikrokontroler
AT89S8252 dan menghubungkan output dari rangkaian driver motor stepper ini dengan motor stepper, kemudian memberikan program sebagai berikut:
Loop: Clr P0.3
Setb P0.0 Acall Tunda
Clr P0.0 Setb P0.1
Acall Tunda Clr P0.1
Neronzie Julardi : Sistem Pengatur BukaTutup Atap Dan Pemanas Ruangan Menggunakan Sensor Cahaya Ldr Dan Sensor Suhu Lm 35, 2009.
USU Repository © 2009
Setb P0.2 Acall Tunda
Clr P0.2 Setb P0.3
Acall Tunda Sjmp Loop
Tunda: Mov R7,50
Tnd: Mov R6,255
Djnz r6, Djnz r7,Tnd
Ret
Program di atas akan memberikan logika high secara bergantian pada input dari driver motor stepper, dimana input dari jembatan masing-masing dihubungkan ke
P0.0,P0.1, P0.2 dan P0.3. Dengan program di atas maka motor akan bergerak searah dengan arah putaran jarum jam menutup atap. Untuk memutar dengan arah
sebaliknya, maka diberikan program sebagai berikut : Loop:
Clr P0.0 Setb P0.3
Acall Tunda Clr P0.0
Setb P0.3 Acall Tunda
Clr P0.2 Setb P0.1
Acall Tunda
Neronzie Julardi : Sistem Pengatur BukaTutup Atap Dan Pemanas Ruangan Menggunakan Sensor Cahaya Ldr Dan Sensor Suhu Lm 35, 2009.
USU Repository © 2009
Clr P0.1 Setb P0.0
Acall Tunda Sjmp Loop
Tunda: Mov R7,50
Tnd: Mov R6,255
Djnz r6, Djnz r7,Tnd
Ret Dengan program di atas, maka motor akan berputar berlawanan arah dengan
arah putaran jarum jam membuka atap. Tunda digunakan untuk mengatur kecepatan putar dari motor. Semakin besar nilai yang diberikan pada tunda, maka perputaran
motor akan semakin lambat, dan sebaliknya.
4.9 Pengujian Alat Secara Keseluruhan