Bagian Teknik dan Pemeliharaan Bagian Penyimpanan

41

3.2.6 Bagian Teknik dan Pemeliharaan

STRUKTUR ORGANISASI TEKNIK PEMELIHARAAN PLANT BANDUNG TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK BANGUNAN LINGKUNGAN LISTRIK ENERGI Gambar 7. Struktur Organisasi Bagian Tehnik dan Pemeliharaan Plant Bandung Secara struktural, BagianTeknik dan Pemeliharaan berada langsung di bawah Plant Manager yang mempunyai tugas : 1. Menunjang keberadaan pabrik sehingga produksi dapat berjalan dengan lancar. 2. Pemeliharaan mesin-mesin, listrik dan bangunan. 3. Pemeliharaan rumah dinas baik listrik dan bangunannya. 42

3.2.7 Bagian Penyimpanan

Gambar 8. Struktur Organisasi Penyimpanan Plant Bandung Alur barang dimulai dari bagian PPPI dimana PPPI menyusun perencanaan pengadaan barang berdasarkan data dari pihak pemasaran dan stok barang produk yang tersisa di ULS. Susunan perencanaan pengadaan barang tersebut selanjutnya diserahkan ke Bagian Pembelian untuk dilakukan pemesanan kepada pemasok. Pihak pembelian akan mengeluarkan Surat Pesanan SP kepada supplier dan ditembuskan pada bagian bagian PPPI, pergudangan dan keuangan. Selanjutnya, pihak gudang akan mencatat pesanan barang dalam KKPB Kartu Kontrol Pesan Barang. Barang dikirim oleh supplier dan diterima oleh Bagian Gudang untuk diperiksa kesesuaian dengan SP. Pemeriksaan di sini meliputi pemeriksaan kemasan, label, etiket, tanggal ED, dan nomer batch. Apabila diketahui barang yang dikirim ternyata etiketnya berbeda dengan pesanan, atau STRUKTUR ORGANISASI PENYIMPANAN PLANT BANDUNG - . - PENYIMPANAN GUDANG BAHAN BAKU GUDANG BAHAN KEMAS GUDANG PRODUK JADI GUDANG BARANG TEKNIK GUDANG BAHAN PRODUKSI KINA PENIMBANGAN SENTRAL PENANDAAN BAHAN KEMAS 43 kemasan yang diterima dalam keadaan tidak baik, maka bagian Gudang akan menolak barang tersebut. Bila barang yang datang sesuai dengan pesanan maka pihak gudang akan mengeluarkan Bukti Terima Barang Sementara BTBS yang diberikan kepada pemasok atau supplier dan ditembuskan ke bagian PPPI, Pembelian, Laboratorium Pengujian dan pada gudang sendiri yang akan disimpan sebagai arsip. Selanjutnya Bagian Laboratorium Pengujian melakukan sampling terhadap barang yang baru datang tersebut untuk dilakukan serangkaian pemeriksaan dan pengujian apakah barang tersebut sesuai dengan spesifikasi atau tidak. Sehingga Bagian Laboratorium Pengujian yang menyatakan barang tersebut diterima atau ditolak. Bila barang tersebut ditolak maka akan diserahkan ke supplier lagi, dan bila diterima akan disimpan dibagian gudang. Bagian Laboratorium Pengujian akan memberikan Laporan Analisa LA sebagai bukti bahwa barang telah diuji dan memenuhi spesifikas yang ditentukan. Selanjutnya pihak gudang akan mengeluarkan Bukti Penerimaan Barang BPB rangkap enam, lembar pertama, ketiga, kelima diserahkan ke bagian pembelian yang akan diteruskan ke supplier, lembar kedua, keempat diserahkan ke bagian keuangan dan lembar keenam digunakan sebagai arsip gudang. Kemudian petugas gudang akan memindahkan barang atau bahan pesanan ke tempatnya.

3.2.8 Bagian Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan K3L