Jenis Pariwisata Masalah Penelitian

Jeni Khairiah : Pengaruh Perkembangan Pariwisata Terhadap Kebudayaan Dan Bahasa, 2009. USU Repository © 2009 Uraian di atas sejalan dengan konsep industri pariwisata yang dikemukakan oleh Yoeti 1996: 153 yang menyatakan: “Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa goods and service yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan traveller pada umumnya, selama dalam perjalanannya”. Pengertian lain yang sejalan dengan uraian di atas tentang industri pariwisata adalah yang dikemukakan oleh Damardjati yang dikutip oleh Sihite 2000:54. Menurutnya, “industri pariwisata adalah rangkuman dari berbagai macam yang secara bersama-sama menghasilkan produk-produkjasa-jasalayanan-layanan atau services, yang nantinya baik secara langsung ataupun tidak langsung akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perjalanannya”. Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapatlah dikatakan bahwa industri pariwista adalah kumpulan dari bermacam-macam perusahaan yang secara bersama- sama menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh wisatawan maupun traveller selama dalam perjalanannya.

2.2 Jenis Pariwisata

Banyak daerah sebenarnya memiliki potensi pemasukan dari sektor pariwisata. Untuk itu perlu dikembangkan jenis-jenis pariwisata sesuai kondisi suatu daerah. Misalnya wisata baharitirta, wisata sejarah, wisata arkeologi, wisata budaya, wisata agama, wisata ziarah, wisata kesehatan, wisata wredha orang tua, wisata remaja, wisata perkebunan wisata agro, wisata nostalgia, wisata pendidikanilmiah, wisata alam, wisata petualangan, wisata dirgantara, wisata berburu, wisata belanja, dan wisata industri. Wisata baharitirta berhubungan dengan airlaut. Banyak pulau pantas Jeni Khairiah : Pengaruh Perkembangan Pariwisata Terhadap Kebudayaan Dan Bahasa, 2009. USU Repository © 2009 dikembangkan menjadi objek wisata baharitirta, misalnya untuk bermain ski air, jet ski, speed boat, berenang, menyelam, dan menikmati keindahan bawah laut. Wisata sejarah umumnya berupa kunjungan ke tempat-tempat yang dianggap bersejarah. Contohnya tempat pembacaan naskah Proklamasi 1945 atau tempat kelahiran seorang tokoh nasional. Wisata arkeologi berkenaan dengan situs-situs arkeologi, museum, candi, dan tempat-tempat yang memiliki peninggalan arkeologi. Misalnya situs Banten Lama, situs Trowulan, Museum Nasional dan Candi Borobudur. Wisata budaya adalah kunjungan ke suatu tempat untuk menikmati hasil budaya atau kebudayaan suatu daerah. Definisi kebudayaan sendiri sangat luas, antara lain mencakup kesenian. Wisata agama berhubungan dengan upacara-upacara tradisional keagamaan seperti peringatan 1 Sura, Sekaten, Mauludan, Galungan, dan Waisak. Wisata ziarah adalah kunjungan ke tempat-tempat ziarah, misalnya ke makam para wali, Sendangsono dianggap Lourdes-nya Indonesia, dan makam-makam tokoh sejarahyang dikeramatkan. Wisata ziarah berkaitan dengan semua agama yang ada di Indonesia. Wisata kesehatan mulai digalakkan akhir-akhir ini, objek utamanya adalah tempat permandian air panas belerang dan spa. Jeni Khairiah : Pengaruh Perkembangan Pariwisata Terhadap Kebudayaan Dan Bahasa, 2009. USU Repository © 2009 Wisata wredha khusus buat orang-orang tua. Tujuannya untuk menyegarkan pikiran mereka. Wisata remaja diikuti para remaja, terutama para pelajar. Biasanya kegiatan dilaksanakan pada musim liburan sekolah. Wisata perkebunan wisata agro mulai digalakkan beberapa tahun lalu. Kegiatannya antara lain melihat perkebunan teh sekaligus cara memetik dan mengolah teh, melihat perkebunan apel, melihat hutan jati, dan melihat perkebunan tebu. Wisata nostalgia bertujuan mengenang kembali peristiwa yang dialami seseorang. Mengunjungi tempat pembuangan tawanan di Boven Digul atau tempat tahanan politik di Pulau Buru, bagi sementara orang merupakan objek wisata nostalgia yang menarik. Wisata pendidikanilmiah berupa kegiatan mengunjungi tempat-tempat seperti laboratorium penelitian, observatorium, planetarium, kebun raya, balai penelitian tanaman dan peternakan. Wisata alam mengajak para wisatawan mengunjungi tempat yang memiliki pemandangan atau keindahan alam memesona, seperti Ngarai Sianok Sumatera Barat, Cagar Alam Cibodas Jawa Barat, dan Taman Sibolangit Sumatera Utara. Jeni Khairiah : Pengaruh Perkembangan Pariwisata Terhadap Kebudayaan Dan Bahasa, 2009. USU Repository © 2009 Wisata petualangan juga disenangi banyak wisatawan. Kegiatannya antara lain menyusuri sungai atau arung jeram rafting, mendaki gunung dan merambati hutan. Wisata dirgantara antara lain menyaksikan keindahan suatu tempat dari atas pesawat. Misalnya dengan pesawat kecil wisatawan diajak menikmati Ancol dan kawasan Monas dari udara. Wisata berburu adalah mengunjungi tempat-tempat perburuan yang dihuni banyak babi hutan, rusa, atau berbagai jenis burung. Diisyaratkan, wisatawan tidak mengganggu habitat hewan-heran tersebut atau memburu satwa langka. Wisata belanja adalah kegiatan mengunjungi tempat atau pusat-pusat penjualan barangproduk. Berbagai daerah biasanya mempunyai ciri khas masing- masing. Misalnya Cibaduyut sentra sepatu, Sidoarjo sentra kerajinan kulit, dan Pekalongan sentra batik. Wisata industri adalah mengunjungi pabrik-pabrik besar, seperti tempat pembuatan kapal terbang, pabrik mobil, pabrik sepatu, pabrik elektronika, pabrik jamu, dan pabrik obat-obatan. Beberapa kota besar sudah mempunyai daerah kawasan industri, misalnya di Pulogadung Jakarta, Cikarang Jawa Barat dan Rungkut Jawa Timur. Sebenarnya masih banyak lagi jenis pariwisata yang dapat diciptakan. Hal ini tergantung sejauh mana kita dapat memanfaatkan potensi yang ada. Jeni Khairiah : Pengaruh Perkembangan Pariwisata Terhadap Kebudayaan Dan Bahasa, 2009. USU Repository © 2009

2.3 Pengertian Kebudayaan