khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar –
seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.
Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manurua SDM yang benar-benar memiliki kualitas
yang baik. Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari – hari besar keagaaan misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai – nilai dan
norma – norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.6 Rencana Kegiatan
Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:
1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan
dapat ditingkatkan 2.
Jumlah lulusan meningkat, dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik
3. Melakukan inovasi database mahasiswa, kartu rencana mahasiswa, kartu hasil
studi, jadwal kuliah, jadwal ujian mid semester dan jadwal ujian semester telah terprogram
4. Memperbaiki rank kuliah mahasiswa dan dosen serta departemen, ruang baca
Universitas Sumatera Utara
5. Meningkatkan kompetensi mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswwa baru
diadakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru
6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti program pekerti, applied approach,
workshop, seminar, lokakarya 7.
Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiwa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya
8. Membantu proses kenaikan pangkat dan jabatan dosen
9. Melaksanakkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus sirapatkan
oleh departemen 10.
Memberi dorongan kepada dosen muda dan melanjutkan program studi S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri
11. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima
12. Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum yang diadakan
pimpinan fakultas 13.
Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakkan kegiatan magang praktek kerja lapangan agar mendapatkan kelulusan yang
berkwalitas 14.
Departemen menyiapkan borang, laporan evaluasi diri per semester untuk meningkatkan nilai akreditas masing-masing departemen yang lebih baik
15. Dengan adanya kerja sama pihak fakultas dengan instasi luar maka beasiswa
yang diterima mahasiswa dapat bertambah.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
TOPIK PENELITIAN
3.1. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, mencatat dan melaporkan informasi
keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Menurut RomneySteinbart 2006:2 dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi
Akuntansi, “sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen- komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan”.
Dari definisi
ini dapat dijelaskan bahwa sistem akuntansi adalah suatu rangkaian kegiatan untuk melaksankan proses pengolahan data akuntansi secara
efisien sehingga menghasilkan informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan. Suatu sistem akuntansi disusun secara baik maka secara
tidak langsung merupakan suatu alat pengawasan yang bertujuan mendukung suatu keabsahan transaksi, sehingga infomasi atau laporan yang dihasilkan dapat
dipercaya, hal ini sesuai dengan tujuan sistem akuntansi seperti yang dikemukakan oleh Samsul, 1987: 58 yaitu:
1. Menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen, pemilik atau pemegang saham secara tepat dan cepat.
2. Menyediakan informasi yang diperlukan oleh pihak luar perpajakan, bank atau kreditor, dan lembaga-lembaga lainnya yang
berkaitan dengan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Menyempumakan kontrol melalui organisasi, prosedur-prosedur dan cara-cara lain untuk mengamankan harta kekayaan
perusahaan. 4. Mengurangi biaya penyelenggaraan administratif ketingkat yang
lebih rendah dan pada nilai manfaatnya.
Sistem akuntansi bisa dilaksanakan secara manual atau secara komputerisasi. Pencatatan secara manual dapat memenuhi kebutuhan perusahaan
dengan cukup baik bila jumlah data yang dikumpulkan, disimpan, dan digunakan relatif kecil. Namun, untuk perusahaan besar dengan database yang besar,
pemerosesan secara manual tersebut terlalu mahal dan memakan banyak waktu. Oleh karena itu, sistem akuntansi yang terkomputerisasi telah semakin banyak
digunakan karena biaya hardware dan software sudah cukup murah. Selain itu, sistem akuntansi secara komputerisasi memiliki tiga keuntungan utama
dibandingkan dengan sistem manual. Pertama, sistem yang secara komputerisasi menyederhanakan proses
pencatatan dan penyimpanan data. Kedua, biasanya sistem ini lebih akurat dibandingkan dengan sistem manual. Ketiga, sistem ini juga menyediakan
manajemen dengan informasi saldo akun yang terakhir up-date untuk mendukung pengambilan keputusan.
Kebanyakan informasi dalam perusahaan tumpang tindih overlap ke dalam lebih dari suatu ketegori tersebut. Untuk itu, guna menghindari terjadinya
tumpang tindih dalam pengolahan data, maka Fakultas Ekonomi USU perlu membuat prosedur sendiri, yang dianggap sesuai dengan kondisi Fakultas saat itu.
Universitas Sumatera Utara
Suatu sistem informasi manajemen memanfaatkan baik manusia maupun sumber modalcapital dimana yang terdiri dari peralatanmesin pengolah data.
Untuk itu Fakultas menggunakan dua sistem pengolahan data antara lain sebagai berikut :
- Sistem pengolahan data secara manual dimana sebagian besar beban
pengolahan data dilaksanakan oleh manusia.
- Sistem pengolahan data secara otomatis Electronic Data Processing
EDP, dimana sebagian besar beban pengolahan data dilakasakan oleh peralatan dan komputer.
Dimana kedua sistem pengolahan data yang digunakan oleh Ekonomi USU, ada beberapa tingkat kemutakhiran yang dapat dipakai. Tingkat
kemutakhiran yang paling rendah dalam sistem pengolahan data dalam perusahaan adalah sistem yang seluruhnya manual, dimana oranglah yang
melaksanakan semua fungsi pengolahan data tersebut sehingga prosesnya lebih banyak memakan waktu. Sistem seperti ini biasanya diterapkan oleh perusahaan
setempat atau lokal. Dalam perusahaan sejenis ini, mungkin tidak satu orang pun yang ditugaskan secara khusus untuk menangani pengolahan data akuntansi.
Adapun sebagai gantinya fungsi ini merupakan tugas tambahan yang ditangani oleh beberapa orang yang bertanggung jawab.
Sebagian besar sistem pengolahan data secara manual memanfaatkan satu atau lebih bentuk mesin khusus untuk dipergunakan dalam perusahaan. Jenis
mesin tersebut biasa berbentuk; mesin tik yang dapat menambah kecepatan dan
Universitas Sumatera Utara
lebih enak dibaca, mesin kalkulasi yang dapat meningkatkan kecepatan dan ketelitian kalkulasiperhitungann
Hal ini bukanlah merupakan daftar yang lengkap untuk seluruh jenis mesin perusahaan yang bisa diperoleh. Pada umumnya mesin-mesin jenis ini terbukti
dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan pengolahan data dalam sistem manual.
Namun mesin-mesin itu masih membutuhkan bantuan manusia agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga peran manusia sebagai pengolah data
tidak dapat dipandang rendah, meskipun pada kenyataannya mesin-mesin tersebut dapat meminimalisir kekurangan yang ada pada manusia dalam fungsinya sebagai
pengolah data. Cepat atau lambat diakui bahwa kehadiran komputer akan membentuk suatu sistem tersendiri dalam suatu sistem informasi perusahaan.
Untuk saat ini Fakultas Ekonomi USU menggunakan komputer Pentium empat yang memiliki berbagai aplikasi-aplikasi yang berguna untuk proses
pengolahan data dan penyampaian berbagai informasi akuntansi yang diperlukan oleh Fakultas agar proses pengolahan data dan penyampaian informasi lebih
efektif dan efisien.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Komputer sebagai Alat Sistem Informasi Akuntansi