Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisa Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian potong lintang cross sectional yaitu penelitian yang mengamati subjek dengan pendekatan suatu saat atau subjek diobservasi hanya sekali saja pada saat penelitian yang dilakukan untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif pada lansia di Puskesmas Petisah.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Petisah RSUP Haji Adam Malik Medan.

4.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian mulai dari Juli 2010 hingga Agustus 2010 dan Oktober 2010 hingga November 2010.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi penelitian adalah semua lansia berumur 65 tahun ke atas yang berkunjung ke Puskesmas Petisah RSUP Haji Adam Malik Medan

4.3.2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah consecutive sampling, dimana sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi Sastroasmoro, S. dalam Sastroasmoro, S., dan Ismael, S., 2008 sebagai berikut : 1. Kriteria Inklusi  Lansia berusia 65 tahun ke atas Universitas Sumatera Utara  Mampu berbahasa Indonesia  Bersedia menjadi subyek penelitian  Tingkat pendidikan minimal SD 2. Kriteria Eksklusi  Mengalami gangguan pendengaran Rumus besar sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah rumus besar sampel tunggal untuk estimasi proporsi suatu populasi Madiyono, B., Moeslichan, S., Sastroasmoro, S., Budiman, I., dan Purwanto S.H. dalam Sastroasmoro, S., dan Ismael, S., 2008 : n = d 2 Z α 2 PQ n = jumlah sampel minimal Z α 2 = nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu α = tingkat kemaknaan ditentukan P = 0,5 besar proporsi tak diketahui Q = 1-p d = ketetapan absolutyang dikehendaki 10 = 0,1 maka banyaknya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah: n 0,1 2 1,96 2 .0,5.0,5 n 97 Jadi, banyaknya jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara untuk mengetahui fungsi kognitif pada lansia. Wawancara akan dilakukan oleh peneliti setelah mendapat persetujuan dari responden. Instrumen yang digunakan adalah MMSE yang terdiri dari 11-item format terlampir yang telah diterjemahkan ke dalam Universitas Sumatera Utara bahasa Indonesia dan telah divalidasi dengan nilai sensitivitas berkisar antara 63 - 100 dan spesifisitas 52-99. Data primer akan diperoleh dari hasil penjumlahan skor MMSE yang telah didapat untuk mengetahui fungsi kognitif lansia tersebut. Data sekunder diperoleh dari kantor kelurahan, puskesmas dan rumah sakit serta studi kepustakaan literatur.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Pengolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul melalui beberapa tahap, yaitu tahap pertama editing, dengan mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data, tahap ketiga entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for the Social Sciences, tahap keempat melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Untuk mendeskripsikan data demografi, gambaran kognitif pada lansia dilakukan perhitungan frekuensi dan presentase. Hasil penelitian akan di tampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli 2010 sampai Oktober 2010 di dua tempat, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik yang berlokasi di Jalan Bunga Lau no. 17 Medan dan Puskesmas Petisah yang berlokasi di Jalan Rotan Bara Komplek Pasar Petisah Medan. RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990. Di samping itu, RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991 dan secara resmi pusat pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik pada tanggal 11 Januari 1993. RSUP H. Adam Malik ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan. Letak RSUP H. Adam Malik ini agak berada di daerah pedalaman yaitu berjarak +- 1 Km dari jalan Djamin Ginting yang merupakan jalan raya menuju ke arah Brastagi. Di sekeliling area RSUP H. Adam Malik terdapat tempat-tempat seperti toko buah, warung ataupun rumah makan, apotik, toko yang menyediakan jasa foto kopi sehingga berguna bagi para pengunjung rumah sakit untuk menjenguk, para pegawai ataupun mahasiswa yang berada di rumah sakit. Puskesmas Petisah merupakan puskesmas yang mempunyai wilayah kerja meliputi 3 kelurahan, yaitu Kelurahan Petisah Tengah, Kelurahan Sekip dan Kelurahan Sei Putih Timur. Puskesmas Petisah mempunyai letak geografis, antara lain sebelah utara berbatasan dengan rel kereta api atau Jalan Sekip, sebelah timur berbatasan dengan Jalan Glugur By Pass, sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Universitas Sumatera Utara