Kriptograpi juga bisa diartikan sebagai teknik mengamankan pesan yang dianggap rahasia dengan cara mengubah pesan dari yang
dapat dibaca menjadi pesan yang tidak dapat dibaca dengan memperhatikan aspek keamanan pesan seperti kerahasian, integritas
data, otentikasi dan tidak penyangkalan.
2.5.2. Istilah-Istilah Dalam Kriptograpi
Dalam kriptograpi kita akan sering menemukan berbagai istilah atau terminologi yang harus kita ketahui dan kita pahami. Di
bawah ini merupakan beberapa istilah penting dalam kriptograpi yang akan sering ditemukan Rinaldi Munir, 2006:3:
1. Pesan, Plainteks dan Chiperteks
Pesan message adalah kumpulan data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk
pesan adalah plainteks plaintext atau teks jelas cleartext. Pesan dapat berupa data atau informasi yang dikirim melalui
kurir, saluran telekomunikasi, dan sebagainya atau yang disimpan di dalam media perekaman kertas, storage, dan
sebagainya. Pesan yang tersimpan tidak hanya berupa teks tetapi juga berbentuk citra image, suara atau bunyi audio,
video atau berkas biner lainnya Rinaldi Munir, 2006:3. Agar pesan tidak dapat dibaca oleh pihak lain, maka
pesan perlu disandikan ke bentuk lain yang tidak dapat dibaca atau dipahami dengan menggunakan rumus atau aturan
tertentu. Bentuk pesan yang tidak dapat dibaca atau dipahami disebut chiperteks chipertext atau kriptogram cryptogram.
Melalui proses yang berkebalikan, chiperteks dapat diubah kembali menjadi pesan yang dapat dibaca atau plainteks.
2.
Pengirim dan Penerima Untuk melakukan komunikasi dua arah kita
memerlukan adanya dua entitas, yaitu pengirim dan penerima pesan. Pengirim sender adalah entitas yang mengirimkan
pesan ke entitas lainya. Sedangkan penerima receiver adalah entitas yang menerima pesan.entitas yang dimaksud tidak
hanya terbatas pada manusia saja, tetapi bisa juga berupa mesin computer, kartu kredit, dan sebagainya.
3. Enkripsi dan Deskripsi
Pesan atau informasi yang dapat dibaca disebut sebagai plaintext atau cleartext. Teknik untuk membuat pesan menjadi
tidak dapat dibaca disebut enkripsi. Pesan yang tidak dapat dibaca disebut ciphertext. Proses yang merupakan kebalikan
dari enkripsi disebut sebagai deskripsi. Jadi deskripsi akan membuat ciphertext mejadi plaintext YusufKurniawan,
2004:1
4. Cipher dan Kunci
Algotima kriptograpfi disebut juga cipher yaitu aturan untuk enciphering dan deciphering, atau fungsi matematika
yang digunakan untuk enkripsi dan deskripsi Rinaldi Munir, 2006:5. Sedangkan menurut Jack Febrian 2004:94, cipher
adalah algoritma kriptografi cryptographic algorithm berupa persamaan matematika yang digunakan dalam proses enkripsi
dan dekripsi. Cipher adalah algoritma kriptografi yang mengunakan konsep matematis dalam proses enkripsi dan
dekripsi pesan. Kunci dalam kriptografidipakai untuk melakukan
enkripsi dan dekripsi, kunci terbagi menjadi dua jenis, yaitu kunci pribadi private key dan kunci umum public key Doni
Ariyus, 2006:13.
5. Sistem kriptografi