Sejarah Pendirian Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Fath

Wakil Ketua Bidang Bina Mitra : H. Abdul Rahim Wakil Ketua Bidang Pembiayaan : Opan Sopyan Sauri, S.Ag Sekretaris : Drs. H. AR Sirath Bendahara : Drs. H. Bambang Hermadi Pengelola : Manager Maal : H. Imam Turmudzi Manager Tamwil : Saimin Kabag Operasional : H. Djaelani Kabag Marketing :Drs.H.Moch.Abduh Atmadiwirya Account Officer : Robi Sugara Pembiayaan : Cecep Nurjaya Dodi Kurniawan Pendanaan : Suheri Junianto Naufal Safiq Parjan Pembukuan : Neneng Syarifah Head Teller : Harum Sulistio Rini Teller : Nurmilati Adm. Pembiayaan : Salahudin Arief Customer service : Rika Nurlaila Security : Opik TR OB : Ardiansyah Support IT : M. Yusuf Kantor Kas : Kepala Kantor Kas : Supriyanto Kabag Operasional : Suryadi Account Officer : Herdy Rusmantoro Teller : Aisah 3. Aspek Legalitas Aspek Legalitas Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Fath adalah : a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 9 tahun 1995 tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi. c. Keputusan Menteri Koperasi dan PPK Republik Indonesia Nomor 650KEPKWK.10VI1998. 5 4. Produk-produk Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Fath 1 Produk Penghimpunan Dana : a. Tawakal Tabungan Wadiah BMT Al-Fath 5 ibid Merupakan simpanan dari mitra yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Tabungan ini menggunakan prinsip wadiahtitipan. Dalam tabungan ini BMT Al-Fath tidak wajib memberikan hasil kepada penabung. BMT Al-Fath boleh memberikan bonus setiap bulan sesuai dengan kebijakan BMT Al-Fath. Mekanisme Operasional tata cara dalam mengisi Tawakal adalah sebagai berikut : - Mengisi formulir pembukaan rekening mitra - Membawa foto copy KTPSIMKartu Pelajar yang masih berlaku - Setoran pokok mitra Rp. 10.000,- - Setoran Tawakal Rp. 10.000,- - Administrasi Rp. 5.000,- - Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,- - Biaya tutup rekening Rp. 5.000,- b. Tabah Tabungan Berjangka Al-Fath Merupakan tabungan atau investasi dengan menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah yang penarikannya dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang dikehendaki. Mekanisme Operasional tata cara dalam mengisi tabah adalah sebagai berikut : - Mengisi formulir pembukaan TABAH - Foto Copy KTPSIMKartu Pelajar yang berlaku - Isi formulir pembukaan rekening - Setoran awal minimal Rp. 500.000 Harus mempunyai rekening tawakal, supaya proses bagi hasil dapat masuk ke TABAH. - Biaya materai Rp. 6.000,- atau bilyet untuk nominal di atas Rp. 1.000.000,- c. Sidik Simpanan Pendidikan Merupakan bentuk simpanan yang alokasi dananya diperuntukkan untuk dana pendidikan bagi putra-putri mitra. Penarikan dapat dilakukan dua kali dalam satu tahun, pertama pada saat ajaran baru, kedua pada saat semester. Simpanan dengan prinsip mudharabah mutlaqah ini akan mendapat bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20 mitra : 80 BMT. Mekanisme Operasional tata cara dalam mengisi SIDIK adalah sebagai berikut : - Mengisi formulir pembukaan rekening Mitra - Foto copy KTPSIMKartu Pelajaryang masih berlaku - Setoran pokok mitra Rp. 10.000,- - Setoran Sidik Rp. 10.000,- - Administrasi Rp. 5.000,- - Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,- - Biaya Tutup Rekening Rp. 5.000,- - Penarikan 2 dua kali dalam satu tahun, Pertama pada tahun ajaran baru, Kedua pada waktu semester. d. Simpanan Idul Fitri, Merupakan simpanan yang direncanakan untuk keperluan idul fitri. Penarikan dilakukan satu kali menjelang idul fitri. Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga akan mendapatkan nisbah bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20 mitra : 80 BMT. Mekanisme Operasional tata cara dalam mengisi simpanan Idul Fitri adalah sebagai berikut : - Mengisi formulir Pembukaan rekening Mitra - Membawa foto copy KTPSIMKartu Pelajar yang masih berlaku - Setoran pokok mitra Rp. 10.000,- - Setoran Idul Fitri Rp. 10.000,- - Administrasi Rp. 5.000,- - Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,- - Biaya Tutup Rekening Rp. 5.000,- - Penarikan 1 satu kali, dalam satu tahun menjelang Idul Fitri e. Simpanan Qurban Merupakan simpanan yang diperuntukkan untuk keperluan pembelian hewan qurban, bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20 mitra : 80 BMT. Mekanisme Operasional tata cara dalam mengisi simpanan qurban adalah sebagai berikut : - Mengisi formulir Pembukaan rekening Mitra - Membawa foto copy KTPSIMKartu Pelajar yang masih berlaku - Setoran pokok mitra Rp. 10.000,- - Setoran Idul Qurban Rp. 10.000,- - Administrasi Rp. 5.000,- - Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,- - Biaya Tutup Rekening Rp. 5.000,- - Penarikan 1 satu kali, satu bulan menjelang pelaksanaan qurban. f. Simpanan Nikah Merupakan simpanan yang diperuntukkan bagi yang merencanakan pernikahan. Penarikan dilakukan satu kali, satu bulan menjelang pernikahan. Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga akan mendapatkan bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20 mitra : 80 BMT. Mekanisme Operasional tata cara dalam mengisi simpanan nikah adalah sebagai berikut : - Mengisi formulir pembukaan rekening Mitra - Foto copy KTPSIMKartu Pelajaryang masih berlaku - Setoran pokok mitra Rp. 10.000,- - Setoran Sidik Rp. 10.000,- - Administrasi Rp. 5.000,- - Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,- - Biaya Tutup Rekening Rp. 5.000,- - Penarikan 1 satu kali, satu bulan menjelang pernikahan. g. Simpanan Haji Merupakan simpanan yang diperuntukkan bagi mereka yang merencanakan untuk menunaikan haji. Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga akan mendapatkan bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20 mitra : 80 BMT. Mekanisme Operasional tata cara dalam mengisi simpanan Haji adalah sebagai berikut : - Mengisi formulir Pembukaan rekening Mitra - Membawa foto copy KTPSIMKartu Pelajar yang masih berlaku - Setoran pokok mitra Rp. 10.000,- - Setoran Idul Qurban Rp. 10.000,- - Administrasi Rp. 5.000,- - Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,- - Biaya Tutup Rekening Rp. 5.000,- - Penarikan 1 satu kali, dua bulan sebelum berangkat haji. 2 Penyaluran Dana Lending a. Pembiayaan Mudharabah Merupakan akad kerjasama antara BMT dengan mitra selaku pengelola usaha mudharib untuk mengelola usaha yang produktif dan halal. Dan hasil keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati oleh kedua belah pihak. b. Pembiayaan Musyarakah Merupakan akad kerjasama usaha produktif dan halal antara BMT dan dengan mitra di mana sumber modalnya dari kedua belah pihak. Sedangkan kerugian ditanggung oleh kedua belah pihak sesuai dengan porsi modal masing- masing. c. Piutang Murabahah Merupakan akad jual beli barang antara mitra dan BMT Al-Fath dengan menyatakan harga perolehan atau harga beli atau harga pokok ditambah keuntungan atau margin yang disepakati kedua belah pihak. BMT membelikan barang-barang yang dibutuhkan mitra atau BMT memberi kuasa kepada mitra untuk membeli barang-barang kebutuhan mitra atas nama BMT. Lalu barang tersebut dijual kepada mitra dengan harga pokok ditambah keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama dan diangsur selama jangka waktu tertentu. d. Piutang Ijarah Merupakan akad sewa menyewa barang atau jasa antara BMT Al-Fath dan mitra. BMT AL-Fath IKMI menyewakan jasa atau barang kepada mitra dengan harga sewa yang telah disepakati dan diangsur selama jangka waktu tertentu. Untuk mekanisme operasional tata cara mengajukan semua produk pembiayaan adalah :  Sudah membuka tabungan sebelumnya atau sudah menjadi mitra BMT Al-Fath IKMI.  Isi Formulir pengajuan pembiayaan di sertai kelengkapan foto copy KTP, KK, surat nikah dan surat jaminan. 5. Manajemen Operasional Berdasarkan keputusan rapat anggota terakhir susunan dewan pengurus adalah sebagai berikut: Pengawas : Drs. H. Farid Hidayat Ketua Drs. Mustakim Kurdi H. Faridi Syahdana,SE Ketua Pengurus : Drs. Budiyono, M.pd Wakil Ketua bidang Pendanaan : H. Z. Arifin Listanto Wakil Ketua bidang SDM dan Legal : Drs. R. Prastowo Sidhi,SH,MH Wakil Ketua Bidang Pembinaan Mitra : H. Abdul Rahim Wakil Ketua Bidang Pembiayaan : Opan Sopyan Sauri,SAg Sekretaris : Drs. H. AR Sirath Bendahara : Drs. H. Bambang Hermadi Dalam menjalankan operasional sehari-hari, pengurus dibantu oleh: Manager Tamwil : Saimin Manager Maal : Imam Turmudzi Kabag. Operasional : H. Djaelani Kantor Kas : Supriyanto Pembukuan : Neneng Syarifah Jasa Mitra : Rika Nurlaila Teller : Nurmilati dan Aisah Kabag. Marketing : Bapak H. Moc. Abduh. A Account Officer : Bapak Hedy Rusmantoro 6 6 Ibid 39

BAB IV KESESUAIAN SYARIAH MEKANISME OPERASIONAL KOPERASI JASA

KEUANGAN SYARIAH

A. Perbandingan Operasional Koperasi Jasa Keuangan Syariah Amanah dan

Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Fath dalam Perspektif Ekonomi Islam 1 SOP Unit Jasa Keuangan Syariah UJKS

a. Penghimpunan Dana UJKS

Koperasi syariah sebagai lembaga usaha bersama, dalam mengelola dana anggotanya harus memiliki komitmen dan integritas terhadap prinsip muamalah, oleh karenanya dalam proses menghimpun dananya harus memperhitungkan asas dana yang sehat dan benar serta prosedur persetujuan, dokumentasi dan administrasi serta pengawasan penghimpunan dana. Sumber dana yang dihimpun harus diketahui dengan baik kalau dana tersebut tersebut bersumber dari dana yang halal. Penghimpunan dana yang harus dihindari meliputi penghimpunan dana yang tidak sesuai syariah dan berseberangan dengan peraturan pemerintah seperti hasil korupsi, perjudian, money laundering atau melalui cara-cara licik dengan iming-iming hadiah yang tidak masuk akal. Dalam penghimpunan dana ini harus menggunakan akad titipan wadi’ah, investasi mudharabah mutlaqah ataupun mudharabah muqayadah, juga dapat berupa akad sosial dalam bentuk zakat, infak, sedekah dan wakaf tunai serta dana-dana hibah lainnya. a Jenis produk, ketentuan dan implementasi  Simpanan Wadiah Ketentuan simpanan wadiah adalah :  Koperasi syariah bertindak sebagai penerima dana titipan dan anggota bertindak sebagai pemilik dana titipan  Dana simpanan wadi’ah disetor penuh kepada teller dan dinyatakan dalam jumlah nominal.  Simpanan wadi’ah dapat diambil setiap saat. Jika dalam jumlah besar, jika dalam jumlah besar, beberapa hari sebelumnya dikonfirmasikan terlebih dahulu kepada tellermanajer.  Koperasi syariah menjamin dana titipan anggota secara mutlak.  Implementasi  Media penyetoran dan penarikan dana dengan tiket setoran tunai dan penarikan tunai.  Kelengkapan dokumen harus didukung dengan fotocopy KTPSIM yang masih berlaku, dan aplikasi permohonan pembukaanpenutupan rekening.  Biaya penutupan ditanggung anggota.  Kriteria rekening  Aktif, yaitu simpanan yang transaksi penyetoran dan penarikan atau pendebetan masih dilakukan anggota.  Pasif, yaitu simpanan yang selama 6 enam bulan tidak terdapat transaksi penyetoran maupun penarikan. Simpanan pasif hendaknya diberitahukan kepada pemiliknya.  Koperasi syariah harus menjamin pengembalian simpanan sepenuhnya.  Simpanan berjangka Mudharabah a. Ketentuan :  Koperasi syariah bertindak sebagai pengusaha Mudharib dan anggota sebagai pemilik dana Shahibul Maal.  Dana harus dinyatakan dalam bentuk mata uang rupiah secara tunai dan bukan piutang.  Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan simpanan berjangka.  Anggota tidak boleh menarik dana diluar kesepakatan.  Jika anggota menarik dananya diluar kesepakatan, maka koperasi syariah boleh mengenakan biaya administrasi.  Koperasi syariah tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan.