RANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS PETERNAKAN UNPAD

RANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS PETERNAKAN UNPAD

Disusun oleh : M. Deden Nazmudin (210210130037) Arif Nurdinto Aji (210210130044) Sutan Pandu Putra (210210130047) Rakanda Ibrahim Gandapermadi (210210130053) Ahmat Muhamad Sehit (210210130056) Kholidah Nur Rahmah (210210130063)

BAB I PENDAHULUAN

Perkembangan dan kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi dan informasi memberikan dampak yang sangat luar bisa terhadap dunia perpustakaan salah satunya yaitu untuk memenuhi kebutuhan pencari informasi dalam hal ini adalah pengguna jasa perpustakaan.

Kesadaran dari setiap perpustakaan harus dibangun kembali agar mrnjukan bahwa perpustakaan adalah sumber untama dalam mencari informasi, perpustakaanlah yang membangun dan melahirkan komunitas ilmiah dan dan masyarakat informasi, sehingga perpustakaan juga bisa menjadi jalan untuk membentuk masyarakat modern yang beradab.Sehingga perpustakaan harus bisa berinovasi dalam memberikan layanannya kepada masyarakat agar semua kebutuhan masyarakat informasi bisa terpenuhi dengan lengkap.

Kemajuan teknologi ini harus bisa dimanfaatkan oleh perpustakaan agar bisa mengembangkan perpustakaannya kearah lebih baik dan modern yaitu dengan membangun perpustakaan digital. Karena perpustakaan digital yaitu adanya proses digitalisasi bahan pustaka dari bentuk buku biasa dibentuk kedalam bentuk dokumen yang bisa disimpan dikomputer.

Digitalisasi bertujuan untuk memudahkan akses bagi pengguna perpustakaan. Dengan adanya koleksi dalam format digital, pengguna perpustakaan dapat mengakses informasi tanpa harus mendatangi gedung perpustakaan secara fisik sepanjang tersedia fasilitas internet. Dalam Library for Information Science disebutkan bahwa digitalisasi adalah proses konverasi data ke dalam bentuk digital untuk diproses melalui komputer. Dalam sistem informasi, digitalisasi umumnya mengacu pada konversi teks tercetak ataupun gambar (foto, ilustrasi, peta, dsb) ke dalam sinyal biner, dengan menggunakan peralatan pemindaian (scanner) sehingga hasilnya dapat ditampilkan di komp uter. “Perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan objek informasi yang mendukung akses objek informasi tersebut melalui perangkat digital. Layanan ini diharapkan dapat

mempermudah pencarian informasi di dalam koleksi objek informasi seperti dokumen, gambar, dan database

dalam format digital dengan cepat, tepat, dan akurat” (Supriyanto 2008).

Perpustakaan digital memiliki banyak kelebihan dibandingkan perpustakaan tradisional. Dalam hal penyimpanan koleksi, perpustakaan tradisional dibatasi oleh ruang yang ada, sedangkan perpustakaan digital tidak terbatas pada ruang yang ada. Dalam hal penyimpanan koleksi, perpustakaan digital lebih menghemat ruangan, karena dapat menyimpan dokumen dalam jumlah yang sangat besar (contoh: 50 judul disertasi yang setara dengan 100 judul Tesis atau 500 judul artikel jurnal dalam bentuk digital dapat dikemas dalam 1 buah CD berkapasitas 650 MB). Sebenarnya jika dikaji lebih dalam masih banyak kelebihan-kelebihan perpustakaan digital, contohnya, pemesanan buku atau permintaan informasi dapat dilakukan di rumah, atau dimanapun, selama pengguna terhubung dengan internet, dengan demikian, pengguna dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam pencarian informasi.

BAB II PROFIL DAN PEMBAHASAN

2.1. Profil Perpustakaan Perpustakaan fakultas perternakan universitas padjadjaran merupakan salah satu perpustakaan yang ada dilingkungan universitas padjadjaran perpustakaan ini diketuai oleh ibu Liza dan sebagi wakilnya bapak Nono dan bapak slamet sebagai salah satu staf yang mengurusi perpustakaan yang berlantar belakang pendidikan perpustakaan, namun ada juga bagian staf yang buka dari alumni bidang perpustakaan . koleksi yang dimiliki kebanyakan merupak koleksi yang berhubungan dengan disiplin ilmu perternakan , jenis layanan yang di berikan terbagi dalam dua bentuk layanan yaitu layanan terbuka dan tertutup. layanan tertutup hanya untuk koleksi bentuk tendon. Dalam pengkatalogan perpustakaan ini masih menggunakan katalog manual dalam menelusur buku, peminjaman buku hingga pengembalian pun menggunakan cara-cara manual. segi koleksi koleksi perpustakaan ini memiliki koleksi yang cukup tua dan mulai rapuh .Sarana dan prasara yang ada di perpustakaan perternakan ini kurang cukup baik, dari komputer yang rusak , lampu yang redup serta ac yang tidak menyalah dan hanya dibantu oleh kipas angin.

2.2. Layanan Perpustakaan Fapet Layanan perpustakaan adalah suatu jasa atau kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai/pengguna perpustakaan tersebut Layanan perpustakaan dibagi atas dua macam layanan, yaitu Layanan teknis, yaitu segala sesuatu kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan teknis di perpustakaan Layanan pembaca, yaitu suatu bentuk layanan yang diberikan oleh suatu perpustakaan yang merupakan kegiatan jasa layanan untuk pembaca atau pengguna perpustakaan.

2.3. Bentuk Layanan Perpustakaan Fapet Bentuk layanan dalam perpustakaan fapet terbagi kedalam dua bagian yaitu :

a. Layanan Langsung 

Pelayanan peminjaman 78

 Pelayanan pembaca 

Pelayanan konsultasi

b. Layanan Tidak Langsung 

Penyediaan bahan-bahan pustaka 

Bimbingan dan pembinaan pemakai 

Indeks 

Katalog Induk

Layanan pembaca dalam perpustakaan fapet setidaknya ada dua bentuk layanan pembaca diantaranya : Layanan sirkulasi (layanan peminjaman), Layanan referensi (layanan rujukan), dan Layanan sirkulasi (layanan peminjaman).

Layanan sirkulasi dapat diartikan suatu kegiatan atau pekerjaan yang dilaksanakan oleh perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi para pemakainya, dengan jalan mengedarkan atau meminjamkan bahan pustaka.

Tujuan dari layanan sirkulasi yaitu suatu upaya untuk mendayagunakan koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan semaksimal mungkin dengan cara meminjamkan bahan pustaka tertentu kepada para anggotanya.

Layanan referensi dapat diartikan layanan yang diberikan kepada pemakai perpustakaan dengan jalan menunjukkan langsung sumber informasinya, atau dengan menunjukkan dimana sumber informasi tersebut dapat ditemukan / diperoleh.

2.4. Sistem Peminjaman Perpustakaan Fapet Sistem peminjaman adalah suatu tatacara dan peraturan yang berlaku untuk peminjaman dan pengembalian bahan pustaka .Tujuan sistem peminjaman adalah untuk memudahkan mengadministrasian peminjaman buku atau bahan pustaka, baik identitas peminjamnya, ataupun buku yang dipinjam, serta memudahkan peminjam untuk mengurus prosedur.

Peminjaman bahan pustaka di perpustakaan fapet digunakan sistem peminjaman SISTEM BROWNE ( BROWNE CHARGING SYSTEM ) . sistem ini menggunakan sistem manual namun sistem ini biasanya digunakan pada perpustkaan kecil. Kekurangan sistem Browne membutuhkan waktu lebih lama daripada sistem

2.5. Rancangan Perpustakaan Digital Pada Perpustakaan Fapet Proses digitalisasi pada dasarnya yaitu mengalihkan sumber-sumber informasi dalam bentuk analog kedalam bentuk digital namun dalam pelaksanaannya kita harus mengerti pedoman-pedoman dalam merancang perustakaan menjadi perpustakaan digital, pada perpustakaan fapet maka di bagilah kedalam dua komponen bagian yaitu :

a. Komponen Utama Rancangan Perpustakaan digital Koleksi (kelompok obyek terorganisasi), dengan prinsip-prinsip pengembangannya koleksi perpustakaan fakultas perternakan merupakan koleksi yang berisi koleksi-koleksi sejenis yaitu koleksi yang berhubungan dengan fakultas itu sendiri koleksi tersebut berisikan koleksi-koleksi mengenai perternakan secara mendalam.

b. Obyek (bahan digital) prinsip-prinsip yang dapat dipedomani Obyek yang akan digitalisi pada perpustakaan pafet yaitu semua koleksi yang mulai rusak atau langka, serta semua koleksi mengenai skripsi-skripsi yang dihasilkan mahasiswa fakultas perternakan, guna digitalisasi pada hasil skripsi mahasiswa agar tidak terjadi plagiat.

c. Metadata (informasi tentang obyek dan koleksi, Prinsip-prinsip yang dapat digunakan)

Metada yang kan dilakukan pada perpustakaan perternakan yaitu pencatan judul buku, pengarang, penerbit, halaman, klasifikasi, edisi, tahun terbit dll.

d. Elemen Dasar (basic elements) Perpustakaan digital rancangan perpustakaan fakultas perternakan yaitu : 

Koleksi Elemen dasar rancangan perpustakaan fapet yaitu yang pertama koleksi yang akan di bentuk alihkan menjadi digital.

 Sarana Sarana yang harus di miliki oleh perpustakaan fapet

 Perangkat Keras (Hardware) 

Komponen input

80

Komponen infut yang harus dimiliki oleh perpustakaan fakultas perternakan yaitu : Keyboard, Fungsi keyboard untuk memasukkan karakter seperti huruf , Angka, maupun simbol simbol yang terdapat pada computer. Mouse, Fungsi mouse untuk memberi masukkan perintah pada komputer... ini biasa di gambarkan dengan anak panah / Cursor. Scanner, fungsi scanner-scanner komputer atau di sebut juga alat pemindai adalah suatu perangkat yang digunakan untuk memindai (memindahkan) teks dokumen, foto, suatu benda dan lain-lain. Hasil pemindaian itu akan ditampung ke dalam memori komputer sebagai data digital. Fungsi Scanner adalah suatu alat yang berkerja dengan memindahkan sebuah atau beberapa objek yang terdapat di atas lensa scanner ke dalam memory penyimpanan komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun gambar, nantinya isi yang ada pada kertas yang bersangkutan ini akan dipindahkan 100% ke dalam komputer kita. Scanner model flatbed, kertas atau objek diletakkan di atas kaca scanner, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak melewati kertas atau objek tersebut untuk memperoleh gambarnya. Keuntungan menggunakan scanner flatbed adalah : Objek selain kertas pun (suatu benda) dapat di letakkan di atas kaca scanner, contohnya handphone, jam tangan, dll. Automatic Document Feeder (ADF) dengan menggunakan scanner model Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keuntungan menggunakan Automatic Document Feeder (ADF) adalah : kecepatannya tinggi, dapat mencapai 10.000 lembar per jam, dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan, dibawah ini merupakan gambar scanner Automatic Document Feeder.

 Komponen output Perangkat output atau alat output adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan informasi kepada

 Komponen memori untuk menyimpan data dan intruksi dalam bentuk elektronik digital (harddisk, RAM).

 Perangkat Lunak (Software) 

Apache Apache adalah sebuah web server open source,jadi semua orang dapat menggunakannya secara gratis,bahkan anda bisa mengedit kode programnya.fungsi utama dari Apache yakni menghasilkan halaman web yang benar sesuai dengan yang dibuat oleh seorang web programmer,dengan menggunakan kode PHP. Tugas utamanya adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user.

 MySQL MySQL adalah sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP.PHP juga mendukung pada Microsoft Access,Database Oracle,d- Base,dan sistem manajemen database lainnya. SQL {Structured Query Language} adalah bahasa terstruktur yang digunakan secara khusus untuk mengolah database.dan MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya, termasuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

 Proses Scaning Scanning, yaitu proses menscan dokumen dalam bentuk lembaran atau cetak masih dalam bentuk buku sesungguhnya sehingga kita ubah ke dalam bentuk dokumen digital. Dokumenyang dihasilkan kita ubah dalam bentuk PDF.Penyekenan kita lakukan dengan alat yang telah kita beli atau punya seperti yang diatas dipaparkan.

 Editing Editing, adalah proses mengolah berkas PDF di dalam komputer dengan cara memberikan password, watermark, catatan kaki, daftar isi, hyperlink, dan sebagainya, dengan software adobe acrobat, termasuk proses OCR (Optical Character Recognition). Proses OCR adalah sebuah proses yang mengubah gambar menjadi teks.

 Uploading Uploading, merupakan pengisian metadata dan meng-upload dokumen ke komputer dan disave dengan rapih dan bener atau di upload ke digital digital library. Berkas yang di-upload adalah berkas PDF yang berisi full text karya akhir dari mulai halaman judul hingga lampiran, yang telah melalui proses editing. Unsur dan syarat perpustakaan digital ada banyak namun untuk

perpustakaan yang sebuah fakultas yang akan memulai pembentukan perpustakaan digital bisa dilakukan dengan cara sederhana terlebih dahulu.

Sehingga pada akhirnya perpustakaan digital tergantung terhadap sumber daya manusia atau para pustakwan ahli dibidang IT agar benar-benar bisa menjalankan perpustakaan digital dengan baik dan benar, karena perpustakaan digital akan banyak dan pasti berhungan dengan teknologi danjaringan informasi sehingga Perlu tersedianya staf (pustakawan, operator, teknisi/administrator) yang terlatih. Seluruh anggota staf harus mengerti tentang sistem perpustakaan digital.

Keberlanjutan pengembangan dengan melakukan perbaikan-perbaikan maupun perawatan-perawatan baik itu operasional di perpustakaan maupun di jaringan LAN dan WEB perpustakaan digital. Inovasi dan kreatifitas dibutuhkan untuk membuat suatu ide-ide baru yang efektif dan efisien dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi digital.

f. Analis SWOT Perpustakaan Fapet Untuk mengukur seberapa besar dampak yang kan di hasilkan dari rancangan perpustakaan pafet ini maka dilakukanlah sebuah analisis swot yang akan memberikan gambaran tentang rancang digitalisasi perpustakaan fapet.

 Strengths (Kekuatan) Kekuatan yang ada pada perpustakaan fapet yaitu : Dalam segi sumber daya manusia fapet memiliki pustakwan yang terlatih, Dalam segi pengguna, pengguna perpustakaan fapet merupak mahasiswa sain yangpatut diperhitungkan dari segi sainya, Koleksi yang di miliki merupak koleksi khusus yang tidak dimiliki di perpustakaan fakultas lainya.

 Weaknesses (Kelemahan) Dari hasil yang dilihat dilapangan maka didapat sebuah kelemahan yang dimiki : jumlah alat digital khususnya hadwre kurang memadai, kurangnya dana yang dimiliki, dan kurangnya sumber daya manusia ahli untuk IT.

 Opportunities (Kesempatan) Berada di salah satu PTN yang terbaik di Jawa Barat merupakan perpustakaan dengan koleksi perternakan terbanyak di unpad.

 Threats (Ancaman) Adanya koleksi yang sama dengan fakultas dari universitas lain, dan adanya pengembagan yang lebih bagus dari universitas lain

BAB III PENUTUP

Perpustakaan fakultas perternakan merupakan perpustaan yang cukup layak untuk dilakukan perubahan menjadi perpustakan digital, hal ini dilihat dari koleksi-koleksi yang cukup tua dan mulai rapuh selain untuk pendigitalisasian kegiatan ini berfungsi pula untuk tindakan peservasi untuk menyelematkan koleksi-koleksi yang mulai rusak, selain itu kegiatan digitalisasi ini bertujuan untuk mencegah plagiat dikalangan mahasiswa fakultas perternakan.

Namun kedala yang ada yaitu kurangnya prasarana dan sumberdaya manusia dalam pengembangan ini, untuk sarana saja fapet hanya memiliki hadwerd berupa monitor komputer dan dalam segi sumerdaya manusia harus adanya pelatihan yang sangat mendalam.

Jika dilihat dari segi analisis fapet memiliki sebuah kekuatan yaitu berada di PTN negeri di Jawa Barat, dengan koleksi mengenai perternakan cukup lengkap.