3.1.1.2.3 Struktur Fungsional 3
Situasi awal : Timun Emas berhasil menyelinap dan melarikan diri dari raksasa yang mencarinya. Ketika mengetahui Timun Emas melarikan diri, raksasa segera
mengejarnya. Tahap Transformasi. Pertama, tahap uji kecakapan. Karena kesaktiannya, raksasa berhasil mengejar Timun Emas. Meskipun kelelahan, Timun Emas harus terus
berlari agar tidak tertangkap oleh raksasa. Kedua, tahap utama. Timun Emas hampir tertangkap oleh raksasa. Dalam keadaan terdesak, untuk menghentikan pengejaran
raksasa, ia mengeluarkan satu per satu benda pemberian pertapa. Tiga benda pertama yang digunakan untuk mengalahkan raksasa, ternyata berhasil dilewati raksasa. Akhirnya
Timun Emas melemparkan benda terakhir yaitu terasi. Dalam sekejap terasi tersebut berubah menjadi lautan lumpur. Ketiga, tahap kegemilangan. Lautan lumpur yang
tercipta dari terasi pemberian si pertapa, tidak dapat dilewati oleh raksasa, hingga akhirnya ia tenggelam. Timun Emas berhasil menyelamatkan diri dari pengejaran raksasa
yang akan memakannya. Setelah membahas keseluruhan cerita dalam dongeng Timun Emas, berikut akan
diuraikan mengenai hubungan antara aktan-aktan dan hubungan struktur fungsional dalam membentuk struktur cerita dongeng Timun Emas.
3.1.1.3 Hubungan Aktan-Aktan
Korelasi aktan-aktan di atas dalam membentuk aktan utama dimulai dari sender pengirim yang terdapat pada aktan 1 dan aktan 2, yaitu keadaan hidup Mbok Rondo
sebagai subjek yang merasa kesepian sehingga mempunyai keinginan yang kuat untuk mendapatkan seorang anak. Objek pada aktan 1 berhubungan erat dengan objek yang
terdapat pada aktan 3, yaitu harapan Mbok Rondo untuk mendapatkan seorang bayi yang kemudian membuatnya mengadakan perjanjian cukup berat dengan raksasa. Peranan
subjek pada aktan 3 berhubungan erat dengan sender pengirim pada aktan 4 yang merupakan awal terjadinya konflik antara subjek dengan opposant penentang seperti
yang tergambar pada aktan 6 dan aktan 7. Berkaitan dengan usaha subjek dalam memperjuangkan keinginannya, objek pada aktan 4 berkaitan erat dengan adanya
peranan subjek dan helper penolong pada aktan 5 dan aktan 8. Rangkuman cerita dari keseluruhan aktan yang merupakan representasi dari inti
cerita dongeng Timun Emas di atas apabila digambarkan dalam skema aktansial utama adalah sebagai berikut.
Aktan Utama Kasih sayang
menyelamatkan hidup Timun Emas
Pertapa Mbok Rondo
raksasa biji mentimun, jarum,
Timun Emas garam dan terasi
Penjelasan Skema : Rasa kasih sayang sender yang terjalin antara Mbok Rondo dan
Timun Emas, mendorong mereka berdua subjek berusaha sekuat tenaga menyelamatkan hidup objek Timun Emas receiver. Usaha mereka mendapat bantuan
dari seorang pertapa yang memberikan empat buah benda helper, tetapi dihalang- halangi oleh raksasa opposant
Sejak merawat dan membesarkan Timun Emas, rasa kasih sayang Mbok Rondo terhadap anak yang telah lama diharapkannya itu semakin besar. Perasaan tersebut
membuatnya tidak rela menyerahkan Timun Emas untuk menjadi santapan raksasa, sehingga ia berani mengingkari perjanjiannya dengan raksasa. Mbok Rondo berusaha
mencari cara untuk menyelamatkan hidup Timun Emas. Dia kemudian mendapatkan pertolongan dari seorang pertapa yang memberinya empat buah benda. Dengan benda-
benda ajaib itulah kemudian Timun Emas berusaha menyelamatkan diri dari raksasa sakti yang akan memakannya.Meskipun usahanya tersebut berkali-kali Timun Emas hampir
tertangkap, tetapi berkat adanya lautan lumpur yang menenggelamkan raksasa, akhirnya Timun Emas dapat menyelamatkan jiwanya.
3.1.1.4. Hubungan Struktur Fungsional