produksi dan transfer melanin dirangsang oleh prostanoids, sitokin, kemokin, dan mediator inflamasi yang dilepaskan selama inflamasi.
5 Gejala Klinis
Proses inflamasi awal pada HPI biasanya bermanifestasi sebagai makula atau bercak yang tersebar merata. Tempat kelebihan pigmen pada lapisan kulit
akan menentukan warnanya. Hipermelanosis pada epidermis memberikan warna coklat dan dapat hilang berbulan-bulan sampai bertahun-tahun tanpa pengobatan.
Sedangkan hipermelanosis pada dermis memberikan warna abu-abu dan biru permanen atau hilang selama periode waktu yang berkepanjangan jika dibiarkan
tidak diobati. Distribusi lesi hipermelanosis tergantung pada lokasi inflamasi. Warna lesi
berkisar antara warna coklat muda sampai hitam dengan penampakan warna lebih ringan jika pigmen dalam epidermis dan penampakan warna abu-abu gelap jika
pigmen dalam dermis.
6 Diagnosis
Anamnesis yang dapat mendukung diagnosa HPI adalah riwayat penyakit sebelumnya yang mempengaruhi kulit seperti infeksi, reaksi alergi, luka mekanis,
reaksi obat, trauma misalnya luka bakar, dan penyakit inflamasi seperti akne vulgaris, liken planus, dan atopi.
7 Penatalaksanaan
Ada beberapa obat dan prosedur disamping fotoprotektif dapat secara aman dan efektif mengobati pasien HPI yang berkulit gelap. Agen depigmentasi
topikal seperti hidrokuinon, asam azelat, asam kojik, ekstrak permen hitam, dan asam retinoik 0,1-0,4
2.2.3.3. Efelid 1 Definisi
Makula hiperpigmentasi berwarna coklat terang yang timbul pada kulit yang sering terkena sinar matahari Soepardiman, 2010.
2 Insidens
Lebih sering pada orang berkulit putih Soepardiman, 2010.
Universitas Sumatera Utara
3 Etiologi
Diturunkan secara dominan autosomal Soepardiman, 2010.
4 Gejala Klinis
Biasanya efelid timbul pada umur lima tahun, berupa makula hiperpigmentasi terutama pada daerah kulit yang sering terkena sinar matahari.
Pada musim panas jumlahnya akan bertambah, lebih besar, dan lebih gelap. Kadang-kadang efelid ini tidak begitu berarti, tetapi terkadang merupakan
problem kosmetik Soepardiman, 2010.
Gambar 2.2 Efelid Dikutip dari: Rudi, 2015
5 Pembantu diagnosis
Pada pemeriksaan histopatologik didapatkan tidak adanya penambahan jumlah melanosit, tetapi melanosom panjang dan berbentuk bintang seperti yang
didapatkan pada orang berkulit hitam. Pembentukan melanin lebih cepat setelah penyinaran matahari. Jumlah melanin di epidermis juga bertambah Soepardiman,
2010.
6 Penatalaksanaan
Dapat dicoba dengan obat pemutih atau dikelupas dengan fenol 40 kemudian dinetralkan dengan alkohol. Sunscreen diberikan untuk pencegahan
Soepardiman, 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3.4. Lentigo 1 Definisi
Lentigo adalah makula coklat atau coklat kehitaman berbentuk bulat atau polisiklik. Lentiginosis adalah keadaan timbulnya lentigo dalam jumlah yang
banyak atau dengan distribusi tertentu Soepardiman, 2010.
2 Etiologi
Disebabkan karena bertambahnya jumlah melanosit pada taut dermo- epidermal tanpa adanya poliferasi fokal Soepardiman, 2010
3
Klasifikasi Soepadirman, 2010
a Lentiginosis generalisata
Lesi lentigo umumnya multipel, timbul satu demi satu dalam kelompok kecil sejak masa kanak-kanak.
b Lentiginosis sentrofasial
Distribusi terbatas pada garis horisontal melalui sentral muka tanpa mengenai membran mukosa.
c Sindrom Peutz-Jegher
4 Gejala klinis
Lesi berupa makula hiperpigmentasi yang timbul sejak lahir dan berkembang pada masa anak-anak. Makula tersebut selalu mengenai selaput
lendir mulut berbentuk bulat, oval, atau tidak teratur berwarna coklat kehitaman berukuran 1-5 cm Soepardiman, 2010.
Gambar 2.3 Lentigo Dikutip dari: Robert, 2015
Universitas Sumatera Utara
5 Pembantu diagnosis
Pada pemeriksaan histopatologik dari makula hiperpigmentasi didapatkan jumlah melanosit bertambah di lapisan sel basal dan makrofag berisi pigmen di
dermis bagian atas. Diseluruh epidermis terdapat banyak granula melanin Soepardiman, 2010.
6 Penatalaksanaan
Terapi pembedahan untuk mengurangi gejala saja. Polip yang meluas dan sifatnya jinak merupakan kontraindikasi untuk tindakan radikal, kecuali kalau
lambung, duodenum, atau kolon terkena, maka reseksi profilaksis dapat dianjurkan Soepardiman,2010.
7 Prognosis
Prognosis pada lentigo bervariasi bergantung pada tipe lentigo dan pengobatannya. Tetapi pada umumnya prognosis baik kecuali pada tipe sindrom
lentigo yang tidak diterapi dengan baik Schwatz James, 2012.
2.2.4. Jenis Hipomelanosis
Berikut beberapa jenis kelainan hipomelanosis pada wajah antara lain :
2.2.4.1. Vitiligo 1. Definisi
Vitiligo adalah hipomelanosis idiopatik didapat ditandai dengan adanya makula putih meluas. Dapat mengenai seluruh bagian tubuh yang mengandung sel
melanosit, misalnya rambut dan mata Soepardiman, 2010.
2. Epidemiologi
Insidens yang dilaporkan berviasi antara 0,1 sampai 8,8. Dapat mengenai semua ras dan kelamin. Awitan terbanyak sebelum 20 tahun. Ada
pengaruh faktor genetik Soepardiman, 2010.
3. Etiologi
Penyebab belum diketahui, berbagai faktor pencetus sering dilaporkan, misalnya krisis emosi dan trauma fisis Soepardiman, 2010.
Universitas Sumatera Utara