Sumber data SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR DAN LUARAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Ditjen Binfar dan Alkes Tahun 2012
9
ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanankhasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan makanan
”, yaitu dengan menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat dilakukan melalui peningkatan akses obat bagi masyarakat luas serta
pemberian dukungan untuk pengembangan industri farmasi di dalam negeri sebagai upaya kemandirian di bidang kefarmasian; penggunaan obat yang rasional dengan pelayanan
kefarmasian yang bermutu; menetapkan Harga Eceran Tertinggi HET, utamanya pada Obat Esensial Generik untuk pengendalian harga obat; meningkatkan pemanfaatan
keanekaragaman hayati untuk mengembangkan industri obat herbal Indonesia; memantapkan kelembagaan dan meningkatkan koordinasi dalam pengawasan terhadap
sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan untuk menjamin keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu dalam rangka perlindungan masyarakat dari penggunaan
yang salah dan penyalahgunaan obat.
Fokus:
a. Mendorong upaya pembuatan obat dan produk farmasi lain yang terjangkau dengan tanpa mengabaikan masalah kualitas dan keamanan obat.
b. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan obat, terutama obat esensial generik. c. Meningkatkan penggunaan obat rasional.
d. Meningkatkan keamanan, khasiat dan mutu obat, obat tradisional, kosmetika, makanan, alat kesehatan dan PKRT yang beredar.
e. Mengembangkan peraturan dalam upaya harmonisasi standar termasuk dalam mengantisipasi pasar bebas.
f. Meningkatkan kualitas sarana produksi, distribusi dan sarana pelayanan kefarmasian. g. Meningkatkan pelayanan kefarmasian yang bermutu.
h. Meningkatkan penelitian, pengembangan dan pemanfaatan obat tradisional Indonesia. i. Meningkatkan penelitian di bidang obat, kemandirian di bidang produksi bahan baku
obat, obat tradisional, kosmetika dan alat kesehatan.