9
itu masih dapat dimintakan banding, maka perdamaian mengenai sengketa yang bersangkutan adalah sah.
15
Berdasarkan hal-hal yang tersebut diatas, adanya ketertarikan untuk melakukan penelitian yang dirangkai dengan Judul “ Kekuatan Hukum Pembagian
Waris Melalui Akta Perdamaian Ditinjau Dari Aspek Hukum Perdata”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan beberapa masalah yang harus dibahas dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana penyelesaian pembagian harta warisan yang dilakukan atas dasar adanya akta perdamaian antara para ahli waris menurut Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata? 2. Bagaimana kekuatan hukum dari pembagian harta warisan yang dilakukan
melalui akta perdamaian?
C. Tujuan Penelitian
Mengacu pada judul dan permasalahan dalam penelitian ini maka dapat dikemukakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis penyelesaian pembagian harta warisan yang dilakukan atas dasar dengan akta perdamaian antara para ahli waris
menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis kekuatan hukum dari pembagian harta
warisan yang dilakukan atas dasar adanya akta perdamaian antara para ahli waris.
15
Pasal 1862 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Universitas Sumatera Utara
10
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Secara Teoritis
Penulisan ini sekiranya dapat memperkaya khasanah pengetahuan di bidang Hukum Waris, khususnya Hukum Waris BW mengenai pembagian waris
yang diawali dengan akta perdamain , sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan hukum waris di Indonesia.
2. Manfaat Secara Praktis Hasil dari penulisan tesis ini diharapkan akan memberikan manfaat secara
praktis, yaitu kepada: a. Masyarakat, memberi pengetahuan dan pemahaman mengenai dasar hukum
pembagian warisan bagi ahli waris khususnya Warga Negara Indonesia yang tunduk kepada hukum waris perdata.
b. Instansi terkait dan praktisi hukum, untuk memberikan masukan mengenai pembagian warisan menurut hukum waris perdata.
c. Peneliti, memberikan masukan dan bahan pembandingan bagi para peneliti yang tertarik mendalami hal-hal yang berkaitan dengan hukum waris,
khususnya hukum waris menurut perdata.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran kepustakaan sementara di lingkungan Universitas Sumatera Utara, khususnya dilingkungan Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
11
menunjukan bahwa penelitian dengan beberapa judul tesis yang berhubungan dengan topik tesis ini antara lain:
1. Penelitian dengan judul “Pembagian Harta Warisan Orang Yang berbeda Agama Dalam Perspektif Hukum Islam Studi Kasus Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 51KAg1999”, oleh Sahriani NIM. 077011084. Rumusan Masalah:
a. Hak-hak apakah yang didapat oleh ahli waris yang berbeda agama dengan
pewaris? b.
Dapatkah diberlakukan wasiat wajibah bagi orang yang berbeda agama? c.
Berapakah bagian harta pewaris yang dapat diterima melalui wasiat wajibah untuk orang yang berbeda agama?
2. Penelitian dengan judul “Penerapan Pasal 916 a Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Oleh Balai Harta Peninggalan Bagi Perlindungan Hak
mewaris Anak Dibawah Umur Bagi Golongan Tionghoa Studi Kasus Harta Peninggalan
Tan Tjoen
Kiah”, oleh
Rasanty Sribulan L
Siallagan NIM.027011055. Rumusan Masalah :
a. Bagaimanakah penerapan Pasal 916a Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata yang dilakukan dalam penyelesaian warisan dalam kasus harta peninggalan Tan Tjoen Kiah?
b. Mengapa Balai Harta Pemninggalan Medan melakukan penuntutan untuk
kepentingan harta anak dibawah umur dalam kasus harta peninggalan Tan Tjoen Kiah?
Universitas Sumatera Utara
12
c. Kendala apa-apa sajakah yang dihadapi oleh Balai Harta Peninggalan
Medan sebagai wali pengawas dalam melaksanakan tugasnya dalam kasus harta peninggalan Tan Tjoen Kiah?
3. Penelitian dengan judul “Akta Perdamaian Sebagai Jalan Penyelesaian Sengketa Tanah Di luar Pengadilan Studi Kasus Penyelesaian Perkara Antara
Pemilik Tanah Adat Ahli waris PA Nampati Purba Dengan PT. Bank Sumatera Utara Di Kabanjahe”. Oleh Syafruddin Adi Wijaya, NIM :
057011088Mkn. Rumusan Masalah : a.
Bagaimanakah bentuk dan isi Akta Perdamaian dalam menyelesaikan sengketa tanah antara pemilik tanah adat yaitu ahli waris dari Pa Nampati
Purba dan PT. Bank Sumatera Utara di luar Pengadilan ? b.
Apakah faktor-faktor yang harus dperhatikan dalam membuat akta perdamaian ?
c. Apakah hambatan-hambatan dan apakah upaya mengatasi hambatan yang
dihadapai dalam pembuatan akta perdamaian ? 4. Penelitian
dengan judul
“Tinjauan Hukum
Akta Perdamaian
Yang Menyampingkan Putusan Pengadilan Yang Telah Berkekuatan Hukum
TetapStudi Kasus Perdata No. 305Pdt.G2007PN.Bekasi”. Disusun oleh Rima Nurhayati, NIM : B4B008226. Dengan rumusan masalah :
a. Bagaimana
akibat hukum
dari akta
perdamaian yang
isinya menyampingkan putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap ?
Universitas Sumatera Utara
13
b. Bagaimana akibat hukum putusan Pengadilan yang disampingkan dengan akta perdamaian?
F. Kerangka Teori dan Konsepsional